Bisakah Anak-Anak Mengalami Hipertensi?

Bisakah Anak-Anak Mengalami Hipertensi?
Ilustrasi pasien anak. Credit: Freepik

Bagikan :


Penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi memang lebih sering dialami orang dewasa berusia 45 tahun ke atas. Namun dalam beberapa tahun terakhir, kondisi ini mulai muncul pada kelompok usia yang lebih muda, termasuk mereka yang berusia 35 tahun ke atas. Lalu, bagaimana dengan anak-anak? Apakah hipertensi juga bisa terjadi pada usia dini? Simak penjelasannya dalam artikel berikut.

 

Penyebab Hipertensi pada Anak-Anak

Hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah berada di atas 120/80 mmHg. Pada anak usia 12 tahun ke bawah, batas normal tekanan darah tidak sama dengan orang dewasa, tetapi disesuaikan dengan usia, tinggi badan, dan faktor kesehatan lainnya. Karena itu, dokter perlu melakukan pemeriksaan untuk menilai apakah tekanan darah anak masih dalam batas normal sesuai tahap pertumbuhannya.

Berdasarkan penyebabnya, hipertensi pada anak dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu:

Hipertensi primer

Hipertensi primer adalah tekanan darah tinggi yang tidak memiliki penyebab medis yang jelas. Kondisi ini juga dikenal sebagai hipertensi idiopatik atau esensial, dan merupakan jenis hipertensi yang paling sering ditemukan pada anak-anak.

Beberapa ciri yang umum pada anak dengan hipertensi primer antara lain:

  • Usia 6 tahun atau lebih
  • Memiliki riwayat keluarga hipertensi
  • Mengalami kelebihan berat badan

Hipertensi sekunder

Hipertensi sekunder adalah tekanan darah tinggi yang muncul akibat kondisi medis lain yang mendasarinya. Beberapa penyebab yang sering ditemukan antara lain:

  • Penyakit ginjal
  • Kelainan jantung bawaan
  • Ketidakseimbangan hormon (hipertensi endokrin), seperti hipertiroidisme atau kelebihan katekolamin
  • Apnea tidur obstruktif
  • Penggunaan obat-obatan tertentu
  • Mutasi genetik
  • Paparan lingkungan, termasuk timbal, kadmium, merkuri, dan ftalat

Baca Juga: Waspada, Perempuan dengan PCOS Rentan Mengalami Hipertensi

 

Faktor Risiko Tekanan Darah Tinggi pada Anak-Anak

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi pada anak, di antaranya:

  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Riwayat hipertensi dalam keluarga
  • Pola makan tinggi garam
  • Kurang aktivitas fisik
  • Diabetes
  • Riwayat lahir prematur atau berat badan lahir rendah

Faktor-faktor tersebut dapat saling berpengaruh dan membuat tekanan darah anak meningkat seiring waktu, sehingga penting untuk mendeteksi dan menanganinya sejak dini.

Baca Juga: Bagaimana Menopause Meningkatkan Risiko Hipertensi?

 

Penanganan Tekanan Darah Tinggi pada Anak-Anak

Seperti halnya pada orang dewasa, hipertensi juga dapat terjadi pada anak-anak maupun remaja. Penanganannya perlu disesuaikan dengan kondisi medis serta penyebab yang mendasarinya.

Pada hipertensi sekunder, langkah utama adalah mengatasi penyakit penyebab. Karena sebagian besar kasus hipertensi sekunder pada anak berkaitan dengan gangguan ginjal, dokter biasanya akan merujuk anak untuk diperiksa oleh nefrologi anak.

Untuk membantu menurunkan tekanan darah, perubahan gaya hidup tetap menjadi pondasi utama. Gaya hidup sehat yang direkomendasikan adalah:

  • Menerapkan diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) dengan mengonsumsi sayuran, buah segar, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan, serta membatasi garam dan minuman tinggi kalori.
  • Melakukan aktivitas fisik intensitas sedang selama 40 menit per hari.
  • Mengelola stres dengan baik melalui latihan pernapasan, menulis jurnal, menggambar, melukis, dan latihan relaksasi.

Jika perubahan gaya hidup belum cukup menurunkan tekanan darah, dokter dapat meresepkan obat-obatan, biasanya dimulai dari dosis terendah. Jenis obat yang umum diberikan meliputi:

  • ACE inhibitor
  • Penghambat reseptor angiotensin II (ARB)
  • Penghambat saluran kalsium
  • Penghambat beta
  • Diuretik

Dengan deteksi dini dan penanganan yang tepat, tekanan darah tinggi pada anak dapat dikendalikan sehingga risiko komplikasi di masa depan bisa diminimalkan. Jika orang tua mencurigai adanya keluhan terkait tekanan darah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Anda juga dapat memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store dan Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 26 November 2025 | 13:10

Johns Hopkins Medicine. Pediatric Hypertension. Available from: https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/high-blood-pressure-hypertension/pediatric-hypertension

Cleveland Clinic. High Blood Pressure in Children. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21150-high-blood-pressure-in-children

American Heart Association. High Blood Pressure in Children and Teens. Available from: https://www.heart.org/en/health-topics/high-blood-pressure/know-your-risk-factors-for-high-blood-pressure/high-blood-pressure-in-children