Selai kacang sering disalahpahami sebagai makanan tinggi lemak dan kalori yang bisa memicu kenaikan berat badan atau jerawat. Padahal, jika dikonsumsi dengan cara yang tepat, selai kacang justru bisa menjadi bagian dari pola makan sehat.

Dengan memilih produk selai kacang yang tepat serta mengatur porsi dan waktu konsumsinya secara bijak, makanan ini bahkan dapat mendukung upaya penurunan berat badan.

Cara Makan Selai Kacang Untuk Menurunkan Berat Badan

Selai kacang dibuat dari kacang tanah yang digiling hingga menjadi pasta. Bahan alami ini kaya akan protein, lemak sehat, serat, vitamin B kompleks, magnesium, dan antioksidan. Kombinasi nutrisi ini menjadikan selai kacang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga mampu memberikan rasa kenyang lebih lama, menjaga kadar gula darah, dan membantu meningkatkan metabolisme tubuh.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, ikuti beberapa cara berikut:

Pilih selai kacang alami tanpa tambahan gula dan minyak

Langkah pertama dan paling penting adalah memilih selai kacang yang benar-benar alami. Periksa label kemasan dan pastikan produk tidak mengandung tambahan gula, sirup jagung, atau minyak trans.

Pilihan terbaik adalah selai kacang yang hanya mengandung kacang tanah dan sedikit garam. Selai kacang alami ini biasanya memiliki tekstur lebih kasar dan tampak terpisah antara minyak dan padatannya, yang merupakan ciri khas produk tanpa tambahan bahan kimia.

Baca Juga: Menderita Perlemakan Hati, Ini Rekomendasi Makanan yang Disarankan

Perhatikan ukuran porsi

Selai kacang memang bergizi, namun juga tinggi kalori. Jika dikonsumsi berlebihan, asupan kalori ini bisa menumpuk dan justru menyebabkan peningkatan berat badan.

Untuk mendukung pola diet sehat, batasi konsumsinya maksimal 1–2 sendok makan per hari.

Jadikan selai kacang sebagai topping

Alih-alih mengonsumsinya langsung, selai kacang bisa digunakan sebagai pelengkap makanan sehat lainnya. Misalnya dengan mengoleskannya pada irisan buah, mencampurkannya ke dalam smoothies, atau menjadikannya saus untuk sayuran rebus.

Baca Juga: Perbedaan Lemak Trans dan Lemak Jenuh

Konsumsi di waktu yang tepat

Waktu konsumsi juga berperan dalam memaksimalkan manfaat selai kacang untuk diet. Sebaiknya selai kacang dikonsumsi saat sarapan atau sebagai camilan di sore hari.

Hindari mengonsumsinya menjelang tidur, karena kandungan lemak padatnya bisa lebih sulit dicerna saat metabolisme tubuh melambat di malam hari.

Kombinasikan dengan pola hidup sehat lainnya

Selai kacang bukanlah solusi ajaib untuk menurunkan berat badan. Agar hasilnya optimal, tetap imbangi dengan pola hidup sehat, dengan cara memperbanyak konsumsi sayur dan buah, cukupi kebutuhan air putih, rutin berolahraga, serta hindari makanan olahan dan minuman bersoda.

Sebelum memasukkan selai kacang ke dalam pola diet sehat, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli gizi atau dokter. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan panduan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh Anda.

Anda juga bisa berkonsultasi ke dokter dengan memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang sudah tersedia di App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!