• Beranda
  • nutrisi
  • Peran Serat Tidak Larut (Insoluble Fiber) bagi Tubuh

Peran Serat Tidak Larut (Insoluble Fiber) bagi Tubuh

Peran Serat Tidak Larut (Insoluble Fiber) bagi Tubuh
Ilustrasi makanan berserat. Credits: Freepik

Bagikan :


Serat makanan terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu serat larut (soluble fiber) dan serat tidak larut (insoluble fiber). Meskipun keduanya penting bagi kesehatan tubuh, serat tidak larut memiliki peran khusus yang sangat vital dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Serat tidak larut membantu proses pencernaan dan mencegah berbagai gangguan pencernaan. Dengan memahami peran serat tidak larut, Anda dapat membuat pilihan makanan yang lebih sehat dan mendukung kesejahteraan jangka panjang.

 

Apa itu Serat Tidak Larut (Insoluble Fiber)?

Serat tidak larut (insoluble fiber) adalah jenis serat yang tidak larut dalam air dan tidak dipecah oleh bakteri di usus besar. Serat ini melewati saluran pencernaan tanpa dicerna, menyerap air, serta menambah volume dan kelembutan tinja.

Karena sifatnya yang "kasar", serat tidak larut sering disebut sebagai bahan pembersih alami bagi usus. Serat tidak larut sering ditemukan pada kulit buah dan sayuran seperti apel, kentang, wortel yang tidak dikupas, gandum utuh, biji-bijian utuh, kacang-kacangan dan polong-polongan, serta sayuran berdaun hijau.

Baca Juga: Kenapa Serat Penting untuk Tubuh?

 

Peran Utama Serat Tidak Larut bagi Tubuh

Serat tidak larut memiliki beberapa peran penting bagi sistem pencernaan, antara lain:

Mencegah sembelit

Salah satu manfaat utama serat tidak larut adalah mencegah dan mengatasi sembelit. Serat ini menyerap air dan menambah massa tinja, membuatnya lebih lembut dan mudah dikeluarkan. Dengan cara ini, serat tidak larut membantu mengurangi tekanan saat buang air besar dan mencegah sembelit kronis.

Menjaga kesehatan usus besar

Serat tidak larut membantu mempercepat pergerakan makanan melalui usus besar. Dengan memperpendek waktu transit tinja, zat berpotensi berbahaya memiliki waktu lebih singkat bersentuhan dengan dinding usus, sehingga risiko iritasi dan kanker usus besar dapat berkurang signifikan.

Mencegah wasir dan divertikulosis

Sering mengejan karena sembelit dapat menyebabkan tekanan berlebih pada pembuluh darah di sekitar anus, yang bisa memicu wasir atau ambeien. Selain itu, tekanan tinggi di usus dapat menyebabkan terbentuknya kantong-kantong kecil di dinding usus besar, yang disebut divertikulosis.

Konsumsi serat tidak larut menjaga tinja tetap lembut sehingga membantu mencegah wasir dan divertikulosis. 

Baca Juga: Cara Mencukupi Kebutuhan Serat Harian

Mendukung berat badan yang sehat

Walaupun serat tidak larut tidak memberikan rasa kenyang secepat serat larut, serat ini tetap membantu menimbulkan rasa kenyang karena menambah volume makanan tanpa menambah kalori.

Makanan tinggi serat umumnya diproses lebih lambat, sehingga membuat perut terasa kenyang lebih lama. Dengan begitu, porsi makan lebih mudah terkendali dan risiko makan berlebihan dapat berkurang.

Secara tidak langsung menstabilkan kadar gula darah

Serat tidak larut berperan secara tidak langsung dalam menghambat penyerapan gula. Dengan menjaga kesehatan pencernaan, jenis serat ini mencegah lonjakan gula darah akibat konsumsi makanan olahan.

 

Konsumsi serat tidak larut memberi banyak manfaat bagi tubuh, tetapi asupan yang terlalu banyak dalam waktu singkat tanpa diimbangi cukup air dapat menimbulkan efek samping seperti kembung, gas berlebih, atau bahkan sembelit.

Oleh karena itu, bicarakan dengan dokter atau ahli gizi mengenai porsi serat yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda.

Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care yang saat ini telah tersedia di App Store dan Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 11 Agustus 2025 | 11:52

Taylor Norris (2024). What’s the Difference Between Soluble and Insoluble Fiber?. Available from: https://www.healthline.com/health/soluble-vs-insoluble-fiber 

WebMD (2024). Types of Fiber: Soluble and Insoluble Fiber. Available from: https://www.webmd.com/diet/compare-dietary-fibers 

Karthik Kumar, MBBS. Which Foods Are High in Insoluble Fiber?. Available from: https://www.medicinenet.com/which_foods_are_high_in_insoluble_fiber/article.htm