Pengidap gula darah tinggi, termasuk penderita diabetes, berisiko mengalami gangguan saraf akibat kadar gula yang terlalu tinggi dalam darah. Dalam jangka pendek, hal ini dapat memicu masalah seperti sulit berkonsentrasi atau brain fog. Jika berlangsung dalam jangka panjang, kondisi ini bisa berkembang menjadi gangguan saraf yang lebih serius, termasuk penurunan fungsi kognitif.
Pengaruh Gula Darah Tinggi dan Fungsi Otak
Brain fog
Brain fog atau kabut otak adalah gangguan kognitif yang ditandai dengan kebingungan, masalah memori, dan kesulitan berkonsentrasi. Otak memerlukan gula sebagai sumber energi utama. Ketika kadar gula darah terlalu tinggi atau terlalu rendah, fungsi otak menjadi kurang optimal.
Pada kondisi gula darah tinggi, kelebihan gula dapat merusak pembuluh darah dan menghambat sirkulasi darah. Akibatnya, pasokan darah ke otak berkurang, sehingga memengaruhi kemampuan untuk fokus. Selain itu, gula darah tinggi juga dapat meningkatkan kadar serotonin dan neurotransmiter tertentu di otak yang memicu peradangan.
Baca Juga: Gaya Hidup Sehat bagi Pengidap Prediabetes
Demensia
Diabetes tipe 2 yang berlangsung selama bertahun-tahun dapat meningkatkan risiko demensia. Kondisi ini dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke, yang keduanya berperan dalam memicu demensia.
Bahkan, penderita diabetes yang menjaga kadar gula darah terlalu ketat juga berisiko mengalami hipoglikemia. Gula darah yang terlalu rendah dapat merusak hipokampus, bagian otak yang berperan sebagai pusat memori.
Sejumlah penelitian juga menunjukkan adanya kaitan antara diabetes dan penyakit Alzheimer. Alzheimer bahkan kadang disebut secara tidak resmi sebagai diabetes tipe 3 karena memiliki kesamaan pada fitur molekuler dan seluler. Resistensi insulin di otak dapat memicu pembentukan plak dan memperparah kerusakan yang terjadi pada penyakit Alzheimer.
Penurunan kognitif
Tingginya kadar gula darah dapat memengaruhi kesehatan otak melalui berbagai mekanisme, seperti stres oksidatif, peradangan, resistensi insulin, dan disregulasi insulin (gangguan dalam pengaturan kadar insulin). Dampaknya antara lain, penurunan kecepatan psikomotorik (keterampilan fisik dan gerakan tubuh) dan berkurangnya efisiensi mental.
Penelitian menunjukkan bahwa semua penderita diabetes berisiko mengalami disfungsi kognitif, meskipun jenis dan tingkat keparahannya bervariasi tergantung jenis diabetes. Pada diabetes tipe 2 dan pradiabetes, kadar gula darah tinggi dapat mempercepat proses penuaan otak.
Sementara pada penderita diabetes tipe 1, terutama lansia, kondisi ini cenderung terkait dengan penurunan efisiensi mental, kecepatan psikomotorik, serta daya ingat.
Baca Juga: Langkah-Langkah Mencegah Komplikasi Diabetes
Tips Menjaga Kesehatan Otak bagi Pengidap Diabetes
Penting bagi pengidap diabetes untuk mengendalikan kadar gula darah guna mencegah berbagai komplikasi, termasuk yang memengaruhi fungsi otak.
Bagi pengidap diabetes, menjaga kesehatan otak dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
- Mengatur pola makan dengan mengonsumsi makanan tinggi serat, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks.
- Berolahraga secara teratur, mengombinasikan latihan ketahanan dan aerobik setidaknya 150 menit per minggu.
- Mengendalikan tekanan darah melalui pemeriksaan rutin dan konsumsi obat hipertensi sesuai anjuran dokter.
- Mengonsumsi obat diabetes untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
- Berhenti merokok, karena racun dalam rokok dapat memicu peradangan dan memperparah diabetes.
- Mengelola stres dengan yoga, teknik relaksasi, dan melakukan aktivitas yang menyenangkan.
Dampak kadar gula darah tinggi terhadap kesehatan otak sering kali tidak disadari. Jika memiliki kadar gula darah tinggi, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!
- dr Nadia Opmalina
Freeborn, J. (2025). Available from: https://www.everydayhealth.com/diabetes/how-high-blood-sugar-affects-the-brain/
Higuera, V. (2020). Can Diabetes Cause Brain Fog?. Available from: https://www.healthline.com/health/diabetes/brain-fog-diabetes
CDC. Living with Diabetes. Available from: https://www.cdc.gov/diabetes/living-with/index.html
CDC. Diabetes. Available from: https://www.cdc.gov/diabetes/diabetes-complications/effects-of-diabetes-brain.html#
Mayo Clinic. Diabetes. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diabetes/diagnosis-treatment/drc-20371451
Cleveland Clinic. Diabetes. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/7104-diabetes