Pernahkah Anda tiba-tiba merasakan benjolan muncul di lidah? Biasanya, benjolan ini muncul setelah mengonsumsi makanan pedas atau sangat asam.

Selain itu, benjolan di lidah juga bisa terjadi akibat Anda tidak sengaja menggigit lidah, yang kemudian menimbulkan rasa tidak nyaman saat berbicara atau makan. Lalu, apa saja penyebab munculnya benjolan di lidah? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Penyebab Benjolan di Lidah

Benjolan di lidah bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cedera, alergi, iritasi, hingga infeksi bakteri atau virus. Meskipun demikian, sebagian besar benjolan di lidah biasanya tidak berbahaya. Namun, keberadaan benjolan ini kadang-kadang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya.

Berikut adalah beberapa penyebab umum munculnya benjolan di lidah:

Papillitis

Lidah memiliki bintil-bintil kecil di seluruh permukaannya bernama papila, yang berfungsi untuk mengecap rasa dan menerima rangsangan. Ketika papila mengalami peradangan, bintil tersebut akan membengkak dan berubah warna menjadi putih atau kemerahan. Kondisi ini dikenal dengan istilah papillitis (lie bump).

Papillitis umumnya tidak berbahaya dan biasanya hilang dengan sendirinya dalam 1-2 minggu. Namun, kondisi ini dapat kambuh kembali jika Anda terkena infeksi virus atau peradangan lainnya.

Baca Juga: Apakah Lidah Putih Berbahaya?

Sariawan

Sariawan dapat muncul di berbagai bagian mulut, termasuk lidah, rongga mulut, dan gusi. Penyebab sariawan antara lain infeksi bakteri, jamur, cedera, atau trauma pada jaringan mulut. Saat sariawan terjadi di lidah, Anda mungkin merasakan benjolan kasar pada permukaannya.

Sariawan bukanlah penyakit yang menular dan umumnya tidak berbahaya. Kondisi ini biasanya dapat disembuhkan dengan menggunakan obat rumahan atau sembuh sendiri tanpa pengobatan khusus. Namun, apabila Anda mengalami sariawan yang tidak kunjung sembuh sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Baca Juga: Obat-Obat Alami untuk Sariawan

Infeksi Ragi (Oral Thrush)

Infeksi ragi di mulut, atau oral thrush, terjadi akibat pertumbuhan berlebih jamur Candida di dalam mulut. Kondisi ini sering dialami oleh orang dewasa dengan daya tahan tubuh yang menurun.

Gejalanya meliputi bercak atau luka putih pada lidah, bagian dalam pipi, langit-langit mulut, gusi, dan amandel. Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebar hingga ke esofagus dan menyebabkan kesulitan menelan.

Herpes Oral

Herpes adalah infeksi virus yang umum dialami oleh orang dewasa. Pada beberapa kasus, herpes oral tidak menunjukkan gejala sama sekali. Namun, pada beberapa orang, herpes oral dapat ditandai dengan munculnya luka lepuhan di sekitar hidung, mulut, atau gusi. Lepuhan ini biasanya sangat sakit dan memerlukan waktu berminggu-minggu untuk sembuh.

Herpes oral adalah penyakit yang sangat menular dan mudah menyebar melalui percikan air liur atau kontak langsung dengan area yang terinfeksi. Karena itu, penting untuk menghindari kontak langsung dengan penderita selama infeksi masih aktif.

Kanker Lidah

Meski jarang terjadi, benjolan di lidah bisa menjadi tanda kanker, terutama jika benjolan terasa keras dan tidak menimbulkan rasa sakit. Jika benjolan di lidah bertahan lebih dari 1–2 minggu, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Meskipun penyebab benjolan di lidah umumnya tidak berbahaya, namun apabila benjolan disertai dengan gejala lainnya dan tidak segera membaik, maka sebaiknya segera periksakan ke dokter. Penanganan dini pada benjolan dapat meningkatkan peluang kesembuhan, terutama jika benjolan merupakan tanda keganasan. 

Jika memiliki pertanyaan lain terkait benjolan di lidah, Anda bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store. 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!