Tanya Dokter

Dok, apakah benar usus buntu bisa sembuh tanpa operasi? Penyebabnya apakah sering makan mie instan?

Hai, terima kasih telah bertanya di Tanya Dokter Ai Care!

Penyakit usus buntu adalah peradangan pada usus buntu atau apendiks yang menyebabkan bengkak serta rasa nyeri di bagian perut kanan bawah. Penyakit usus buntu bisa terjadi secara akut yang disebut apendisitis akut ataupun kronis, disebut apendisitis kronis.

Usus buntu sendiri merupakan organ berbentuk kantong kecil ukuran 5-10 cm, terletak di bagian perut kanan bawah. Peradangan pada bagian ini terjadi akibat sumbatan misalnya oleh tinja yang mengeras, infeksi cacing, infeksi bakteri, atau cedera. Jadi, sering makan mie instan menyebabkan penyakit usus buntu bisa dibilang kurang tepat. Namun demikian, jika Anda kurang mengonsumsi serat akibat selalu makan mie instan, maka tinja Anda pun dapat mengeras dan berisiko untuk terjadi penyakit usus buntu.

Hal lain yang sering didengar juga makanan tertentu seperti biji cabai dapat menyebabkan penyakit usus buntu. Hal tersebut juga belum terbukti secara pasti. 

Terapi penyakit usus buntu, terutama pada apendisitis akut, utamanya adalah operasi pengangkatan usus buntu (apendektomi). Operasi ini tidak akan menyebabkan masalah jangka panjang karena sebenarnya tidak berperan banyak dalam fungsi tubuh. Metode apendektomi saat ini juga sudah ada yang less-invasive, yang disebut laparoskopi. Jenis operasi tersebut hanya membuat sayatan sebesar lubang kunci saja di perut. 

Selain operasi, pada beberapa kondisi penyakit usus buntu yang ringan, pemberian obat seperti antibiotik dan pereda gejala nyeri juga dapat membantu. Namun, penyakit usus buntu yang tidak dioperasi umumnya dapat kambuh kembali.

Oleh karena itu, terkait terapi usus buntu perlu disesuaikan kembali dengan kondisi Anda. Anda dapat berdiskusi dengan dokter yang merawat.

Perhatikan komplikasi penyakit usus buntu, terutama bila tidak ditangani dengan baik, seperti infeksi yang menyebar hingga seluruh rongga perut dan menyebabkan nyeri berat pada seluruh perut, kantong berisi nanah di rongga perut, serta infeksi yang menyebar ke pembuluh darah. 

Untuk mencegah penyakit usus buntu, sebaiknya tingkatkan asupan sumber serat seperti buah dan sayur, konsumsi air putih cukup, konsumsi makanan yang mengandung probiotik, dan tidak menunda buang air besar.

Baca juga:

Tentang Usus Buntu, Ketahui Mana Mitos dan Fakta

Yuk Kenali Penyebab Radang Usus Buntu dan Faktor Risikonya

Semoga jawaban ini berguna bagi Anda. Bila mengalami keluhan kesehatan atau ingin bertanya seputar informasi kesehatan, dapat berkonsultasi langsung dengan dokter di Aplikasi Ai Care. Unduh Aplikasi Ai Care di Appstore dan Playstore Anda!