Aktivitas Fisik dan Olahraga yang Bisa Mencegah Pikun

Aktivitas Fisik dan Olahraga yang Bisa Mencegah Pikun
Ilustrasi olahraga. Credits: Freepik

Bagikan :


Seiring bertambahnya usia, kekhawatiran terhadap masalah pikun sering muncul. Meskipun kerap dianggap sebagai bagian alami dari proses penuaan, pikun sebenarnya bukanlah kondisi yang sepenuhnya tak terhindarkan.

Penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup aktif, terutama dengan rutin berolahraga, dapat membantu menjaga kesehatan otak sekaligus memperlambat penurunan fungsi kognitif.

 

Bagaimana Olahraga Mempengaruhi Kesehatan Otak?

Olahraga bukan hanya melatih tubuh, tetapi juga menyehatkan otak. Saat tubuh aktif bergerak, aliran darah menuju otak meningkat, sehingga lebih banyak oksigen dan nutrisi penting yang terbawa.

Selain itu, aktivitas fisik merangsang pelepasan protein bernama brain-derived neurotrophic factor (BDNF), yang berperan melindungi dan menumbuhkan sel-sel saraf. BDNF membantu membentuk koneksi baru antar-neuron, memperkuat daya ingat, serta meningkatkan kemampuan otak untuk belajar dan beradaptasi.

Baca Juga: Kebiasaan Hidup Sehat untuk Mencegah Pikun di Hari Tua

 

Jenis Olahraga yang Efektif Mencegah Pikun

Tidak semua jenis olahraga memberikan dampak yang sama bagi kesehatan otak. Beberapa aktivitas fisik terbukti lebih efektif dalam menjaga fungsi kognitif dan mencegah penurunan daya ingat. Berikut beberapa di antaranya:

Latihan kardio

Latihan kardio, seperti jalan cepat, lari, bersepeda, berenang, atau menari, yang dilakukan setidaknya 3–5 kali seminggu, terbukti efektif dalam meningkatkan volume otak yang berperan dalam memori dan pembelajaran. Selain itu, olahraga ini juga dapat memperbaiki fokus, meningkatkan perhatian, serta mendukung kemampuan multitasking.

Latihan beban

Latihan beban bukan hanya bermanfaat untuk membangun otot, tetapi juga berperan dalam menjaga fungsi otak. Penelitian menunjukkan bahwa latihan kekuatan dua kali seminggu dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan berpikir.

Gerakan sederhana seperti squat, deadlift, push-up, atau menggunakan dumbbell dapat merangsang aliran darah ke otak serta meningkatkan hormon pertumbuhan yang membantu regenerasi sel saraf.

Olahraga yang melibatkan koordinasi dan keseimbangan

Aktivitas seperti yoga, tai chi, atau senam otak mengombinasikan gerakan tubuh dengan fokus mental dan koordinasi. Jenis olahraga ini membantu otak bekerja lebih optimal, sekaligus melatih keseimbangan, konsentrasi, serta menurunkan risiko jatuh terutama pada usia lanjut.

Olahraga tim

Olahraga tim tidak hanya meningkatkan kebugaran fisik, tetapi juga melatih koordinasi, keseimbangan, dan kekuatan tubuh. Selain itu, interaksi sosial yang terjalin dalam olahraga tim dapat memperkuat kesehatan mental, mengurangi stres, serta menjaga fungsi kognitif.

Baca Juga: Sama-Sama Bergejala Pikun, Ini Beda Demensia dan Alzheimer

 

Kapan Harus Memulai?

Mencegah pikun bukanlah sesuatu yang hanya relevan di usia lanjut, melainkan dapat dimulai sejak dini. Aktivitas fisik teratur sejak muda terbukti membantu menjaga fungsi otak hingga menurunkan risiko penurunan kognitif di masa depan. Bahkan jika baru memulai di usia paruh baya, olahraga tetap memberikan manfaat besar bagi kesehatan tubuh dan otak.

 

Dengan menjadikan olahraga sebagai bagian dari rutinitas, kesehatan tubuh dan otak dapat tetap terjaga, sehingga kualitas hidup di usia lanjut pun lebih baik dan risiko pikun dapat diminimalkan.

Jika memiliki pertanyaan lain mengenai aktivitas fisik atau masalah ingatan, Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care yang tersedia di App Store dan Play Store.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Selasa, 9 September 2025 | 12:54

Andrew E. Budson, MD (2021). Can physical or cognitive activity prevent dementia?. Available from: https://www.health.harvard.edu/blog/can-physical-or-cognitive-activity-prevent-dementia-202109162595 

Alzheimer Society (2024). Physical activity and the risk of dementia. Available from: https://www.alzheimers.org.uk/about-dementia/managing-the-risk-of-dementia/reduce-your-risk-of-dementia/physical-activity 

NHS UK (2023). Can dementia be prevented?. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/dementia/about-dementia/prevention/ 

Alzheimer Society. Exercise types and ideas for people with dementia. Available from: https://www.alzheimers.org.uk/get-support/living-with-dementia/exercise-types-ideas 

Ana Romero Garavito, et all (2025). Impact of physical exercise on the regulation of brain-derived neurotrophic factor in people with neurodegenerative diseases. Available from: https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC11810746/ 

Dana Sullivan (2025). Exercise Plan for Older Adults. Available from: https://www.healthline.com/health/everyday-fitness/senior-workouts