Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Magnesium

Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Magnesium
Ilustrasi kekurangan magnesium. Credits: Freepik

Bagikan :


Magnesium merupakan salah satu mineral penting yang berperan dalam berbagai fungsi biologis tubuh. Mineral ini membantu mengatur fungsi otot dan saraf, mendukung produksi energi, serta berperan dalam menjaga tekanan darah tetap stabil.

Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalami kekurangan magnesium. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda dan gejala defisiensi magnesium agar bisa lebih waspada dan mengambil langkah pencegahan yang tepat sebelum kondisi menjadi lebih serius.

 

Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Magnesium

Ada beberapa tanda utama yang menunjukkan bahwa tubuh sedang kekurangan magnesium, di antaranya:

Kram otot 

Salah satu gejala umum dari kekurangan magnesium adalah kram otot. Magnesium berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit dan fungsi normal otot. Ketika kadar magnesium dalam tubuh rendah, otot dapat menjadi terlalu sensitif dan mudah mengalami kontraksi yang tidak terkendali, sehingga menimbulkan kram.

Kram otot akibat defisiensi magnesium umumnya terjadi pada area betis atau paha.

Sakit kepala

Magnesium memiliki peran penting dalam fungsi neurotransmiter dan pengaturan aliran ion di dalam sel saraf. Jika kadar magnesium dalam tubuh terlalu rendah, risiko mengalami sakit kepala, termasuk migrain, dapat meningkat.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa suplementasi magnesium dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas migrain pada sebagian orang. Untuk hasil yang aman dan efektif, konsumsilah sesuai dosis yang dianjurkan, atau konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Gangguan tidur

Magnesium berperan dalam mengatur senyawa kimia yang membantu tubuh merasa rileks serta menjaga kadar melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur dan bangun.

Ketika tubuh kekurangan magnesium, tidur bisa menjadi tidak nyenyak. Anda mungkin mengalami kesulitan untuk tertidur, sering terbangun di malam hari, atau merasa lelah dan tidak segar saat bangun di pagi hari.

Baca Juga: 5 Manfaat Magnesium bagi Kesehatan

Mudah lelah

Rasa lelah yang tidak kunjung hilang meskipun sudah cukup beristirahat bisa menjadi salah satu tanda kekurangan magnesium. Mineral ini berperan penting dalam produksi ATP (adenosin trifosfat), yaitu molekul yang membawa dan menyimpan energi di dalam sel.

Tanpa asupan magnesium yang cukup, tubuh tidak mampu menghasilkan energi secara optimal, sehingga membuat Anda lebih mudah merasa lelah.

Irama jantung tidak normal

Magnesium sangat penting bagi fungsi jantung. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan gangguan pada irama jantung (aritmia).

Tekanan darah tinggi

Magnesium bekerja sama dengan kalium dan natrium untuk membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Ketika kadar magnesium dalam tubuh rendah, pembuluh darah dapat menjadi lebih tegang atau menyempit, sehingga meningkatkan risiko terjadinya hipertensi.

Suasana hati yang buruk

Magnesium berperan dalam sintesis berbagai senyawa kimia di otak, seperti serotonin, dopamin, dan GABA, yang berpengaruh besar terhadap suasana hati. Kekurangan magnesium telah dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan mood, termasuk kecemasan dan depresi.

Baca Juga: Rekomendasi Makanan Sehat yang Kaya Magnesium

 

Cara Mengatasi Kekurangan Magnesium

Untuk mengatasi kekurangan magnesium, Anda disarankan untuk:

  • Memperkaya asupan makanan yang kaya magnesium seperti bayam, alpukat, pisang, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, dan cokelat hitam.
  • Mengonsumsi suplemen magnesium sesuai dengan kebutuhan dan anjuran dokter.
  • Mengurangi stres dan menjaga pola hidup sehat.

 

Menjaga asupan magnesium yang cukup sangat penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan mengenali gejala kekurangan sejak dini, Anda dapat mengambil langkah yang tepat untuk mencegah dampak jangka panjang. Jika Anda mencurigai adanya defisiensi magnesium, konsultasikan dengan dokter. 

Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care yang dapat diunduh melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Selasa, 10 Juni 2025 | 12:00

R. Morgan Griffin (2024). Magnesium. Available from: https://www.webmd.com/diet/supplement-guide-magnesium 

Gavin Van De Walle, MS, RD, and Helen West, RD (2024). Everything to Know About Magnesium Supplements. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/magnesium-supplements 

Health Direct (2023). Magnesium deficiency. Available from: https://www.healthdirect.gov.au/magnesium-deficiency 

Chealsea Rae Bourgeois, RDN, LD (2024). 9 Signs You're Lacking Magnesium in Your Diet. Available from: https://www.health.com/signs-your-body-is-low-on-magnesium-8758023 

Medline Plus (2023). Magnesium deficiency. Available from: https://medlineplus.gov/ency/article/000315.htm