Apa Itu Donor Trombosit, Kenali Manfaat dan Risikonya

Apa Itu Donor Trombosit, Kenali Manfaat dan Risikonya
Ilustrasi donor darah. Credit: Freepik

Bagikan :


Donor darah adalah kegiatan menyumbangkan darah untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Dalam prosesnya, darah bisa diberikan secara utuh atau hanya komponen tertentu, seperti plasma atau trombosit (platelet), melalui metode apheresis. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang prosedur, manfaat, serta risiko dari donor trombosit.

 

Apa Itu Donor Trombosit?

Donor darah adalah kegiatan kemanusiaan dengan menyumbangkan darah untuk membantu sesama. Selain donor darah biasa, ada juga donor apheresis, yaitu proses menyumbangkan salah satu komponen darah tertentu melalui metode apheresis.

Secara umum, prosedur donor apheresis mirip dengan donor darah biasa, hanya saja komponen darah yang diambil berbeda. Dalam metode ini, komponen tertentu seperti plasma, sel darah merah, sel darah putih, atau trombosit akan dipisahkan, sementara bagian darah lainnya dikembalikan ke tubuh pendonor. Cara ini memungkinkan pasien menerima komponen darah spesifik sesuai kebutuhan pengobatannya.

Pada donor trombosit, komponen yang diambil hanya trombosit atau keping darah melalui prosedur plateletpheresis. Donasi trombosit umumnya diberikan untuk pasien dengan kadar trombosit rendah yang berisiko mengalami perdarahan.

Baca Juga: Penyebab Trombosit Naik yang Perlu Diwaspadai

 

Prosedur Donor Trombosit

Prosedur donor trombosit dilakukan dengan plateletpheresis, yaitu metode standar untuk memisahkan trombosit dari darah lengkap, kemudian mengentalkannya dan mengumpulkannya. Sebelum donor dilakukan, petugas akan memeriksa kondisi kesehatan pendonor. Jika dinyatakan memenuhi syarat, proses donor dapat dilanjutkan.

Tahapan donor trombosit adalah sebagai berikut:

  1. Petugas memasang manset di lengan untuk memberikan sedikit tekanan.
  2. Jarum dimasukkan ke pembuluh darah di lengan.
  3. Jarum dihubungkan ke tabung yang tersambung dengan mesin khusus untuk mengalirkan darah.
  4. Mesin memisahkan trombosit dari darah.
  5. Trombosit yang terkumpul disimpan dalam kantong khusus, sementara sisa komponen darah dikembalikan ke tubuh pendonor.

Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 90 menit. Selama prosedur, pendonor tetap bisa beraktivitas ringan, seperti membaca buku atau menggunakan ponsel. Setelah selesai, jarum akan dilepas dan area bekas tusukan ditutup perban. Pendonor kemudian diperbolehkan pulang dan beraktivitas kembali seperti biasa.

Baca Juga: Trombositopenia, Ketika Kadar Trombosit Menurun

 

Manfaat Donor Trombosit

Trombosit adalah komponen darah yang berperan penting dalam menghentikan perdarahan dengan membentuk gumpalan pada pembuluh darah yang rusak. Selain itu, trombosit juga membantu proses penyembuhan luka dan berperan dalam melawan infeksi virus.

Transfusi trombosit biasanya diberikan kepada pasien dengan kadar trombosit rendah (trombositopenia), misalnya pada kondisi berikut:

  • Penurunan jumlah trombosit akibat penyakit tertentu, seperti kanker darah, anemia, infeksi virus, atau efek samping obat kemoterapi.
  • Mengalami perdarahan aktif.
  • Terjadi gangguan dalam produksi trombosit sehingga jumlahnya menurun.

 

Risiko dan Efek Samping Donor Trombosit

Prosedur donor trombosit tergolong aman dan memiliki risiko efek samping yang minimal. Meski demikian, beberapa pendonor mungkin mengalami keluhan ringan setelah donor, seperti:

  • Pusing
  • Mual
  • Gatal, nyeri, atau memar pada bekas tusukan jarum
  • Tekanan darah menurun

Umumnya keluhan ini akan mereda dengan sendirinya dalam waktu singkat. Namun, jika gejala tidak kunjung membaik, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

 

Donor trombosit berperan penting dalam membantu pasien dengan jumlah trombosit rendah agar terhindar dari risiko perdarahan serius. Dengan melakukan donor trombosit, Anda turut memberikan harapan dan kesempatan hidup yang lebih baik bagi mereka yang membutuhkan.

Bila memiliki pertanyaan seputar donor trombosit, Anda bisa berkonsultasi ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 24 September 2025 | 10:54

Sarode, R. (2024). Apheresis. Available from: https://www.msdmanuals.com/home/blood-disorders/blood-transfusion/apheresis

Australian Red Cross Lifeblood. Use of Platelets. Available from: https://www.lifeblood.com.au/health-professionals/clinical-practice/use-of-blood-components/use-of-platelets#

Life In The Fastlane. Platelets (for transfusion). Available from: https://litfl.com/platelets/

NHS. Donating Platelets. Available from: https://platelets.blood.co.uk/donating-platelets/#

Agarwal A, Khan AI, Anwer F. Platelet Transfusion. [Updated 2024 Jun 6]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560632/