Tubuh membutuhkan gula sebagai sumber energi agar organ dapat bekerja secara optimal. Asupan gula bisa diperoleh dari buah-buahan maupun berbagai jenis makanan dan minuman lainnya. Karena itulah, meskipun merasa sudah makan dengan sehat, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka sebenarnya masih mengonsumsi gula dalam jumlah berlebih.

Artikel berikut membahas tanda-tanda seseorang terlalu banyak mengonsumsi gula tanpa disadarinya.

Tanda-Tanda Terlalu Banyak Mengonsumsi Gula

Mudah lapar dan berat badan bertambah

Salah satu tanda Anda mengonsumsi gula secara berlebihan adalah tubuh menjadi lebih mudah lapar. Rasa manis dari gula memang memberikan sensasi puas dan membuat Anda merasa senang setelah memakannya. Namun, rasa manis tidak memberikan efek kenyang yang cukup.

Sebaliknya, konsumsi gula justru dapat memicu keinginan untuk makan lebih banyak makanan manis sehingga rasa lapar semakin meningkat. Jika tidak diimbangi dengan asupan protein atau serat, gula akan cepat terbakar oleh tubuh dan menyebabkan rasa lapar datang lebih cepat. Hal ini dapat memicu kebiasaan ngemil berlebihan yang berujung pada kenaikan berat badan.

Kebiasaan mengonsumsi minuman manis juga berkontribusi pada peningkatan berat badan, baik pada anak maupun orang dewasa. Selain kalori ekstra yang terkandung dalam minuman tersebut, gula berlebih dapat mengganggu keseimbangan bakteri di sistem pencernaan. Ketidakseimbangan ini memengaruhi metabolisme serta kemampuan tubuh mengolah lemak dan kolesterol dengan optimal.

Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Gula Darah saat Puasa?

Mudah marah

Salah satu tanda Anda mengonsumsi terlalu banyak gula adalah perubahan suasana hati menjadi lebih mudah marah atau tersinggung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan gula tambahan yang berlebihan dapat memicu peradangan dalam tubuh, yang pada akhirnya memperburuk suasana hati dan bahkan berkaitan dengan munculnya gejala depresi.

Badan mudah lelah dan lemas

Gula adalah sumber energi yang cepat dicerna. Ketika Anda mengonsumsi makanan manis dalam jumlah banyak, tubuh memang akan mendapatkan energi dengan cepat, tetapi efeknya tidak bertahan lama. Dalam sekitar 30 menit, gula tersebut akan habis terbakar sehingga Anda kembali merasa lapar, lemas, dan mudah lelah.

Lonjakan kadar gula darah dan insulin yang terjadi secara tiba-tiba juga membuat energi turun dengan cepat. Akibatnya, tubuh terasa tidak bertenaga dan Anda cenderung mencari makanan manis lagi untuk mendapatkan energi instan.

Makanan terasa tidak cukup manis

Terlalu sering mengonsumsi makanan manis dapat mengubah persepsi lidah terhadap rasa manis. Jika Anda merasa makanan tidak lagi semanis dulu dan mulai ingin menambahkan gula, itu bisa menjadi tanda konsumsi gula berlebihan.

Saat makan makanan manis, tubuh melepaskan dopamin yang memberi rasa senang. Namun, semakin sering Anda mengonsumsinya, reseptor dopamin menjadi kurang sensitif sehingga tubuh membutuhkan lebih banyak gula untuk mendapatkan rasa puas yang sama. Lama-kelamaan, kondisi ini dapat memicu keinginan berlebih atau ketagihan terhadap makanan manis.

Baca Juga: Hati-Hati, Gula Darah Tinggi Picu Gangguan Fungsi Otak

Tips Sehat Ketika Tubuh Mengonsumsi Terlalu Banyak Gula

Terlalu banyak mengonsumsi gula dapat membuat kadar gula darah meningkat. Untuk membantu tubuh membuang kelebihan gula, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:

• Perbanyak minum air putih
• Kurangi konsumsi makanan dan minuman manis atau yang tinggi tepung
• Lakukan olahraga ringan secara teratur, seperti berjalan kaki 30 menit per hari

Dalam jangka panjang, kadar gula darah dapat dikelola dengan cara:

• Meningkatkan asupan serat dan protein
• Mengurangi makanan tinggi kalori, lemak jenuh, gula, dan garam
• Memperbanyak konsumsi buah dan sayuran
• Mengelola stres dengan baik
• Tidur atau istirahat yang cukup
• Memeriksa kadar gula darah secara rutin

Mengonsumsi makanan atau minuman manis memang dapat memberikan rasa bahagia, tetapi asupan gula yang berlebihan justru dapat memicu perubahan suasana hati dan meningkatkan risiko kenaikan berat badan.

Jika memiliki pertanyaan seputar makanan atau nutrisi, Anda bisa berkonsultasi ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!