IUD (KB spiral) merupakan salah satu metode kontrasepsi yang banyak diminati karena efektivitasnya yang tinggi dan penggunaannya yang praktis. IUD dapat memberikan perlindungan jangka panjang dengan proses pemasangan yang cepat dan minim rasa sakit.

Meskipun tergolong praktis, penting untuk memahami kapan IUD mulai efektif sebagai alat kontrasepsi. Anda juga perlu tahu berapa lama sebaiknya menunggu sebelum berhubungan intim setelah pemasangan, serta hal-hal penting lainnya yang perlu diperhatikan demi menjaga keamanan dan kenyamanan.

Apa itu IUD dan Bagaimana Cara Kerjanya?

IUD (Intrauterine Device) adalah alat kontrasepsi kecil berbentuk huruf T yang dipasang di dalam rahim untuk mencegah kehamilan. Alat ini menjadi pilihan favorit banyak orang karena praktis, memberikan perlindungan jangka panjang, dan terbukti sangat efektif.

Secara umum, IUD terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

• IUD tembaga: IUD ini dilapisi kawat tembaga yang menciptakan lingkungan yang tidak mendukung kehidupan sperma, sehingga mencegah mereka mencapai dan membuahi sel telur.

• IUD hormonal: IUD ini melepaskan hormon progestin yang bekerja dengan menebalkan lendir serviks, menghambat pelepasan sel telur, serta menipiskan lapisan rahim sehingga mengurangi kemungkinan perlekatan sel telur yang telah dibuahi ke dinding rahim.

Baca Juga: Benarkah KB Spiral (IUD) Menyebabkan Menstruasi yang Lebih Berat?

Kapan Boleh Kembali Berhubungan Intim?

Sebenarnya, Anda bisa berhubungan intim kapan saja setelah pemasangan IUD, asalkan merasa nyaman dan tidak mengalami efek samping yang berat. Namun, ada beberapa pertimbangan penting sebelum berhubungan intim setelah pemasangan IUD, di antaranya:

Kondisi tubuh setelah pemasangan

Setelah pemasangan IUD, beberapa orang mungkin mengalami kram, nyeri panggul, atau adanya bercak perdarahan ringan. Kondisi ini biasanya hanya berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari. Jika Anda mengalami gejala tersebut, sebaiknya tunda hubungan seksual sampai keluhan mereda.

Jenis IUD yang digunakan

IUD tembaga langsung efektif mencegah kehamilan segera setelah dipasang, sehingga Anda tidak perlu menunggu untuk berhubungan intim.
Sementara itu, IUD hormonal membutuhkan waktu sekitar 7 hari untuk bekerja optimal, kecuali jika pemasangan dilakukan saat hari pertama hingga kelima menstruasi.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Alat Kontrasepsi KB Spiral (IUD)

Perhatikan saran dokter

Dokter biasanya menyarankan menunggu 24–48 jam setelah pemasangan IUD sebelum berhubungan intim. Bukan karena IUD belum efektif, melainkan untuk memberi waktu tubuh beradaptasi dan mengurangi risiko infeksi.

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau baru saja melahirkan, dokter mungkin akan memberikan rekomendasi waktu tunggu yang berbeda. Konsultasikan langsung dengan dokter untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi Anda.

Perlu diingat bahwa berhubungan intim terlalu cepat setelah pemasangan IUD mungkin dapat menimbulkan ketidaknyamanan, terutama jika rahim masih dalam kondisi sensitif. Segera konsultasikan dengan dokter apabila mengalami nyeri hebat saat berhubungan, perdarahan tidak biasa, demam, keputihan berbau tak sedap, atau nyeri panggul yang tidak hilang setelah berhubungan intim pasca pemasangan IUD.

Anda juga bisa melakukan konsultasi bersama dokter dengan memanfaatkan layanan konsultasi yang tersedia pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!