Kanker payudara merupakan jenis kanker yang bermula dari jaringan payudara dan biasanya bersifat ganas.

Penyakit ini berpotensi menyebabkan kematian, terutama bila tidak terdeteksi dan diobati sejak dini. Kabar baiknya, bila kanker payudara ditemukan pada tahap awal, peluang keberhasilan pengobatannya sangat tinggi.

Tanda Fisik yang Terlihat Jika Mengalami Kanker Payudara

Salah satu kunci penting dalam deteksi dini kanker payudara adalah mengenali perubahan fisik yang terjadi pada payudara. Berikut beberapa tanda yang dapat mengindikasikan adanya kanker payudara:

Benjolan di payudara atau ketiak

Benjolan di payudara merupakan tanda paling umum dari kanker payudara. Namun, tidak semua benjolan berarti kanker, sebagian bisa bersifat jinak dan tidak berbahaya.

Anda perlu waspada jika benjolan di payudara memiliki ciri-ciri berikut:

• Terasa keras seperti batu
• Tidak nyeri saat disentuh
• Tidak mudah digerakkan saat ditekan
• Hanya muncul di salah satu payudara

Benjolan dengan karakteristik serupa juga dapat muncul di area ketiak, karena kelenjar getah bening di sekitar daerah tersebut sering menjadi tempat awal penyebaran sel kanker.

Perubahan bentuk dan ukuran payudara

Perhatikan adanya perubahan bentuk atau ukuran payudara yang tidak biasa. Misalnya, salah satu payudara tampak membesar, mengecil, atau terlihat lebih menonjol dibandingkan sisi lainnya tanpa alasan yang jelas.

Baca Juga: Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Kanker Payudara

Kulit payudara mengerut seperti kulit jeruk

Salah satu tanda khas kanker payudara adalah perubahan pada tekstur kulit payudara. Kulit dapat tampak menebal, berpori besar, dan menyerupai kulit jeruk (peau d’orange). Kondisi ini terjadi akibat penumpukan cairan di jaringan payudara karena pembuluh limfatik tersumbat oleh sel kanker.

Puting masuk ke dalam

Puting yang tiba-tiba tertarik ke dalam atau berubah arah dapat menjadi salah satu tanda peringatan kanker payudara. Kondisi ini terjadi ketika adanya tumor di jaringan payudara menarik jaringan sekitarnya, termasuk saluran susu yang terhubung langsung ke puting.

Keluarnya cairan dari puting

Keluarnya cairan dari puting selain ASI, terutama jika hanya terjadi pada salah satu payudara dan berwarna merah, cokelat, atau kekuningan, dapat menjadi tanda adanya masalah serius. Meskipun tidak selalu disebabkan oleh kanker, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan penyebabnya.

Baca Juga: Pria Juga Bisa Terkena Kanker Payudara, Ini Gejalanya

Kemerahan, bengkak, atau kulit terasa hangat

Perubahan warna kulit pada payudara, seperti kemerahan yang meluas disertai pembengkakan dan rasa hangat, dapat menjadi tanda kanker payudara. Gejala ini sering kali disalahartikan sebagai mastitis.

Namun, jika perubahan tersebut terjadi saat Anda tidak sedang menyusui, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan penyebabnya.

Luka atau ruam yang tidak sembuh

Luka atau ruam di sekitar puting yang tidak kunjung sembuh, terutama jika disertai pengelupasan kulit, penebalan, atau rasa gatal yang terus-menerus, dapat mengindikasikan jenis kanker payudara yang langka dan perlu segera diperiksakan ke dokter.

Mengenali berbagai tanda fisik kanker payudara sejak dini sangat penting untuk meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan. Jika menemukan perubahan mencurigakan pada payudara, segera konsultasikan dengan dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

Untuk kemudahan, Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care yang tersedia di App Store dan Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!