Magnesium dikenal sebagai mineral penting yang berperan dalam menjaga fungsi otot dan saraf, serta meningkatkan kualitas tidur. Selain dalam bentuk suplemen, kini banyak orang menggunakan minyak magnesium dengan cara dioles atau disemprotkan ke kulit karena diyakini dapat membantu tidur lebih nyenyak. Namun, seberapa efektif cara ini? Simak penjelasannya berikut. 

Manfaat Minyak Magnesium bagi Kesehatan

Magnesium umumnya dijual dalam bentuk suplemen pil atau kapsul yang diminum. Namun, kini magnesium juga tersedia dalam bentuk minyak, krim, atau semprotan yang dapat dioleskan langsung ke kulit (topikal).

Sebagian besar penelitian tentang magnesium masih berfokus pada sumber makanan dan suplementasi oral. Beberapa studi terbaru pada hewan dan manusia memang menunjukkan bahwa magnesium topikal bisa memberikan manfaat tertentu, tetapi bukti ilmiahnya masih terbatas dan perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya.

Beberapa potensi manfaat minyak magnesium bagi kesehatan antara lain:

• Meningkatkan kualitas tidur dan relaksasi: Magnesium berperan dalam mengatur kadar melatonin, kortisol, dan zat kimia lain yang membantu tubuh rileks dan tertidur. Beberapa penelitian menunjukkan magnesium dapat membantu mengurangi gejala sindrom kaki gelisah, meski studi tersebut tidak secara khusus meneliti penggunaan magnesium topikal.

• Membantu pemulihan dan relaksasi otot: Magnesium berperan dalam mempercepat pemulihan otot, mengurangi nyeri, dan membantu relaksasi setelah aktivitas fisik berat atau cedera otot.

• Meredakan nyeri: Suplemen magnesium terbukti membantu meredakan nyeri pada penderita fibromyalgia, meskipun efek dari bentuk olesnya masih perlu dikaji lebih lanjut.

Baca Juga: Cara Mengatur Tidur Agar Tidak Mudah Mengantuk saat Puasa

Efektifkah Pijat Minyak Magnesium untuk Meningkatkan Kualitas Tidur?

Pemakaian minyak magnesium untuk membantu tidur nyenyak umumnya dilakukan dengan menggunakannya sebagai minyak pijat di area kaki. Cara ini diyakini membantu tubuh menyerap magnesium langsung melalui kulit ke dalam aliran darah. Magnesium dapat menembus lapisan kulit (epidermis) dan mencapai pembuluh darah di bawahnya.

Sebelum mengoleskan minyak, bersihkan dan keringkan kaki terlebih dahulu. Kulit yang kering membantu penyerapan produk lebih optimal. Hindari mengoleskan minyak pada area kulit yang terluka. Saat mengoleskan, pijat perlahan untuk membantu penyerapan sekaligus melancarkan peredaran darah.

Untuk mendapatkan tidur yang lebih nyenyak, minyak magnesium bisa digunakan pada kaki sebelum tidur. Jika kulit terasa kering setelahnya, oleskan pelembap setelah minyak meresap sepenuhnya.

Meski magnesium dikenal memiliki peran penting dalam menjaga kualitas tidur, penelitian mengenai efektivitas minyak magnesium topikal masih terbatas. Jika gangguan tidur diduga disebabkan oleh kekurangan magnesium, sebaiknya konsultasikan ke dokter sebelum menggunakan suplemen magnesium, baik dalam bentuk oral maupun topikal.

Baca Juga: Sulit Tidur, Bolehkah Minum Melatonin Setiap Hari?

Tips Meningkatkan Kualitas Tidur

Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi kualitas tidur. Untuk membantu tubuh beristirahat lebih nyenyak, beberapa perubahan gaya hidup berikut bisa Anda coba:

• Batasi paparan sinar biru dari perangkat elektronik sebelum tidur.
• Hindari konsumsi kafein pada sore atau malam hari.
• Jangan makan terlalu banyak di malam hari.
• Batasi tidur siang agar tidak terlalu lama.
• Tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari.
• Ciptakan suasana kamar yang tenang dan nyaman.
• Kelola stres dengan baik.
• Lakukan olahraga secara teratur.

Jika gangguan tidur berlangsung terus-menerus, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Selain membantu menemukan penyebabnya, dokter juga dapat merekomendasikan suplemen atau pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Anda juga dapat memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!