Halo, terima kasih telah bertanya di Tanya Dokter Ai Care.
Terdapat berbagai macam penyebab dari sakit perut. Umumnya untuk mengetahui penyebab dari sakit perut, selain lokasi rasa sakitnya, juga perlu diketahui informasi lain, seperti:
- sudah berapa lama perut dirasakan sakit?
- apakah rasa sakit dirasakan terus menerus atau hilang timbul? apakah ada waktu di mana rasa sakit dirasakan lebih berat?
- apakah ada aktivitas tertentu yang dirasa meringankan rasa sakit, misalnya seperti makan, atau berbaring dengan posisi tertentu?
- apakah ada aktivitas ataupun posisi tertentu yang memperberat rasa sakit?
- apakah rasa sakit didirasakan setelah mengonsumsi makanan ataupun minuman tertentu?
- apakah ada area lain yang juga dirasakan sakit? atau apakah sakit perut yang dirasakan menjalar ke area lain?
- apakah ada obat ataupun suplemen yang sedang dikonsumsi?
- apakah akhir-akhir ini ada kemungkinan untuk terjadi kehamilan? atau apakah ada riwayat luka di area perut?
Ada beberapa kondisi yang umumnya berkaitan dengan sakit pada perut bawah, seperti:
- usus buntu (perut kanan bawah)
- infeksi kandung kemih (terutama area tengah)
- sembelit atau yang juga dikenal sebagai konstipasi
- peradangan usus saluran bawah (bisa akibat asam lambung atau maag, diare, ataupun penyakit tertentu seperti Inflammatory Bowel Disease)
- peradangan pinggul akibat infeksi atau yang dikenal sebagai Pelvic Inflammatory Disease (pada perempuan)
- penonjolan saluran cerna (usus) yang disebabkan kelemahan otot, sering dikenal dengan hernia (sering terjadi pada laki-laki, namun pada kasus tertentu dapat juga terjadi pada perempuan)
Untuk mengatasi sakit perut (termasuk sakit perut bagian bawah), dapat dibantu dengan:
- melakukan kompres hangat pada area perut yang terasa sakit
- melakukan managemen stress, terutama bila merasa saat ini sedang terdapat hal-hal yang menjadi bahan pikiran
Untuk mencegah nyeri perut, terutama bila disebabkan masalah saluran cerna, dapat dibantu dengan:
- hindari berbaring setelah berbaring, akan lebih baik bila dapat berjalan/berkeliling setelah makan
- hindari minuman beralkohol dan kafein (kopi, teh, minuman berenergi)
- makan porsi sedikit, dengan jadwal makan lebih sering, dan jangan lupa untuk memastikan makanan terkunyah dengan baik
Rasa sakit perut sebaiknya diperiksakan langsung ke dokter bila:
- mengalami sakit perut saat hamil
- sakit perut dirasakan setelah ada riwayat luka pada perut
- mengalami demam yang menetap
- mual atau muntah yang menetap
- terdapat darah / kemerahan saat buang air besar atau buang air kecil, ataupun saat muntah
- bengkak pada area perut dan terutama bila rasa sakit dirasakan semakin berat bila perut ditekan
- sakit perut disertai rasa sakit di area tubuh lainnya
- keluhan dirasakan memberat bila melakukan aktivitas hari-hari
Adapun bila merasakan gejala seperti:
- ada tanda dehidrasi seperti tidak buang air kecil lebih dari 6 jam, air seni (dari berkemih) berwarna kecokelatan, ataupun merasa sangat haus
- tidak dapat buang air besar lebih dari 2 hari atau tidak dapat buang angin, terutama bila disertai dengan muntah
- muntah disertai darah atau muntah terus menerus
- merasa sesak nafas/gangguan nafas
- adanya BAB encer warna hitam seperti aspal/kecap
maka wajib untuk diperiksakan langsung di fasilitas kesehatan terdekat segera.
Ibu juga dapat membaca lebih lanjut terkait sakit perut bagian bawah di sini.
Semoga jawaban ini membantu Anda. Bila mengalami keluhan kesehatan atau ingin bertanya seputar informasi kesehatan, dapat berkonsultasi langsung dengan dokter di Aplikasi Ai Care. Unduh Aplikasi Ai Care di Appstore dan Playstore Anda!