Mata cekung atau mata panda memberi kesan wajah lelah dan tidak segar. Meski tidak mengindikasikan masalah kesehatan serius, namun tampilan ini dapat membuat seseorang tidak percaya diri.
Untuk mengatasi cekungan bawah mata, salah satu tindakan yang bisa dilakukan adalah mengisinya dengan filler kantong mata. Artikel berikut membahas jenis, manfaat, prosedur, dan efek samping filler kantong mata yang perlu Anda ketahui.
Apa Itu Dermal Filler?
Kondisi di area sekitar mata dapat sangat memengaruhi penampilan. Garis halus di sudut mata, bayangan di bawah kelopak, hingga cekungan di bawah mata dapat membuat wajah tampak lebih tua, lelah, dan kurang segar, bahkan bisa mengurangi rasa percaya diri.
Untuk membuat area mata tampak lebih cerah, Anda bisa menyamarkannya dengan concealer atau foundation. Namun, jika menginginkan hasil yang lebih tahan lama, perawatan seperti dermal filler bisa menjadi pilihan.
Dermal filler adalah prosedur kosmetik nonbedah yang dilakukan dengan menyuntikkan bahan alami atau sintetis ke bawah kulit untuk memperbaiki kontur wajah, termasuk area bawah mata. Hasil filler biasanya mulai terlihat setelah sekitar dua minggu dan dapat bertahan selama beberapa bulan hingga bertahun-tahun, tergantung jenis filler yang digunakan serta area yang ditangani.
Untuk mempertahankan hasilnya, suntikan ulang bisa dilakukan setiap 1–2 tahun atau sesuai dengan anjuran dokter.
Baca Juga: Cara Alami Menghilangkan Kantong Mata
Jenis Cairan Filler
Jenis cairan filler untuk area kantong mata antara lain:
-
Asam hialuronat
Filler ini terbuat dari gel sintetis yang menyerupai zat alami dalam tubuh. Umumnya digunakan untuk mengisi cekungan bawah mata dan memberikan hasil yang tampak alami. Daya tahan filler ini sekitar 1 tahun. -
Asam poli-L-laktat
Filler ini bekerja dengan merangsang tubuh memproduksi kolagen secara alami, sehingga efeknya berkembang secara bertahap. Hasilnya bisa bertahan hingga 1 tahun. -
Kalsium hidroksilapatit
Terbuat dari zat yang mengandung fosfat dan kalsium, filler ini tidak hanya menambah volume tetapi juga merangsang produksi kolagen serta mendukung jaringan ikat kulit. Umumnya bertahan selama 12–18 bulan. -
Cangkok lemak (fat grafting)
Menggunakan lemak tubuh sendiri, biasanya diambil dari area perut, paha, pinggul, atau bokong, untuk mengisi cekungan di bawah mata. Karena bersifat alami, risiko penolakan sangat rendah dan hasilnya bisa bertahan 2–3 tahun.
Baca Juga: Penyebab Kantong Mata Dan Cara Menghilangkannya
Prosedur Filler
Prosedur penyuntikan filler dapat bervariasi, tergantung pada jenis filler yang digunakan. Langkah pertama dimulai dengan konsultasi medis. Pada tahap ini, dokter akan menilai kondisi pasien dan menentukan jenis perawatan yang paling sesuai. Dokter juga akan menjelaskan prosedur, proses pemulihan, manfaat, serta potensi efek sampingnya.
Secara umum, berikut tahapan prosedur filler:
-
Penandaan dan sterilisasi area
Dokter akan menandai area penyuntikan dan membersihkannya dengan cairan antiseptik. -
Pemberian anestesi lokal
Area yang akan diisi diberi anestesi untuk mengurangi rasa tidak nyaman selama prosedur. -
Penyuntikan filler
Dokter akan menggunakan jarum kecil atau kanula untuk menyuntikkan filler ke area bawah mata sesuai kebutuhan. Jika menggunakan kanula, lubang kecil akan dibuat dengan jarum terlebih dahulu. -
Untuk prosedur cangkok lemak (fat grafting)
Lemak diambil dari bagian tubuh seperti perut, paha, atau bokong menggunakan bius umum. Lemak kemudian disaring dan disuntikkan ke area bawah mata.
Seluruh prosedur biasanya berlangsung antara 5 hingga 20 menit. Setelah penyuntikan selesai, dokter akan mengompres area mata untuk membantu meredakan peradangan.
Setelah prosedur, mungkin akan muncul kemerahan, memar ringan, atau pembengkakan, namun kondisi ini umumnya bersifat sementara dan akan membaik dalam 7 -14 hari.
Efek Samping Filler
Secara umum, prosedur filler tergolong aman dan memiliki efek samping yang ringan, seperti kemerahan, pembengkakan, atau memar ringan di area suntikan. Efek ini biasanya akan hilang dalam beberapa hari.
Namun, jika filler disuntikkan terlalu dekat dengan permukaan kulit, bisa muncul efek warna kebiruan atau pembengkakan yang lebih menonjol. Dalam kasus seperti ini, dokter mungkin akan memberikan suntikan hialuronidase untuk melarutkan filler.
Segera konsultasikan ke dokter jika muncul efek samping yang lebih serius, seperti:
- Hasil yang tidak merata
- Benjolan kecil di bawah kulit
- Gangguan saraf atau rasa kesemutan
Prosedur dermal filler membantu mengisi area cekungan mata dan membuatnya terlihat lebih segar. Jika Anda berencana melakukan prosedur tersebut sebaiknya konsultasikan ke dokter. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
Whelan, C. (2020). All About Eye Fillers. Available from: https://www.healthline.com/health/eye-fillers
WebMD Editorial Contributor. (2023). Fillers. Available from: https://www.webmd.com/beauty/what-to-know-about-under-eye-fillers
Cleveland Clinic. (2022). Are Tear Trough Fillers Effective for Undereye Bags?. Available from: https://health.clevelandclinic.org/is-tear-trough-filler-safe
My Vision. Under-Eye Fillers: Side Effects, Costs, & What to Expect. Available from: https://myvision.org/education/under-eye-fillers/
Cleveland Clinic. Dermal Fillers. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/22667-dermal-fillers