Donor darah bukan hanya tindakan mulia yang dapat menyelamatkan nyawa orang lain, tetapi juga memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi pendonornya, termasuk bagi wanita.
Meskipun wanita memiliki siklus biologis khusus seperti menstruasi dan kehamilan, donor darah tetap aman dilakukan dan dapat memberikan dampak positif bagi tubuh, asalkan dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai anjuran medis.
Manfaat Donor Darah untuk Wanita
Donor darah bisa memberikan beberapa manfaat kesehatan bagi wanita, di antaranya:
Mengurangi kelebihan zat besi
Zat besi memang berperan penting dalam mengangkut oksigen di dalam darah, namun jika kadarnya berlebihan, zat besi dapat memicu pembentukan molekul tidak stabil (radikal bebas) yang merusak dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko aterosklerosis.
Melalui donor darah, tubuh secara alami dapat menurunkan kadar zat besi berlebih. Aktivitas ini membantu mengurangi stres oksidatif, sehingga berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung.
Memperbaiki aliran darah
Donor darah dapat menurunkan kekentalan darah, yang merupakan salah satu faktor risiko stroke dan serangan jantung. Setelah donor, tubuh akan mengganti volume darah yang hilang dengan plasma baru yang lebih encer, sehingga sirkulasi darah menjadi lebih lancar dan efisien.
Baca Juga: Persyaratan dan Persiapan Donor Darah bila Menderita Diabetes
Menurunkan tekanan darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa donor darah secara rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah, terutama pada individu dengan hipertensi ringan. Meskipun efeknya tidak terlalu besar, kebiasaan ini bisa menjadi tambahan positif dalam menjaga kesehatan jantung dan membantu mencegah penyakit kardiovaskular.
Membantu memantau kesehatan
Donor darah juga dapat membantu memantau kondisi kesehatan. Sebelum mendonorkan darah, pendonor akan menjalani pemeriksaan tekanan darah, kadar hemoglobin, dan tanda vital lainnya. Pemeriksaan ini bisa menjadi deteksi dini terhadap masalah kesehatan, seperti anemia, tekanan darah tinggi, atau gangguan tertentu yang mungkin belum disadari.
Baca Juga: Ingin Donor Darah, Ini yang Perlu Anda Persiapkan
Tips Aman Memulai Donor Darah
Jika Anda seorang wanita dan berencana untuk mendonorkan darah, berikut beberapa tips aman yang dapat membantu agar proses donor berjalan lancar dan tubuh tetap sehat:
Mendonorkan darah secara rutin
Donor darah sebaiknya dilakukan setiap 16 minggu sekali atau sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh PMI (Palang Merah Indonesia). Jeda waktu ini memberi kesempatan bagi tubuh untuk memulihkan jumlah sel darah merah dan kadar zat besi hingga kembali ke tingkat normal.
Mengonsumsi makanan kaya zat besi dan vitamin C
Zat besi merupakan nutrisi penting untuk pembentukan hemoglobin yang membantu mengangkut oksigen dalam darah. Sebelum donor, pastikan Anda mencukupi asupan zat besi dari makanan seperti daging tanpa lemak, hati ayam, ikan, bayam, kangkung, brokoli, tahu, dan kacang-kacangan.
Agar penyerapan zat besi lebih optimal, konsumsi juga makanan kaya vitamin C seperti jeruk, jambu biji, stroberi, atau tomat bersamaan dengan makanan sumber zat besi.
Minum banyak air sebelum prosedur
Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting agar tekanan darah stabil dan Anda tidak merasa pusing setelah donor darah. Minumlah setidaknya dua gelas air putih sebelum donor.
Istirahat cukup
Setelah donor darah, tubuh memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan berkurangnya volume darah. Luangkan waktu 10–15 menit untuk duduk dan beristirahat setelah proses donor. Hindari aktivitas berat, olahraga intens, atau berdiri terlalu lama selama 24 jam berikutnya agar tubuh dapat pulih dengan optimal.
Donor darah adalah cara sederhana namun berdampak besar untuk membantu sesama sekaligus menjaga kesehatan diri. Dengan mengikuti panduan yang tepat dan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, kegiatan ini bisa menjadi rutinitas positif yang aman dan bermanfaat bagi tubuh.
Jika memiliki pertanyaan lebih lain mengenai donor darah, Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care yang tersedia di App Store dan Play Store.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!
- dr Nadia Opmalina
Adrienne Santos-Longhurst (2023). The Benefits of Donating Blood. Available from: https://www.healthline.com/health/benefits-of-donating-blood
Women Heart. Why Blood Donation Matters for Heart Health. Available from: https://www.womenheart.org/blood-donation-heart-health-women/
Rachel Nall, MSN, CRNA (2023). Advantages and disadvantages of donating blood. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/319366
Cleveland Clinic (2025). Hemochromatosis (Iron Overload). Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14971-hemochromatosis-iron-overload