Hai, terima kasih telah bertanya di Tanya Dokter Ai Care!
Sebelum menjawab pertanyaan Anda, kita perlu mengenal terlebih dahulu mengenai lensa kontak. Lensa kontak adalah lensa plastik tipis yang digunakan untuk membantu mengatasi masalah tajam penglihatan, baik rabun jauh/miopia, rabun dekat, silindris, atau mata tua.
Jenis lensa kontak yang saat ini umum digunakan adalah soft lens dan hard lens. Kedua jenis tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Soft lens terbuat dari plastik dan air atau water content, sehingga kandungannya dapat memberikan oksigen ke kornea mata dan membuat Anda dapat merasa nyaman menggunakannya. Sementara itu, hard lens terbuat dari plastik berbahan silikon, sehingga memungkinkan oksigen untuk masuk melalui lensa ke kornea mata. Selain perbedaan bahan pembuatnya, ukuran kedua lensa ini juga berbeda, yaitu diameter soft lens lebih besar dibandingkan dengan hard lens.
Hard lens memiliki tekstur yang lebih keras dan kokoh, sehingga mungkin dapat menimbulkan sensasi mengganjal pada mata, serta memerlukan waktu lebih lama untuk terbiasa saat menggunakannya. Nah, sebenarnya, baik atau tidaknya kualitas lensa kontak adalah tergantung kondisi mata Anda. Hal ini dikarenakan kedua jenis lensa kontak tersebut memiliki kelebihan, kekurangan, dan indikasinya masing-masing.
Kelebihan dan kekurangan soft lens, antara lain:
Kelebihan dan kekurangan hard lens, antara lain:
Terkait indikasi penggunaannya, soft lens dan hard lens juga memiliki perbedaan. Soft lens diperuntukkan pada pasien yang baru pertama kali menggunakan lensa kontak, memiliki permukaan kornea yang reguler, digunkaan untuk terapi kelainan kornea, dan dapat digunakan oleh bayi, anak, hingga orang tua. Sedangkan, hard lens diperuntukkan pada pasien yang gagal mencapai perbaikan tajam penglihatan dengan soft lens, memiliki permukaan kornea yang tidak normal, tidak direkomendasikan pada anak-anak, serta digunakan sebagai terapi silindris tinggi.
Oleh sebab itu, untuk menentukan mana jenis yang cocok untuk Anda, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis mata. Dokter akan melakukan sejumlah pemeriksaan dan menentukan pilihan terapi yang tepat untuk Anda. Perlu diingat pula, bahwa penggunaan lensa kontak hanyalah salah satu dari terapi mata minus/rabun jauh/miopia, terdapat beberapa pilihan terapi lain seperti penggunaan kacamata atau operasi.
Untuk saat ini, Anda sebaiknya dapat secara rutin memeriksa kondisi mata, mencegah adanya trauma mata, menggunakan pencahayaan yang baik saat melihat atau membaca, serta mengurangi pegal mata dengan mengambil waktu di luar untuk beristirahat ketika bekerja.
Pada kondisi Anda yang memiliki mata minus leih dari 6, maka perlu berhati-hati dengan risiko lepasnya lapisan retina, oleh karena itu, bila Anda mengalami tajam penglihatan yang semakin menurun, adanya sakit kepala dan mata secara terus-menerus, atau kondisi Anda telah mengganggu aktivitas sehari-hari, Anda perlu segera memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.
Semoga jawaban ini membantu Anda. Bila mengalami keluhan kesehatan atau ingin bertanya seputar informasi kesehatan, dapat berkonsultasi langsung dengan dokter di Aplikasi Ai Care. Unduh Aplikasi Ai Care di Appstore dan Playstore Anda!
saya punya alergi dari kecil, sy sdh cek darah igE total nya 103.9 UI/ml normal atau tidak?
Dok sodara saya kemaluan pria ny Tersiram obat rumput sehingga menyebab kan koreng pada kemaluan ny ,dan saya boleh mnta resep obat alami ny
PENYEBAB SAKIT DIABETES
Senin, 16 Januari 2023 | 13:47
Sabtu, 13 Agustus 2022 | 23:06
Kamis, 29 September 2022 | 12:20
Senin, 7 Agustus 2023 | 17:18
Senin, 24 Juli 2023 | 16:57
Rabu, 15 November 2023 | 13:09
Rabu, 22 Desember 2021 | 14:25