Hai, terima kasih telah bertanya di layanan Tanya Dokter Ai Care!
Saat ini memang sedang banyak studi terkait manfaat dan risiko bakteri wolbachia dalam usaha pencegahan penularan infeksi dengue. Wolbachia adalah bakteri yang diketahui dapat menghambat berkembangnya virus dengue di dalam tubuh nyamuk Aedes Aegypti. Akibatnya, nyamuk mengalami penurunan kemampuan untuk meyebarkan virus tersebut.
Masa hidup nyamuk yang terinfeksi wolbachia juga lebih pendek dibandingkan nyamuk normal. Sehingga, diharapkan hal ini dapat mengurangi kasus infeksi dengue pada manusia. Jika terdapat populasi nyamuk wolbachia yang dominan di suatu area, hal ini dapat menurunkan kasus infeksi dengue pada area tersebut. Hasil penelitian di Yogyakarta selama 3 tahun (2016-2019), menunjukkan kasus demam dengue berkurang 73% selama 2 tahun setelah proses pelepasan nyamuk.
Selain virus dengue, wolbachia juga dapat efektif untuk mencegah virus lain yang terdapat di dalam nyamuk, seperti virus Zika, chikungunya, dan demam kuning. Adanya bakteri wolbachia dalam tubuh nyamuk juga tidak membuat nyamuk menjadi kebal terhadap insektisida.
Terkait malaria, saat ini juga terdapat penelitian mengenai penurunan jumlah plasmodium (parasit penyebab malaria) di tubuh nyamuk Anopheles. Namun demikian, studi lanjutan pada malaria ini di Indonesia masih belum banyak diterapkan.
Dalam kehidupan sehari-hari, bakteri wolbachia dapat ditemui di serangga seeprti kupu-kupu, lebah, hingga lalat buah. Saat ini, ternak nyamuk ber-wolbachia telah banyak diterapkan di insektarium (tempat khusus untuk perkembangbiakan serangga) dan butuh waktu sekitar 2 minggu untuk mendapatkan nyamuk wolbachia tersebut, mulai dari mendapatkan telur nyamuk liar hingga dikembangbiakkan menjadi nyamuk dewasa.
Oleh karena nyamuk ini merupakan nyamuk khusus yang telah terinfeksi bakteri wolbachia, perkembangbiakan nyamuk jenis ini sebaiknya dikelola oleh insektarium yang juga bekerja sama dengan pemerintah setempat. Hal ini karena tujuan nyamuk tersebut adalah untuk mencegah penyebaran virus endemis, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Apabila Anda memiliki keluhan kesehatan tertentu, sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter terdekat.
Semoga jawaban ini berguna bagi Anda. Bila mengalami keluhan kesehatan atau ingin bertanya seputar informasi kesehatan, dapat berkonsultasi langsung dengan dokter di Aplikasi Ai Care. Unduh Aplikasi Ai Care di Appstore dan Playstore Anda!
saat aku demam badanku panas,tidak keringat,dada sesak,mual,tidak nafsu makan,pusing,sakit kepala,tenggorokan sakit saat nelan,dan saat muntah kedua sisi perut dekat tulang rusuk sakit setelah itu normal lagi. dan waktu sembuh dari demam paginya bagian perut,dada,punggung,pinggang berkeringat walau di tempat ber ac biasanya tidak ada keringat daerah sana,masih sedikit mual saat makan,dulu bisa makan cepat dan banyak sekarang harus berhenti bentar banyak sendawa kecil,atur nafas yg berat,nahan mual
dok cara menghilangakan ketombe yang berlebihan yang sudah menahun dan menyebabkan ruam merah pernah berobat dan di vonis dermatitis seboroik
dok mata saya kok beda sebelah ya ga simetris
Senin, 5 September 2022 | 10:50
Senin, 13 Juni 2022 | 14:48
Selasa, 26 Maret 2024 | 11:05
Selasa, 16 Juli 2024 | 12:14
Jumat, 3 Januari 2025 | 11:39
Rabu, 5 Januari 2022 | 15:55
Kamis, 30 Maret 2023 | 13:41