Dalam pola makan sehat, serat merupakan salah satu komponen penting yang berperan besar dalam menjaga kesehatan pencernaan. Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua serat memiliki sifat yang sama. Terdapat dua jenis serat utama, yaitu serat larut (soluble fiber) dan serat tidak larut (insoluble fiber).
Kedua jenis serat ini memiliki struktur, cara kerja, dan manfaat yang berbeda bagi tubuh. Lalu, apa saja perbedaan antara serat larut dan serat tidak larut? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut.
Apa itu Serat Larut (Soluble Fiber)?
Serat larut (soluble fiber) adalah jenis serat yang larut dalam air dan membentuk gel kental di dalam saluran pencernaan. Gel ini memperlambat proses pencernaan dan memberikan berbagai manfaat kesehatan, di antaranya:
Menjaga kadar gula darah tetap stabil
Dengan memperlambat penyerapan karbohidrat, serat larut membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan. Manfaat ini sangat penting, terutama bagi penderita diabetes, karena dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Menurunkan kolesterol jahat
Serat larut juga mampu mengikat asam empedu di dalam usus, lalu membuangnya bersama tinja. Untuk memproduksi asam empedu baru, tubuh akan mengambil kolesterol dari darah. Proses ini membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh..
Mendukung kesehatan usus
Serat larut juga berperan sebagai prebiotik, yaitu sumber makanan bagi bakteri baik di usus besar. Pertumbuhan bakteri baik ini memberikan banyak manfaat, termasuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mendukung kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Baca Juga: Rekomendasi Makanan Tinggi Serat untuk Menurunkan Berat Badan
Apa Itu Serat Tidak Larut (Insoluble Fiber)?
Serat tidak larut (insoluble fiber) adalah jenis serat yang tidak larut dalam air dan tetap mempertahankan bentuknya saat melewati saluran pencernaan. Meski tidak larut, serat ini menyerap sedikit air, sehingga dapat menambah volume dan melembutkan tinja. Peran ini penting untuk mempercepat pergerakan isi usus dan mencegah sembelit.
Beberapa manfaat utama dari serat tidak larut antara lain:
Mencegah sembelit
Serat tidak larut membantu menambah massa tinja dan merangsang kontraksi otot-otot usus. Dengan begitu, buang air besar menjadi lebih teratur dan lancar, serta mengurangi risiko sembelit.
Mengurangi risiko impaksi tinja
Bagi lansia atau individu dengan mobilitas terbatas, serat tidak larut sangat penting untuk membantu mencegah penumpukan tinja keras di usus. Asupan serat yang cukup dapat menjaga pergerakan usus tetap teratur dan mengurangi risiko sembelit.
Menjaga kesehatan usus besar
Dengan mempercepat pergerakan tinja di dalam saluran pencernaan, serat tidak larut membantu mengurangi waktu paparan dinding usus terhadap zat-zat berbahaya. Manfaat ini turut berperan dalam menurunkan risiko terjadinya divertikulosis serta kanker usus besar.
Baca Juga: Manfaat dan Risiko Mengonsumsi Fiber Drink dan Suplemen Serat Lainnya
Jenis Serat Mana yang Dibutuhkan Oleh Tubuh?
Baik serat larut maupun serat tidak larut memiliki peran penting dan saling melengkapi dalam menjaga kesehatan tubuh. Meskipun cara kerjanya berbeda, keduanya dibutuhkan untuk mendukung fungsi pencernaan dan metabolisme secara menyeluruh.
Serat larut terutama bekerja di bagian atas saluran pencernaan dengan membantu mengatur kadar gula darah dan kolesterol. Sementara itu, serat tidak larut berperan di bagian bawah saluran pencernaan, membantu melancarkan buang air besar dan menjaga kesehatan usus besar.
Oleh karena itu, untuk mendukung pencernaan yang sehat, menjaga kesehatan jantung, dan menyeimbangkan metabolisme, pastikan asupan harian Anda mencakup kedua jenis serat tersebut.
Jika memiliki pertanyaan lain mengenai nutrisi atau serat dalam makanan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care yang dapat diunduh di App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
Kris Gunnars, BSc (2025). What Does Fiber Do for Your Body?. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/why-is-fiber-good-for-you
WebMD (2024). Types of Fiber: Soluble and Insoluble Fiber. Available from: https://www.webmd.com/diet/compare-dietary-fibers
Sharon O'Brien MS, PGDip (2024). Top 20 Foods High in Soluble Fiber. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/foods-high-in-soluble-fiber
Cleveland Clinic (2021). What’s the Difference Between Soluble and Insoluble Fiber?. Available from: https://health.clevelandclinic.org/whats-the-difference-between-soluble-and-insoluble-fiber
Taylor Norris (2024). What’s the Difference Between Soluble and Insoluble Fiber?. Available from: https://www.healthline.com/health/soluble-vs-insoluble-fiber