Makanan yang Dianjurkan untuk Usia 40an

Makanan yang Dianjurkan untuk Usia 40an
Ilustrasi makanan sehat. Credit: Freepik

Bagikan :


Memasuki usia 40 tahun, tubuh mulai mengalami berbagai perubahan, seperti kulit yang mengendur, munculnya kerutan, berat badan lebih mudah naik, hingga rasa cepat lelah. Untuk tetap sehat dan bugar, penting melakukan perubahan gaya hidup, misalnya dengan menjaga pola makan dan rutin berolahraga.

Artikel ini akan membahas beberapa pilihan makanan yang direkomendasikan bagi Anda yang berusia 40 tahun ke atas.

 

Pilihan Makanan untuk Usia 40 Tahunan

Di usia 40 tahun, berbagai perubahan kondisi kesehatan mulai terasa, seperti mudah lelah, nyeri punggung, atau nyeri pinggang. Risiko penyakit terkait penuaan pun meningkat, misalnya kanker, penyakit jantung, hingga demensia. Pada wanita, sebagian dapat mengalami gejala perimenopause seperti hot flashes, keringat malam, dan perubahan suasana hati yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Mengubah pola makan dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis sekaligus mendukung metabolisme yang sehat. Namun, pola makan sehat saja tidak cukup. Penting juga menjaga keseimbangan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, mengelola stres dengan baik, serta olahraga teratur.

Baca Juga: Tips Diet Nasi (Rice Diet) untuk Menurunkan Berat Badan

Makanan yang dianjurkan untuk usia 40 tahun ke atas antara lain:

Sayuran hijau

Sayuran berdaun hijau tua, seperti bayam dan kale, sangat bermanfaat bagi kesehatan di usia 40 tahun ke atas. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah dan sayur yang lebih tinggi berkaitan dengan penurunan fungsi kognitif yang lebih lambat.

Sayuran hijau kaya akan folat yang penting bagi kesehatan otak, serta mengandung antioksidan yang mendukung kesehatan jantung sekaligus menurunkan risiko penurunan kognitif, termasuk demensia.

Minyak zaitun

Minyak zaitun merupakan komponen penting dalam pola makan Mediterania yang terkenal baik untuk kesehatan jantung. Minyak ini bisa digunakan sebagai pengganti minyak goreng atau sebagai dressing salad yang menyehatkan.

Keunggulannya terletak pada profil lemak yang lebih sehat dibandingkan jenis minyak lainnya, serta tinggi polifenol, yaitu senyawa nabati yang berfungsi sebagai antioksidan sekaligus antiinflamasi.

Kebiasaan mengonsumsi minyak zaitun secara rutin, bahkan hanya sekitar setengah sendok makan per hari, terbukti dapat membantu melindungi fungsi otak dan menurunkan risiko kematian akibat demensia.

Kacang-kacangan

Kacang adalah camilan sehat sekaligus praktis yang kaya manfaat. Konsumsi kacang secara rutin dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, hingga beberapa jenis kanker. Penelitian juga menemukan bahwa wanita yang sering makan kacang di usia paruh baya cenderung mengalami proses penuaan yang lebih sehat dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsinya.

Beberapa jenis kacang yang direkomendasikan antara lain almon, walnut, dan kacang tanah.

Flaxseed (Biji rami)

Flaxseed atau biji rami kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk menghambat penuaan. Flaxseed mengandung serat, asam lemak omega-3, serta fitoestrogen yang membantu menyeimbangkan kadar estrogen dan mengurangi gejala perimenopause seperti hot flashes dan keringat malam.

Baca Juga: Tips Mengolah Oatmeal untuk Diet

Buah-buahan berry

Buah-buahan berry seperti strawberry, blueberry, blackberry, dan raspberry, kaya akan nutrisi penting yang mendukung kesehatan jantung. Kandungan antioksidannya berperan melindungi tubuh dari stres oksidatif dan peradangan yang dapat memicu penyakit jantung. Buah berry dapat dinikmati sebagai camilan sehat maupun dijadikan topping untuk berbagai hidangan penutup.

Ikan berlemak

Di usia 40 tahun, penurunan massa otot menjadi salah satu risiko yang umum terjadi seiring bertambahnya usia. Mengonsumsi ikan berlemak dapat membantu menjaga massa otot, sekaligus mendukung kesehatan jantung dan mengurangi peradangan. Pada wanita, asupan ikan berlemak juga bermanfaat untuk menjaga keseimbangan hormon serta meredakan gejala perimenopause dan menopause.

 

Mengatur pola makan menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan di usia 40 tahun ke atas. Namun, kebutuhan dan panduan makan setiap orang bisa berbeda, tergantung pada kondisi tubuh dan riwayat kesehatannya secara keseluruhan.

Untuk mendapat panduan yang tepat, Anda dapat berkonsultasi ke ahli gizi atau dokter. Anda juga dapat memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store dan Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Jumat, 26 September 2025 | 12:24

Murphy, D. (2025). 8 Foods to Eat More Of Once You Turn 40, According to Dietitians. Available from: https://www.eatingwell.com/foods-to-eat-more-of-after-40-11800238#

Schaeffer, J. (2025). What to Eat and Limit During Perimenopause. Available from: https://www.healthline.com/health/perimenopause-diet

Mayo Clinic. Heart-Healthy Diet: 8 Steps to Prevent Heart Disease. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heart-disease/in-depth/heart-healthy-diet/art-20047702

Steinberg, M. (2025). Available from: https://www.prevention.com/food-nutrition/healthy-eating/a65935574/best-foods-for-women-over-40/