Dalam sehari, berapa kali Anda memeriksa ponsel? Sering sekali memeriksa ponsel untuk sekadar mengecek pesan atau melihat status di media sosial diduga memiliki kaitan dengan stres.
Hubungan Antara Mengecek Ponsel dan Stres
Tidak dapat dipungkiri kemajuan teknologi memungkinkan manusia untuk melakukan banyak hal menggunakan ponsel. Selain bekerja, penggunaan sosial media juga memudahkan masyarakat untuk berkomunikasi dan berbagi informasi. Naiknya penggunaan sosial media membuat banyak orang mulai memiliki kebiasaan memeriksa ponsel mereka secara rutin. Kebosanan menjadi salah satu faktor yang membuat individu rajin mengecek telepon mereka.
Dilansir dari Verywell Mind, dalam sebuah survey yang dilakukan oleh American Psychological Association (APA) pada tahun 2017 di Amerika Serikat, sering memeriksa ponsel secara konstan ternyata berhubungan dengan tingkat stres yang lebih tinggi.
Mengecek ponsel sebenarnya adalah kegiatan yang wajar. Dari ponsel kita bisa banyak membaca mengenai informasi dan berita terbaru. Namun, penggunaan ponsel berlebihan di mana Anda terlalu memperhatikan ponsel, ikut serta dalam debat dan bertengkar di media sosial, bisa menimbulkan stres.
Selain itu, selalu memegang ponsel membuat kita berada dalam kondisi "waspada" yang bisa menghabiskan tenaga seiring waktu. Banyaknya notifikasi ponsel yang diterima sepanjang waktu ini dapat berkontribusi terhadap tingkat stres kita.
Baca Juga: Benarkah Sosial Media dapat Menyebabkan Depresi?
Tips Melepaskan Diri dari Kecanduan Ponsel
Terlalu sering mengecek ponsel dapat memicu stres dan rasa kesepian yang tidak Anda sadari. Anda mungkin perlu mematikan bunyi dan notifikasi getar agar tidak tergoda untuk selalu mengecek ponsel. Selain itu, beberapa cara yang bisa Anda lakukan antara lain:
1. Mencoba offline di waktu-waktu tertentu
Salah satu cara melepaskan diri dari kecanduan ponsel adalah dengan membatasi waktu penggunaan ponsel. Misalnya, hindari mengecek ponsel di saat makan malam atau ketika berkumpul dengan keluarga. Anda juga bisa menyampaikan pada rekan kerja bahwa Anda tidak dapat dihubungi setiap saat agar tetap memiliki waktu pribadi bersama keluarga.
2. Aktifkan sleep mode
Mengaktifkan pengaturan sleep mode pada ponsel dapat membantu Anda mengurangi kecanduan mengecek ponsel. Mengaktifkan sleep mode akan membatasi notifikasi yang masuk. Ketika Anda mengaktifkan mode tidur sebaiknya batasi kebiasaan mengecek ponsel setiap satu jam sekali.
3. Pilih tatap muka dan kegiatan fisik
Salah satu cara membatasi penggunaan ponsel adalah dengan memilih untuk bertemu orang-orang terdekat atau kolega Anda secara tatap muka. Saat bertatap muka, fokuslah pada pembicaraan dan kegiatan lainnya yang tidak banyak melibatkan ponsel.
Selain bertatap muka, Anda juga bisa mengalihkan ketergantungan dengan ponsel ke kegiatan lainnya seperti membaca buku, bermain catur atau permainan lainnya.
Baca Juga: Tidak Sama, Ini Perbedaan Antara Stres dan Gangguan Kecemasan
Terlalu sering mengecek ponsel berkaitan dengan kondisi kesehatan mental Anda. Apabila Anda merasa memiliki kebiasaan sering mengecek ponsel dan mengalami perubahan suasana hati akibat informasi yang beredar di ponsel maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma
Scott, E. (2021). The Stress of Constantly Checking Your Phone. Available from: https://www.verywellmind.com/constantly-checking-your-phone-4137954.
Keefe, P. (2019). Compulsively Check Your Smartphone? Knowing Why Can Help You Stop. Available from: https://www.healthline.com/health-news/compulsive-about-checking-your-smartphone-heres-how-to-kick-the-habit.
Mastroianni, B. (2020). Feeling More Stress and Anxiety? Your Smartphone May Be to Blame. Available from: https://www.healthline.com/health-news/feeling-more-stress-and-anxiety-your-smartphone-may-be-to-blame.
Hartney, E. (2021). 5 Tips to Help You Put Down Your Phone. Available from: https://www.verywellmind.com/how-to-quit-cell-phone-addiction-4120752.
