Tidur adalah bagian penting dalam kehidupan bayi terkait dengan pertumbuhan dan perkembangannya. Sebagian besar waktu bayi dihabiskan dengan tidur.

Meskipun tidur menjadi kegiatan alami bagi bayi, beberapa bayi mungkin memiliki tantangan dalam tidur yang nyenyak dan konsisten. Inilah mengapa, sleep training bisa menjadi berguna dalam meningkatkan kualitas tidur bayi.

Mengapa Bayi Perlu Sleep Training

Meskipun bayi lebih banyak menghabiskan sebagian besar waktu untuk tidur, mereka memiliki pola tidur yang berbeda dan dapat terbangun beberapa kali di malam hari. Sleep training membantu bayi belajar menenangkan diri dan tidur kembali sendiri saat terbangun di malam hari sehingga mereka tidak bergantung pada orang tua untuk dibangunkan dan kembali tidur.

Sleep training juga membantu membentuk pola tidur yang lebih teratur dan konsisten bagi bayi. Dengan jadwal tidur yang lebih konsisten, bayi dapat merasa lebih aman dan teratur dalam rutinitas harian mereka, yang dapat meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan.

Baca Juga: Bayi Jatuh dari Tempat Tidur, Ini yang Sebaiknya Dilakukan

Di Usia Berapa Bayi Bisa Mulai Sleep Training?

Sleep Foundation mencatat, bayi bisa mulai sleep training paling cepat di usia empat bulan, atau paling lambat di usia sembilan bulan.

Di rentang usia tersebut, beberapa bayi telah mencapai beberapa perkembangan penting yag mendukung proses latihan tidur. Bayi juga sudah bisa tidur selama beberapa jam tanpa minum susu di malam hari karena sistem pencernaan telah berkembang sehingga mereka dapat mencukupi kebutuhan gizi selama beberapa jam.

Namun, penting diingat bahwa setiap bayi adalah individu yang memiliki kesiapan akan latihan tidur atau melakukan hal lain secara berbeda. Beberapa bayi mungkin lebih siap sejak dini, sebagian lain membutuhkan lebih banyak waktu dan dukungan sebelum kemudian bisa tidur sendiri.

Baca Juga: Manfaat Tidur Siang bagi Balita

Tips Sukses Sleep Training

Anda mungkin perlu mencoba beberapa metode sebelum menemukan metode sleep training yang cocok untuk anak Anda. Membantu menyukseskan pelatihan tidur anak, berikut adalah beberapa tips yang bermanfaat:

• Konsisten mengikuti jadwal tidur di malam hari yang telah ditentukan sehingga anak tidak merasa bingung
• Kenali tanda-tanda bayi sudah mengantuk seperti menguap, menggosok mata, rewel, yang mana biasanya tanda-tanda ini sama setiap malamnya. Dengan mengenali tanda-tanda ini, jangan menunda menidurkan bayi agar ia tidak makin rewel
• Kunci dari sleep training adalah membiarkan bayi bisa memulai tidurnya sehingga Anda perlu meletakkannya di ranjang dalam kondisi masih terjaga. Sleep training akan sulit dilakukan bila Anda menidurkannya terlebih dahulu di dalam gendongan Anda
• Periksa popoknya sebelum tidur, dan apakah ia sudah mendapatkan makan yang cukup agar tidak rewel di malam hari
• Hindari stimulasi berlebihan seperti mengajaknya bermain, ruangan yang terlalu berisik, cahaya yang terlalu terang yang dapat membuatnya sulit tidur

Jangan putus asa apabila Anda sudah mencoba semua metode pelatihan tidur namun tidak berhasil. Konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan anak. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store dan Play Store.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!