Manfaat Konsumsi Probiotik Selama Menopause

Manfaat Konsumsi Probiotik Selama Menopause
Ilustrasi menopause. Credit: Freepik

Bagikan :


Saat memasuki masa menopause, banyak wanita mengalami berbagai gejala seperti hot flashes, perubahan suasana hati, vagina kering, perubahan berat badan, dan gejala lainnya yang membuat tubuh terasa tidak nyaman.

Beberapa jenis makanan dapat membantu meredakan gejala sekaligus menjaga energi tetap stabil. Namun, bagaimana dengan probiotik? Apakah bisa berperan dalam membantu mengelola gejala menopause? Simak penjelasannya dalam artikel berikut. 

 

Apa Itu Probiotik?

Di dalam tubuh manusia hidup berbagai jenis mikroorganisme yang berperan penting dalam menjaga kesehatan. Tidak semua mikroorganisme bersifat merugikan, karena ada juga mikroba baik yang justru mendukung fungsi tubuh dan membantu melindungi dari infeksi. Mikroorganisme baik inilah yang dikenal sebagai probiotik.

Probiotik bisa didapatkan dari banyak makanan fermentasi seperti: 

  • Yogurt
  • Kefir
  • Kimchi
  • Tempe
  • Acar
  • Asinan kubis

Selain dari makanan utuh, probiotik juga bisa diperoleh melalui suplemen. Konsumsi probiotik secara rutin setiap hari dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan sekaligus meredakan berbagai keluhan yang berkaitan dengan kondisi medis tertentu, seperti radang usus atau sindrom iritasi usus besar (IBS).

Baca Juga: Menopause Memengaruhi Gairah Seksual, Begini Cara Mengatasinya

 

Manfaat Probiotik bagi Wanita Menopause

Menopause adalah fase alami ketika seorang wanita berhenti mengalami menstruasi selama 12 bulan berturut-turut. Kondisi ini terjadi akibat penurunan kadar hormon reproduksi karena ovarium tidak lagi menghasilkan sel telur.

Perubahan hormon tersebut dapat memicu berbagai gejala, seperti hot flashes, perubahan suasana hati, kenaikan berat badan, dan keluhan lain yang sering membuat tubuh terasa tidak nyaman.

Gejala menopause bisa berlangsung selama beberapa tahun. Meski sebagian besar wanita merasa gejala akan berkurang setelah memasuki menopause, fase pascamenopause justru membawa risiko kesehatan tambahan, seperti osteoporosis dan penyakit jantung, yang perlu diwaspadai.

Beberapa penelitian menunjukkan potensi manfaat konsumsi probiotik dalam meredakan gejala menopause seperti:

Meredakan hot flashes dan keringat malam

Penurunan kadar estrogen pada masa menopause memengaruhi hipotalamus, bagian otak yang berperan dalam mengatur hormon dan suhu tubuh. Kondisi ini membuat wanita lebih sering mengalami hot flashes dan keringat malam.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi probiotik yang dikombinasikan dengan suplemen semanggi merah dapat membantu meredakan keluhan tersebut, khususnya mengurangi frekuensi hot flashes dan keringat di malam hari.

Memperbaiki kualitas tidur

Penelitian menunjukkan bahwa bakteri probiotik dapat membantu memperbaiki kualitas tidur sekaligus meningkatkan suasana hati. Efek ini terutama terlihat pada orang yang mengalami kecemasan dan depresi.

Baca Juga: Pengaruh Menopause pada Kesehatan Mulut, Ini Cara Menjaganya

Menjaga berat badan

Penurunan produksi estrogen dapat menyebabkan berkurangnya massa otot dan perubahan distribusi lemak tubuh, sehingga lemak lebih banyak menumpuk di area perut.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa strain probiotik tertentu dapat membantu menjaga kesehatan lapisan usus dengan mengurangi peradangan, sekaligus menurunkan risiko obesitas dan penyakit kronis lainnya.

Mengurangi risiko osteoporosis

Penurunan kadar estrogen pada wanita dapat meningkatkan risiko osteoporosis. Sebuah tinjauan studi menemukan bahwa konsumsi probiotik dapat membantu meningkatkan kepadatan mineral tulang, khususnya di tulang belakang bagian punggung bawah pada wanita pascamenopause.

 

Meskipun probiotik menunjukkan berbagai potensi manfaat, penggunaannya untuk meredakan gejala menopause masih memerlukan penelitian lebih lanjut, terutama dalam bentuk suplemen. Selain itu, pada sebagian orang, probiotik dapat menimbulkan efek samping ringan seperti perut kembung, sembelit, sakit kepala, atau rasa haus berlebihan.

Jika mengalami gejala menopause yang mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang dapat diunduh melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 10 September 2025 | 14:31

Lui, N. (2023). Can Probiotics Help Manage the Symptoms of Menopause?. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/probiotics-for-menopause#

Groves, M. (2025). Menopause Diet: How What You Eat Affects Your Symptoms. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/menopause-diet

Levine, B. (2023). The Best Foods for Women Around Menopause. Available from: https://www.everydayhealth.com/menopause-pictures/how-diet-can-cause-and-improve-symptoms-of-menopause.aspx#

Kubala, J. (2023). Health Benefits of Probiotics. Available from: https://www.health.com/probiotics-benefits-7561021#