Salah satu kebiasaan saat tidur yang sering tidak disadari dampaknya adalah posisi tidur miring. Banyak orang percaya bahwa posisi ini dapat memengaruhi bentuk wajah, seperti menyebabkan wajah tampak asimetris atau mempercepat munculnya kerutan.
Lantas, benarkah tidur miring bisa berdampak pada bentuk wajah? Mari simak penjelasannya dalam artikel berikut.
Tidur Miring, Apa Pengaruhnya pada Wajah?
Saat tidur, tubuh berada dalam posisi diam selama berjam-jam. Dalam durasi tersebut, bagian tubuh yang bersentuhan langsung dengan permukaan tempat tidur seperti wajah, bisa mengalami tekanan terus-menerus.
Posisi tidur miring memang banyak dipilih karena terasa nyaman dan dapat membantu mengurangi gangguan seperti sleep apnea. Namun, jika wajah terus-menerus menempel pada bantal setiap malam, tekanan yang terjadi bisa memengaruhi kulit dan otot wajah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan tidur miring dalam jangka panjang bisa menyebabkan kulit wajah tertekuk dalam waktu lama hingga membentuk kerutan yang permanen. Selain itu, tekanan di area tertentu juga bisa mengganggu sirkulasi darah, menyebabkan pembengkakan ringan, dan membuat kulit tampak kurang segar atau kencang.
Baca Juga: Wajah Tidak Simetris, Ini Cara Menanganinya
Lalu, bagaimana dengan bentuk wajah? Apakah benar tidur miring bisa membuat wajah menjadi tidak simetris?Jawabannya adalah tidak.
Tidur miring tidak secara langsung mengubah struktur tulang wajah. Bentuk wajah lebih banyak dipengaruhi oleh faktor genetik dan kondisi medis tertentu, bukan oleh posisi tidur.
Meskipun begitu, posisi tidur miring dapat memengaruhi tampilan kulit dan otot wajah. Tekanan yang terjadi saat wajah menempel pada bantal bisa menyebabkan garis halus, penurunan elastisitas kulit, dan ketegangan otot yang tidak merata. Akibatnya, orang yang sering tidur miring mungkin tampak memiliki lipatan atau garis di satu sisi wajah, terutama jika menggunakan bantal yang terlalu empuk atau kurang mendukung bentuk kepala.
Baca Juga: Face Lift (Rhytidectomy) Membuat Wajah Tampak Lebih Muda, Ketahui Apa Risikonya
Tips Menjaga Wajah Tetap Awet Muda Saat Tidur
Meskipun tidur miring tidak sepenuhnya berdampak buruk, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meminimalkan pengaruh negatifnya terhadap wajah:
- Pilih bantal dengan tinggi dan kepadatan yang sesuai untuk menopang leher secara optimal.
- Gunakan sarung bantal berbahan sutra atau satin untuk mengurangi gesekan pada kulit wajah.
- Usahakan mengganti posisi tidur secara berkala, misalnya dengan tidur telentang agar wajah tidak terlalu lama menekan bantal.
- Gunakan krim malam yang melembapkan dan mengandung antioksidan guna menjaga elastisitas kulit.
- Hindari tidur dalam satu posisi terlalu lama agar tekanan tidak terkonsentrasi di satu sisi wajah.
Jika Anda merasa bentuk wajah terlihat tidak simetris atau mengalami perubahan yang mengganggu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care yang saat ini sudah tersedia di App Store dan Play Store.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!
- dr Nadia Opmalina
Peter Morales-Brown (2023). What to know about having an asymmetrical face. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/asymmetrical-face
Victoria Hamilton (2022). What to Know About Facial Asymmetry. Available from: https://www.webmd.com/a-to-z-guides/what-to-know-about-facial-asymmetry
Hana Hong (2024). The Best—and Worst—Sleeping Positions for Preventing Wrinkles, According to Pros. Available from: https://www.realsimple.com/beauty-fashion/skincare/anti-aging/best-sleep-positions
Eric Suni (2025). Best Sleeping Positions. Available from: https://www.sleepfoundation.org/sleeping-positions
The University of Queensland (2024).Sleep wrinkles are real. Here’s how they leave their mark. Available from: https://medicine.uq.edu.au/article/2024/05/sleep-wrinkles-are-real-here%E2%80%99s-how-they-leave-their%C2%A0mark