Hai, terima kasih telah bertanya di Layanan Tanya Dokter Ai Care!
Headset menghasilkan gelombang suara yang membuat gendang telinga bergetar dan mencapai koklea atau rumah siput. Ketika sampai di koklea, getaran tersebut membuat rambut di sekitarnya ikut bergerak. Semakin kuat getarannya, maka semakin banyak rambut yang bergerak.
Penggunaan headset yang terus-menerus atau paparan musik keras jangka panjang dapat membuat kepekaan sel rambut terhadap getaran berkurang. Ketika hal tersebut terjadi, kondisi ini dapat bersifat sementara atau permanen. Bila tidak dapat berfungsi lagi secara normal, maka dapat menyebabkan gangguan pendengaran atau tuli permanen.
Terdapat beberapa gangguan pada telinga yang dapat terjadi akibat penggunaan headset dalam jangka panjang, antara lain:
Selain efek pada telinga, penggunaan headset jangka panjang juga dapat menyebabkan pusing dan memiliki efek pada otak. Oleh karena itu, sebaiknya Anda dapat membatasi penggunaan headset dalam kegiatan sehari-hari.
Beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk menghindari bahaya tersebut antara lain:
Apabila terdapat keluhan gangguan pendengaran setelah Anda menggunakan headset, sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter THT terdekat. Perhatikan tanda bahaya seperti berkurangnya pendengaran, adanya nyeri pada telinga terutama tidak membaik setelah pemberian obat atau semakin bertambah nyeri setiap harinya.
Semoga jawaban ini membantu Anda. Bila mengalami keluhan kesehatan atau ingin bertanya seputar informasi kesehatan, dapat berkonsultasi langsung dengan dokter di Aplikasi Ai Care. Unduh Aplikasi Ai Care di Appstore dan Playstore Anda!
saya punya alergi dari kecil, sy sdh cek darah igE total nya 103.9 UI/ml normal atau tidak?
Dok sodara saya kemaluan pria ny Tersiram obat rumput sehingga menyebab kan koreng pada kemaluan ny ,dan saya boleh mnta resep obat alami ny
PENYEBAB SAKIT DIABETES
Jumat, 13 Januari 2023 | 11:07
Minggu, 6 Februari 2022 | 12:55
Rabu, 7 Februari 2024 | 10:29
Rabu, 13 Juli 2022 | 16:04
Rabu, 9 November 2022 | 15:21
Selasa, 23 April 2024 | 14:00
Selasa, 24 September 2024 | 11:18