Oatmeal sering dipilih sebagai bagian dari menu diet, terutama bagi Anda yang sedang berusaha menurunkan berat badan. Untuk menambah rasa, tekstur, dan nutrisi, Anda bisa menambahkan topping seperti telur, buah-buahan, kacang-kacangan, atau biji-bijian ke dalam oatmeal.
Namun, meskipun dikenal sebagai makanan sehat, kesalahan dalam mengolah oatmeal justru bisa mengurangi manfaatnya, bahkan membuatnya kurang sehat.
Tips Mengolah Oatmeal untuk Diet
Oatmeal terbuat dari oat, yaitu biji-bijian utuh yang dikenal dengan nama ilmiah Avena sativa. Bentuk oat yang paling murni adalah oat groat, namun jenis ini membutuhkan waktu lama untuk dimasak. Karena alasan kepraktisan, banyak orang lebih memilih rolled oat, yaitu oat yang telah digulung, dihancurkan, atau dipotong kasar agar lebih cepat dimasak.
Saat ini, di pasaran juga tersedia oat instan yang sangat praktis karena bisa diseduh langsung dengan air panas atau dituangi susu tanpa perlu dimasak lama.
Oatmeal banyak dipilih sebagai menu sarapan karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Selain kaya serat yang memberikan rasa kenyang lebih lama, oatmeal juga mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral penting.
Mengonsumsi oatmeal secara rutin dipercaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, menjaga kestabilan gula darah, mendukung kesehatan jantung, dan membantu menurunkan berat badan.
Namun, beberapa orang justru tidak mendapatkan hasil maksimal karena mengolah oatmeal dengan cara yang kurang tepat. Akibatnya, tujuan menurunkan berat badan pun sulit tercapai.
Jika Anda berencana menjalani diet dengan oatmeal, ada baiknya memperhatikan beberapa tips berikut agar manfaatnya lebih optimal:
Pilih jenis oat yang tepat
Di pasaran terdapat berbagai jenis oat seperti steel-cut oat, rolled oat, dan oat instan. Meskipun bentuknya berbeda, ketiganya memiliki kandungan nutrisi yang serupa.
Namun, bagi Anda yang sedang diet, sebaiknya hindari oat instan karena seringkali mengandung tambahan gula dan bahan tambahan lain. Sebelum mengonsumsi oatmeal, sebaiknya baca terlebih dahulu kandungan nutrisi yang terdapat pada kemasan.
Baca Juga: Manfaat Oatmeal bagi Penderita Diabetes
Sajikan dalam porsi yang tepat
Penting untuk mengonsumsi oatmeal sesuai dengan porsi yang disarankan, yaitu satu cangkir per hari. Meskipun terasa sedikit, sebenarnya satu cangkir oatmeal sudah mengandung serat dan kalori yang cukup untuk memberikan energi sepanjang hari. Jika Anda merasa kurang kenyang, tambahkan topping protein rendah lemak untuk meningkatkan rasa kenyang.
Pilih susu yang tepat
Salah satu cara paling mudah dalam mengonsumsi oatmeal adalah dengan menambahkan susu ke dalam secangkir oatmeal. Dalam memiliih susu, Anda bisa menggunakan susu rendah lemak atau susu nabati seperti susu almon, susu kedelai, atau susu oat. Selain susu, Anda juga bisa menyeduhnya dengan air hangat atau kaldu untuk memperkaya rasa.
Baca Juga: Hati-Hati, Cara Makan Oatmeal Ini Justru Bikin Gemuk
Pilih topping rendah kalori
Oatmeal memiliki rasa yang netral, sehingga Anda bebas memilih topping sesuai selera. Jika suka yang manis, tambahkan buah segar atau buah kering seperti kismis, cherry kering, aprikot, atau raspberry. Namun, sebaiknya pilih buah kering tanpa tambahan gula agar lebih sehat. Untuk variasi rasa, Anda juga bisa menambahkan rempah seperti kayu manis atau pala yang memberikan aroma dan cita rasa yang hangat.
Tambahkan protein
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, tambahkan topping protein hewani atau nabati. Protein membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga terhindar dari godaan konsumsi camilan tidak sehat. Pilihan protein yang bisa Anda coba antara lain telur rebus, dada ayam tanpa lemak, ayam cincang, atau protein nabati seperti kacang-kacangan.
Oatmeal merupakan bahan makanan yang baik untuk dikonsumsi sehari-hari jika Anda ingin menurunkan berat badan. Bila memiliki pertanyaan seputar nutrisi diet, sebaiknya konsultasikan ke dokter atau ahli gizi. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang dapat diunduh melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
Palsdottir, H. (2024). 9 Health Benefits of Eating Oats and Oatmeal. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/9-benefits-oats-oatmeal
Migala, J. (2022). 7 Oatmeal Mistakes to Avoid. Available from: https://www.everydayhealth.com/diet-nutrition/oatmeal-mistakes-to-avoid/
Davidson. K. (2021). Can Eating Oatmeal Make You Gain Weight?. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/oat-weight-gain
Cleveland Clinic. (2022). Is Oatmeal Always Healthy for Breakfast?. Available from: https://health.clevelandclinic.org/how-healthy-is-oatmeal-for-breakfast-really