Ingin Punya Keturunan Lagi Setelah Vasektomi, Bagaimana Caranya?

Ingin Punya Keturunan Lagi Setelah Vasektomi, Bagaimana Caranya?
Ilustrasi konsultasi vasektomi. Credits: Freepik

Bagikan :


Vasektomi merupakan salah satu metode kontrasepsi permanen yang cukup populer di kalangan pria. Prosedur ini dilakukan dengan memotong atau menutup saluran sperma, sehingga sperma tidak ikut keluar bersama air mani saat ejakulasi.

Biasanya, vasektomi dipilih oleh pasangan yang sudah yakin tidak ingin menambah keturunan. Namun, dalam beberapa kasus, pria yang telah menjalani vasektomi bisa berubah pikiran dan ingin memiliki anak lagi. Lalu, apakah keinginan ini masih bisa diwujudkan?

 

Apa itu Vasektomi?

Vasektomi adalah prosedur bedah yang relatif sederhana, di mana dokter akan memotong atau menyumbat saluran kecil di skrotum yang disebut vas deferens. Saluran ini berfungsi membawa sperma dari testis menuju uretra.

Dengan terputusnya jalur tersebut, sperma tidak bisa keluar bersama air mani saat pria ejakulasi, sehingga kehamilan pun dapat dicegah secara efektif.

Baca Juga: Risiko dan Komplikasi yang Mungkin Terjadi Setelah Vasektomi

 

Bisakah Memiliki Keturunan Setelah Vasektomi?

Memang benar bahwa vasektomi dirancang sebagai metode kontrasepsi permanen. Namun, bukan berarti peluang untuk memiliki keturunan sepenuhnya hilang. Dalam beberapa kasus, pria yang telah menjalani vasektomi masih memiliki kesempatan untuk menjadi ayah kembali.

Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah dengan menjalani prosedur vasovasostomi, atau yang dikenal juga sebagai pembalikan vasektomi. Prosedur ini bertujuan menyambungkan kembali saluran sperma (vas deferens) yang sebelumnya telah dipotong atau disumbat.

Vasovasostomi merupakan tindakan yang cukup kompleks dan memerlukan keahlian khusus. Oleh karena itu, prosedur ini hanya dapat dilakukan oleh dokter urologi berpengalaman.

Baca Juga: Pengaruh Vasektomi pada Gairah Seksual Pria

Penting untuk dipahami bahwa prosedur vasovasostomi atau pembalikan vasektomi tidak selalu berhasil dilakukan. Banyak faktor yang memengaruhi tingkat keberhasilannya, di antaranya:

  • Lama waktu sejak vasektomi: Semakin singkat jarak waktu sejak vasektomi dilakukan, semakin besar peluang keberhasilannya. Jika vasektomi dilakukan kurang dari 10 tahun yang lalu, kemungkinan sperma kembali muncul dalam cairan ejakulasi bisa mencapai 60% hingga 95%. Namun, angka ini menurun drastis jika vasektomi sudah dilakukan lebih dari 15 tahun.

  • Usia pasangan: Peluang kehamilan juga sangat dipengaruhi oleh usia pasangan, terutama jika istri berada pada usia subur.

  • Tingkat kesuburan pasangan: Masalah kesuburan pada pasangan juga dapat memengaruhi hasil akhir, meskipun vasovasostomi berhasil mengembalikan aliran sperma.

  • Teknik dan kualitas bedah: Prosedur ini membutuhkan keterampilan tinggi. Kualitas hasil operasi sangat bergantung pada pengalaman dan keahlian dokter yang melakukan tindakan.

  • Kehadiran antibodi sperma: Dalam beberapa kasus, tubuh dapat memproduksi antibodi terhadap sperma setelah vasektomi, yang bisa mengganggu kesuburan meski saluran sperma sudah tersambung kembali.

Jika prosedur pembalikan vasektomi tidak berhasil atau tidak memungkinkan dilakukan, Anda masih memiliki peluang untuk memiliki keturunan melalui prosedur IVF (In Vitro Fertilization) atau bayi tabung. Dalam metode ini, sperma diambil langsung dari testis dan dipertemukan dengan sel telur di laboratorium. Setelah berhasil dibuahi dan berkembang menjadi embrio, embrio akan ditanamkan ke dalam rahim.

IVF tidak memerlukan penyambungan kembali saluran sperma, sehingga menjadi pilihan ideal jika vasektomi sudah dilakukan terlalu lama atau Anda tidak ingin menjalani operasi tambahan.

Baik vasektomi, vasovasostomi, maupun IVF memerlukan biaya yang tidak sedikit, mulai dari belasan hingga puluhan juta rupiah. Oleh karena itu, penting untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan berdiskusi terbuka bersama pasangan mengenai kesiapan fisik, mental, serta kemampuan finansial sebelum melakukan prosedur tersebut.

 

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai vasektomi atau pembalikan vasektomi, Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi yang tersedia pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 5 Mei 2025 | 12:34

Matt McMillen and Lori M. King, PhD (2025). Vasectomy: What You Should Know. Available from: https://www.webmd.com/sex/birth-control/vasectomy-overview 

Planned Parenthood. Vasectomy. Available from: https://www.plannedparenthood.org/learn/birth-control/vasectomy 

Mayo Clinic (2023). Vasectomy reversal. Available from: https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/vasectomy-reversal/about/pac-20384537 

Cleveland Clinic (2022). Vasectomy Reversal. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/15459-vasectomy-reversal 

Mayo Clinic (2023). In vitro fertilization (IVF). Available from: https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/in-vitro-fertilization/about/pac-20384716