Jalan kaki merupakan olahraga murah meriah dan bisa dilakukan siapa saja. Olahraga jalan kaki memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan seperti menguatkan jantung, menurunkan kadar gula darah, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Meningkatkan intensitas jalan kaki menjadi jalan cepat (brisk walk) dianggap lebih baik dari sekadar jalan kaki biasa. Artikel berikut membahas manfaat jalan cepat dan tips aman melakukannya.
Perbedaan Jalan Cepat (Brisk Walk) dan Jalan Biasa
Jalan kaki adalah aktivitas fisik yang ekonomis dan mudah dilakukan siapa saja. Saat berjalan kaki, Anda bisa menyesuaikan rute dan kecepatan sesuai kemampuan Anda. Jika Anda meningkatkan kecepatan jalan menjadi jalan cepat, kegiatan ini termasuk aktivitas aerobik dengan intensitas sedang.
Dilansir dari Verywell Fit, sebuah studi menyebutkan bahwa kecepatan minimum agar dapat dikategorikan sebagai jalan cepat adalah jalan kaki dengan kecepatan mulai 4,8 kilometer per jam atau sekitar 100 langkah per menit untuk orang dewasa.
Sebagai patokan, olahraga intensitas sedang ditandai dengan kegiatan yang membuat Anda berkeringat, detak jantung meningkat, dan Anda dapat berbicara namun tidak dapat menyanyi.
Jika tubuh sudah terbiasa dengan olahraga intensitas sedang, Anda bisa meningkatkan kecepatan berjalan menjadi kategori cepat atau sekitar 5,6-6,4 kilometer per jam.
Baca Juga: Lari atau Jalan Kaki, Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?
Manfaat Jalan Cepat (Brisk Walk)
Meskipun tidak seintens jalan cepat, berjalan dengan kecepatan biasa tetap memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan otot, tulang, dan jantung. Namun, semakin Anda meningkatkan intensitas aktivitas fisik sehari-hari, manfaat yang dirasakan pun akan semakin besar.
Beberapa manfaat jalan cepat di antaranya:
- Menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
- Menurunkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker kandung kemih, payudara, dan usus besar.
- Menjaga kesehatan otak.
- Membantu menurunkan berat badan.
- Memperkuat tulang dan otot.
- Meningkatkan kadar energi.
- Melatih keseimbangan dan koordinasi.
- Meningkatkan suasana hati, kemampuan kognitif, dan daya ingat.
- Meningkatkan kualitas tidur.
- Membantu mengelola stres.
Baca Juga: Ini Manfaat Jalan Kaki secara Rutin 30 Menit per Hari
Tips Melakukan Jalan Cepat (Brisk Walk)
Bagi Anda yang ingin melakukan jalan cepat, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
- Lakukan pemanasan.
- Mulai dengan perlahan.
- Jaga postur punggung tetap lurus dan bahu tetap rileks.
- Mulailah melangkah dengan menjejakkan tumit terlebih dahulu, lalu gulirkan ke ujung kaki.
- Secara bertahap tingkatkan kecepatan Anda.
- Lakukan pendinginan setelah mencapai target jarak tempuh.
Dibandingkan dengan jalan dengan kecepatan biasa, jalan cepat memiliki risiko cedera lebih tinggi. Jika kaki Anda mengalami nyeri setelah jalan cepat, Anda bisa meredakannya dengan pijat atau merendamnya dalam air hangat.
Mana yang Lebih Baik, Jalan Cepat (Brisk Walk) atau Jalan Biasa?
Jalan biasa dan jalan cepat sama-sama memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Menentukan pilihan antara jalan cepat atau jalan biasa tergantung pada tujuan yang ingin dicapai dan kondisi fisik setiap individu.
Bila Anda ingin membiasakan aktivitas fisik, meredakan stres, dan menjaga berat badan, jalan dengan kecepatan biasa bisa menjadi pilihan. Namun, jika Anda ingin mendapatkan manfaat lebih seperti menurunkan berat badan, meningkatkan stamina, dan menjaga kesehatan jantung, maka tak ada salahnya meningkatkan kecepatan berjalan menjadi jalan cepat.
Salah satu kunci kesuksesan berolahraga adalah konsistensi. Apa pun olahraga yang Anda lakukan, baik berjalan cepat atau dengan kecepatan biasa, sebaiknya lakukan secara rutin, minimal 30-45 menit per hari atau 150 menit per minggu. Pilih target harian yang sesuai dengan usia dan tingkat kebugaran Anda, lalu tingkatkan secara perlahan.
Jika memiliki pertanyaan seputar kebugaran, Anda bisa berkonsultasi ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store dan Play Store.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
Rauf, D. (2025). Brisk Walking May Lower the Risk of Irregular Heartbeat. Available from: https://www.everydayhealth.com/heart-health/brisk-walking-may-lower-the-risk-of-irregular-heartbeat/
Daniels, L. (2023). What are the benefits of brisk walking?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/brisk-walking
Bumgardner, W. (2024). What Is Your Brisk Walking Speed?. Available from: https://www.verywellfit.com/how-fast-is-brisk-walking-3436887
Health direct. Walking for Exercise. Available from: https://www.healthdirect.gov.au/walking-for-exercise#
Chertoff, J. (2024). Which Is Better for Your Health: Walking or Running?. Available from: https://www.healthline.com/health/walking-vs-running
Chertoff, J. (2024). What Are the Benefits of Walking?. Available from: https://www.healthline.com/health/exercise-fitness/benefits-of-walking