Tanya Dokter

Beranda / Tanya Dokter
Pertanyaan Anda

Rabu, 12 November 2025 | 18:16
Sistem Pernapasan

Sakit yang baru kualami

RE
Info Penanya : RE

saat aku demam badanku panas,tidak keringat,dada sesak,mual,tidak nafsu makan,pusing,sakit kepala,tenggorokan sakit saat nelan,dan saat muntah kedua sisi perut dekat tulang rusuk sakit setelah itu normal lagi. dan waktu sembuh dari demam paginya bagian perut,dada,punggung,pinggang berkeringat walau di tempat ber ac biasanya tidak ada keringat daerah sana,masih sedikit mual saat makan,dulu bisa makan cepat dan banyak sekarang harus berhenti bentar banyak sendawa kecil,atur nafas yg berat,nahan mual

Share

Dijawab Oleh
Dijawab Oleh : dr. Scherlly Reviana

Hai, terima kasih telah bertanya di Tanya Dokter Ai Care.

Ketika tubuh mulai terasa demam disertai mual, penurunan nafsu makan, pusing, dan nyeri tenggorokan, banyak orang langsung khawatir akan terserang penyakit serius. Namun, kombinasi gejala tersebut sering kali merupakan tanda awal dari common cold atau selesma, yaitu infeksi ringan pada saluran pernapasan atas yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini umum terjadi, terutama saat perubahan cuaca atau ketika daya tahan tubuh menurun. Selain gejala utama seperti demam dan pilek, beberapa orang juga dapat merasakan nyeri tenggorokan, hal ini bisa disebabkan oleh adanya infeksi bakteri atau virus yang biasa disebut dengan faringitis. Kondisi ini dapat menyebabkan timbulnya rasa gatal, tidak nyaman, atau rasa kering di tenggorokan yang bisa disertai dengan kesulitan menelan. Adapun keluhan nyeri di perut bagian atas dekat tulang rusuk, terutama saat muntah biasanya terjadi karena otot-otot di area perut dan dada menegang akibat gerakan muntah berulang, bukan karena gangguan pada organ dalam. Meski tergolong tidak berbahaya, rasa nyeri tersebut dapat menambah ketidaknyamanan selama masa sakit. 

Common cold disebabkan oleh infeksi virus, terutama dari kelompok rhinovirus, meskipun virus lain seperti coronavirus dan adenovirus juga dapat menjadi pemicunya. Penularan terjadi melalui percikan droplet saat seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin, serta melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi virus. Karena penularannya mudah, siapa pun bisa tertular, terutama di tempat ramai atau ruangan dengan ventilasi buruk.

Keringat yang muncul saat mengalami common cold sebenarnya merupakan reaksi alami tubuh dalam proses melawan infeksi. Saat sistem kekebalan bekerja, suhu tubuh meningkat untuk membantu membunuh virus, sehingga timbullah demam. Setelah itu, tubuh berusaha menurunkan suhu kembali dengan mengeluarkan keringat. Selain itu, demam dan dehidrasi ringan akibat kurang minum juga dapat memicu peningkatan aktivitas kelenjar keringat. Jadi, berkeringat saat sedang sakit bukanlah tanda bahaya, melainkan salah satu mekanisme tubuh untuk menjaga keseimbangan suhu dan membantu proses pemulihan.

Beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk mencegah tertular common cold antara lain:

  • Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
  • Menghindari menyentuh hidung, mulut, dan mata sebelum tangan bersih.
  • Menjaga daya tahan tubuh dengan makan bergizi, olahraga, dan tidur cukup.
  • Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin.
  • Menghindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit.

Sebagian besar kasus common cold tidak memerlukan pengobatan khusus dan dapat sembuh dengan perawatan mandiri. Berikut langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan di rumah:

  • Istirahat cukup agar sistem imun dapat bekerja optimal.
  • Perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi dan meredakan tenggorokan kering.
  • Konsumsi makanan bergizi, terutama buah dan sayur kaya vitamin C.
  • Gunakan obat penurun panas atau pereda nyeri ringan seperti parasetamol bila diperlukan.
  • Hirup uap air hangat untuk membantu melegakan hidung tersumbat.
  • Gunakan masker dan batasi aktivitas agar tidak menularkan ke orang lain.

Segera periksakan diri ke faskes terdekat bila demam tinggi (>38,5°C) tidak turun setelah 3 hari, gejala tidak membaik setelah 7–10 hari, muncul sesak napas, nyeri dada, atau batuk berdahak kental berwarna hijau kekuningan, terjadi nyeri telinga atau pembengkakan pada wajah, kondisi tampak sangat lemas atau mengalami penurunan kesadaran.

Semoga jawaban ini membantu Anda. Bila mengalami keluhan kesehatan atau ingin bertanya seputar informasi kesehatan, dapat berkonsultasi langsung dengan dokter di Aplikasi Ai Care. Unduh Aplikasi Ai Care di Appstore dan Playstore Anda!

Share
Silahkan Klik "Tanya Dokter" Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda

Diskusi Terbaru