Magnesium dan zat besi merupakan dua mineral penting yang berperan dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk menjaga kesehatan otot, saraf, dan pembentukan sel darah. Kekurangan salah satu dari keduanya dapat menimbulkan gangguan pada sistem tubuh. Untuk memenuhi kebutuhan harian, mineral ini dapat diperoleh dari makanan sehari-hari maupun suplemen.

Lantas, bolehkah mengonsumsi suplemen mineral dan zat besi bersamaan?

Manfaat Magnesium dan Zat Besi

Magnesium

Tubuh memerlukan magnesium untuk berbagai proses penting, termasuk sintesis DNA, pembentukan protein, serta pengaturan kadar kalsium. Mineral ini juga berperan besar dalam menjaga kesehatan otot, sistem kardiovaskular, dan sistem saraf. Kekurangan magnesium dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti kelelahan, depresi, kelemahan otot, kejang, hingga gangguan irama jantung.

Beberapa manfaat magnesium bagi tubuh antara lain:

• Membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
• Mengendalikan risiko diabetes dan osteoporosis.
• Meredakan migrain, insomnia, asma, dan epilepsi.

Kebutuhan magnesium harian berkisar antara 300–400 mg, tergantung usia dan jenis kelamin. Untuk mencukupinya, Anda bisa mengonsumsi sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh.

Baca Juga: Kekurangan Zat Besi pada Anak bisa Memengaruhi Performa Belajar

Zat Besi

Zat besi merupakan mineral penting yang berperan dalam pembentukan hemoglobin, hormon, serta pertumbuhan dan fungsi sel. Terdapat dua jenis zat besi, yaitu zat besi heme yang banyak ditemukan pada sumber protein hewani seperti daging merah dan hati, serta zat besi nonheme yang terdapat pada bahan nabati seperti kacang-kacangan, sayuran hijau, dan sereal yang diperkaya zat besi.

Kebutuhan zat besi harian bervariasi tergantung usia dan jenis kelamin, berkisar antara 8–27 mg per hari. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia defisiensi besi, yang ditandai dengan gejala seperti kelelahan, pusing saat berdiri, jantung berdebar, lidah bengkak atau iritasi, serta kulit tampak pucat.

Baca Juga: Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Magnesium

Bolehkah Mengonsumsi Suplemen Magnesium dan Zat Besi Bersamaan?

Bagi individu yang mengalami kekurangan magnesium dan zat besi, dokter biasanya akan menyarankan perbaikan pola makan serta konsumsi multivitamin untuk membantu memenuhi kebutuhan mineral tersebut.

Perlu diketahui, cara dan waktu mengonsumsi suplemen sangat berpengaruh terhadap penyerapan zat gizi dalam tubuh, termasuk magnesium dan zat besi. Berikut panduannya:

Sebaiknya minum terpisah

Zat besi paling baik diserap saat perut kosong, sekitar satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan. Untuk meningkatkan penyerapannya, Anda bisa mengonsumsi zat besi bersama sumber vitamin C seperti jus jeruk, buah jeruk, stroberi, atau suplemen vitamin C.

Jika zat besi menyebabkan gangguan pencernaan seperti sakit perut, Anda boleh mengonsumsinya bersama sedikit makanan. Namun, hindari minuman dan makanan seperti teh, susu, serta makanan tinggi serat karena dapat menghambat penyerapan zat besi.

Berbeda dengan zat besi, magnesium sebaiknya dikonsumsi bersama makanan. Mengonsumsi suplemen magnesium saat perut kosong dapat memicu mual atau diare. Apabila Anda sedang menjalani pengobatan lain, beri jeda sekitar dua jam antara waktu minum obat dan suplemen magnesium untuk mencegah interaksi yang tidak diinginkan.

Beda waktu konsumsi

Para ahli umumnya menyarankan mengonsumsi zat besi di pagi hari saat perut masih kosong agar penyerapannya lebih maksimal. Sementara itu, magnesium sebaiknya diminum pada malam hari, karena selain membantu penyerapan yang lebih baik, mineral ini juga dapat membantu tubuh lebih rileks dan meningkatkan kualitas tidur.

Mengonsumsi suplemen magnesium dan zat besi dapat membantu memenuhi kebutuhan mineral harian, terutama bila asupan dari makanan belum mencukupi. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Anda juga bisa memanfaaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!