• Beranda
  • self-help
  • Perubahan Payudara Bisa Menjadi Tanda Menopause, Kenali Gejalanya

Perubahan Payudara Bisa Menjadi Tanda Menopause, Kenali Gejalanya

Perubahan Payudara Bisa Menjadi Tanda Menopause, Kenali Gejalanya
Ilustrasi kalender menstruasi. Credit: Freepik

Bagikan :


Menopause merupakan fase berhentinya siklus menstruasi secara permanen. Perubahan hormon yang dialami wanita dapat memengaruhi kondisi fisik, seperti perubahan pada kulit dan rambut, penambahan berat badan, perubahan bentuk tubuh, serta perubahan pada payudara. Apa saja perubahan payudara yang bisa terjadi di fase menopause? Simak dalam artikel berikut.

 

Perubahan Payudara di Fase Menopause

Menopause adalah kondisi alami ketika menstruasi berhenti secara permanen, menandai berakhirnya masa reproduksi pada wanita. Seorang wanita dinyatakan mengalami menopause apabila tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan berturut-turut tanpa penyebab medis lainnya.

Sebelum menopause terjadi, ada fase yang disebut perimenopause. Fase ini umumnya dimulai di usia 40-an dan ditandai dengan perubahan hormon yang menyebabkan berbagai gejala fisik maupun emosional. Beberapa gejala yang umum dialami selama masa perimenopause antara lain:

  • Rasa panas tiba-tiba (hot flashes).
  • Vagina kering.
  • Nyeri atau sensitivitas pada payudara.

Beberapa perubahan pada payudara yang dapat menjadi tanda menopause antara lain:

Nyeri pada payudara

Nyeri payudara yang terjadi selama masa perimenopause berbeda dari nyeri yang biasanya dirasakan saat menstruasi. Jika nyeri payudara saat menstruasi umumnya berupa rasa nyeri tumpul di kedua sisi dan muncul beberapa hari sebelum haid, maka nyeri payudara saat perimenopause cenderung memiliki karakter yang berbeda.

Selama perimenopause, nyeri bisa terasa seperti sensasi terbakar, nyeri tajam, menusuk, atau berdenyut. Rasa tidak nyaman ini dapat dirasakan pada salah satu atau kedua payudara, dan bisa muncul secara tiba-tiba tanpa pola yang jelas.

Baca Juga: Cara Mengatasi Hot Flashes dan Keringat Malam pada Gejala Menopause

Perubahan ukuran dan bentuk

Menjelang menopause, hormon estrogen akan menurun drastis. Ketika sistem kelenjar susu mulai tidak aktif, jaringan payudara akan menyusut. Hal ini menyebabkan payudara berkurang kepadatannya dan lebih berlemak yang membuatnya terlihat kendur. Anda mungkin merasakan bahwa ukuran payudara berkurang. 

Terasa benjolan

Memasuki masa menopause, sebagian wanita mungkin merasakan adanya benjolan pada payudara. Perubahan ini umumnya disebabkan oleh proses penuaan dan fluktuasi hormon, yang merupakan bagian alami dari transisi menuju menopause.

Untuk memastikan bahwa benjolan yang muncul tidak berbahaya, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter. Pada beberapa kasus, benjolan tersebut bisa berupa kista, kantung berisi cairan yang terasa seperti buah anggur saat disentuh dan umumnya tidak bersifat ganas.

Penyebab lain munculnya benjolan atau perubahan tekstur pada payudara adalah kondisi fibrokistik. Kondisi ini dapat membuat payudara terasa nyeri, kenyal, dan sensitif saat disentuh.

Lebih sensitif

Perubahan hormon selama masa perimenopause dan menopause juga dapat menyebabkan payudara terasa lebih sensitif. Terkadang, payudara bisa terasa berat, sesak, atau tidak nyaman. Rasa tidak nyaman ini dapat muncul pada salah satu sisi atau kedua payudara. 

Untuk membantu meredakan rasa tidak nyaman, perbaikan pola makan dan minum bisa sangat bermanfaat. Anda juga disarankan untuk mengurangi konsumsi kafein dan minuman bersoda, serta memperbanyak asupan makanan rendah lemak yang kaya vitamin dan serat.

Baca Juga: Perbedaan Perimenopause dan Premenopause

 

Kapan Perlu Periksa ke Dokter?

Perubahan payudara dapat mengindikasikan fase menopause. Namun, Anda perlu waspada jika perubahan payudara menandakan adanya masalah kesehatan lainnya. Segera periksakan ke dokter jika Anda mengalami perubahan payudara seperti:

  • Muncul benjolan atau area keras dan tebal di payudara atau di bawah lengan.
  • Keluar cairan dari puting, selain ASI.
  • Perubahan pada puting susu seperti puting yang masuk atau cekung ke dalam.
  • Perubahan warna kulit seperti kemerahan, dan terasa kerutan atau tonjolan yang tampak seperti kulit jeruk.
  • Pembengkakan atau penyusutan payudara yang tidak dapat dijelaskan, terutama pada satu sisi saja.

 

Menopause merupakan siklus alami pada wanita. Saat menopause, perubahan fisik pada payudara dapat terjadi. Jika perubahan pada payudara tampak tidak normal sebaiknya periksakan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 2 Juni 2025 | 14:07

WebMD Editorial Contributors. (2024). How Menopause Affects Your Breasts.  Available from: https://www.webmd.com/menopause/breasts-menopause

Watson, S. (2024). Are Sore Breasts a Sign of Menopause?. Available from: https://www.healthline.com/health/menopause/sore-breasts-menopause

Brody, B. (2024). Ways Your Breasts Change in Your 40s. Available from: https://www.health.com/condition/sexual-health/breast-changes-after-40#