Di dunia kecantikan modern, teknologi canggih membuka banyak pilihan perawatan kulit untuk menjaga penampilan tetap awet muda. Salah satu perawatan yang cukup populer dan banyak diminati adalah mikrodermabrasi.

Mikrodermabrasi dikenal efektif mengatasi berbagai masalah kulit, seperti kulit kusam, pori-pori besar, bekas jerawat, hingga tanda-tanda penuaan dini. Lalu, bagaimana prosedurnya, dan apakah manfaatnya benar-benar ampuh untuk membuat kulit tampak lebih muda? Yuk, simak pembahasan lengkapnya dalam artikel ini!

Apa itu Mikrodermabrasi?

Mikrodermabrasi adalah prosedur perawatan kulit non-bedah yang bertujuan mengangkat sel kulit mati dari permukaan kulit. Prosedur ini menggunakan alat khusus dengan ujung yang dilapisi kristal halus atau berlian sintetis, yang berfungsi sebagai media eksfoliasi.

Selain mengangkat sel kulit mati, mikrodermabrasi juga merangsang produksi kolagen, yang berperan penting menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit. Dengan begitu, kulit akan tampak lebih cerah, halus, dan segar.

Baca Juga: Panduan Menggunakan Glycolic Acid Dalam Perawatan Kulit Wajah

Manfaat Mikrodermabrasi bagi Kulit

Perawatan mikrodermabrasi menawarkan banyak manfaat bagi kulit, di antaranya:

Mencerahkan kulit kusam

Mikrodermabrasi membantu mengangkat sel kulit mati sekaligus mempercepat regenerasi kulit, sehingga wajah terlihat lebih cerah dan bercahaya.

Menyamarkan noda dan bekas jerawat

Perawatan ini juga efektif menyamarkan pigmentasi, flek hitam, dan bekas jerawat dengan merangsang pertumbuhan sel kulit baru.

Mengecilkan pori-pori

Eksfoliasi membantu membersihkan pori-pori dari minyak berlebih dan kotoran, sehingga pori-pori tampak lebih kecil.

Meratakan tekstur kulit

Prosedur mikrodermabrasi membantu meratakan tekstur kulit yang kasar dan tidak merata, sehingga kulit menjadi lebih halus dan lembut.

Mengurangi garis halus dan kerutan

Dengan merangsang produksi kolagen, mikrodermabrasi dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dini seperti kerutan halus dan kulit kendur.

Meningkatkan penyerapan produk perawatan kulit

Setelah mikrodermabrasi, kulit menjadi lebih mudah menyerap serum dan pelembap, sehingga hasil perawatan menjadi lebih maksimal.

Baca Juga: Manfaat DNA Salmon untuk Perawatan Kulit

Siapa yang Cocok Melakukan Mikrodermabrasi?

Mikrodermabrasi menawarkan banyak manfaat untuk kulit, namun prosedur ini tidak dianjurkan bagi mereka yang memiliki kondisi berikut: jerawat parah, radang kulit aktif, rosacea berat, infeksi kulit, luka terbuka, atau penyakit autoimun kulit seperti lupus.

Meski begitu, mikrodermabrasi cocok untuk berbagai jenis kulit, terutama untuk:

• Kulit normal hingga berminyak
• Kulit kusam dan kurang bercahaya
• Kulit dengan bekas jerawat atau noda pigmentasi
• Kulit yang mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan

Setiap sesi mikrodermabrasi biasanya berlangsung antara 30 hingga 60 menit, tergantung pada luas area yang dirawat. Setelah perawatan, disarankan untuk:

• Menggunakan pelembap guna menjaga hidrasi kulit
• Menghindari paparan sinar matahari langsung
• Memakai tabir surya dengan SPF 30 atau lebih
• Menghindari produk dengan bahan aktif seperti retinol atau AHA/BHA selama 2-3 hari

Langkah ini penting untuk membantu kulit pulih dan mendapatkan hasil optimal dari perawatan.

Jika Anda memiliki salah satu jenis kulit di atas dan ingin mencoba mikrodermabrasi, Anda bisa terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter atau ahli dermatologi. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care yang sudah tersedia di App Store dan Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!