Apel dikenal sebagai buah yang menyehatkan berkat kandungan vitamin dan seratnya. Dalam setiap 100 gram apel, terdapat sekitar 2,4 gram serat.

Namun, apel bukan satu-satunya pilihan untuk memenuhi kebutuhan serat harian. Banyak buah lain yang mengandung serat lebih tinggi dan dapat menjadi alternatif yang baik untuk melengkapi asupan serat Anda setiap hari.

Daftar Buah yang Kaya Serat Selain Apel

Buah Markisa

Markisa merupakan buah yang kaya akan vitamin A dan C, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mata, kulit, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain kandungan vitaminnya, markisa juga termasuk buah yang tinggi serat, dengan kandungan sekitar 24,5 gram per cangkir.

Jambu

Jambu merupakan buah yang memiliki nutrisi lengkap, seperti lemak, natrium, karbohidrat, protein, vitamin C, folat, kalium, dan serat. Dalam secangkir, jambu mengandung sekitar 8,9 gram serat.

Baca Juga: Sumber Makanan Kaya Serat Larut dan Serat Tidak Larut

Buah pir

Pir merupakan buah yang kaya akan serat larut dan tidak larut, keduanya berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Kombinasi serat ini membantu melancarkan buang air besar, mengurangi risiko ambeien, dan mendukung kesehatan usus besar dalam jangka panjang.

Pir yang berukuran sedang mengandung sekitar 5,5 gram serat. Selain serat, pir juga mengandung vitamin C, vitamin K, serta beragam antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Untuk mendapatkan manfaat serat yang maksimal, sebaiknya konsumsi pir utuh beserta kulitnya.

Kiwi

Buah kiwi dikenal sebagai buah yang padat gizi dengan cita rasa segar yang khas, antara asam dan manis. Selain kaya vitamin C, kiwi juga mengandung serat dalam jumlah yang cukup tinggi.

Dalam 180 gram daging kiwi, terdapat sekitar 5,4 gram serat. Kandungan tersebut menjadikan kiwi pilihan yang baik untuk mendukung kesehatan pencernaan sekaligus membantu mempertahankan rasa kenyang lebih lama.

Alpukat

Alpukat bukan hanya kaya vitamin E, lemak sehat, kalium, vitamin K, folat, dan vitamin C, tetapi juga menjadi sumber serat yang baik. Dalam setengah cangkir alpukat, terkandung sekitar 5 gram serat.

Perpaduan serat larut dan tidak larut di dalamnya membantu menstabilkan kadar gula darah, menurunkan kolesterol, melancarkan pencernaan, serta mendukung kesehatan usus, jantung, dan metabolisme tubuh secara keseluruhan.

Baca Juga: Penyebab Sakit Perut Setelah Makan Buah Pisang

Pisang

Pisang dikenal sebagai buah dengan banyak manfaat, termasuk kandungan seratnya. Meski jumlah seratnya sedikit di bawah apel, pisang yang masih agak hijau memiliki lebih banyak pati resisten, jenis karbohidrat yang bekerja layaknya serat dan membantu menjaga kesehatan usus.

Selain itu, pisang juga kaya kalium, vitamin B6, dan mudah dicerna, menjadikannya camilan ideal untuk anak-anak, atlet, atau siapa saja yang membutuhkan sumber energi cepat.

Meskipun apel kerap menjadi simbol buah yang sehat, kebutuhan serat harian tidak harus dipenuhi dari apel saja. Banyak buah lain yang kandungan seratnya lebih tinggi, seperti markisa, kiwi, alpukat, dan pisang. Mengombinasikan berbagai buah dalam menu harian akan memberikan asupan serat yang beragam sekaligus manfaat gizi lainnya.

Jika memiliki pertanyaan seputar serat atau kesehatan pencernaan, Anda bisa berkonsultasi ke dokter atau ahli gizi. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care yang tersedia di App Store dan Play Store.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!