Penyebab Berat Badan Naik Setelah Operasi

Penyebab Berat Badan Naik Setelah Operasi
Ilustrasi timbangan. Credit: Freepik

Bagikan :


Setelah operasi, Anda mungkin perlu menyesuaikan diri dengan rutinitas baru, seperti mengonsumsi obat, merawat luka operasi, dan beristirahat cukup agar pemulihan berjalan lebih cepat.

Namun, munculnya rasa nyeri dan kenaikan berat badan setelah operasi bisa menjadi tantangan tersendiri selama masa penyembuhan. Apa sebenarnya yang menyebabkan berat badan naik pascaoperasi? Temukan jawabannya dalam artikel berikut.

 

Penyebab Kenaikan Berat Badan setelah Operasi

Operasi merupakan prosedur invasif yang memberikan beban tambahan bagi tubuh karena tubuh perlu bekerja lebih keras untuk memulihkan diri. Lama waktu pemulihan dapat berbeda pada setiap orang, tergantung pada jenis operasi dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Selama masa pemulihan pascaoperasi, banyak orang mengalami kenaikan berat badan. Kenaikan ini umumnya bukan disebabkan oleh penambahan lemak, melainkan oleh penumpukan cairan yang terjadi sebagai bagian dari proses penyembuhan.

Berikut ini beberapa penyebab kenaikan berat badan setelah operasi: 

Retensi cairan

Retensi cairan merupakan penyebab paling umum kenaikan berat badan setelah operasi. Kondisi ini dikenal sebagai edema pascaoperasi, yaitu penumpukan cairan berlebih di dalam tubuh sebagai respons terhadap peradangan dan proses penyembuhan.

Edema dapat muncul akibat pemberian cairan intravena selama operasi. Kondisi ini bisa terjadi pada area tertentu atau menyebar ke seluruh tubuh.

Gejala edema meliputi:

  • Bengkak
  • Penurunan mobilitas pada sendi (seperti jari, pergelangan tangan, atau pergelangan kaki)
  • Penurunan produksi urine
  • Kenaikan berat badan secara cepat

Cara mengatasi edema setelah operasi:

  • Mengonsumsi obat diuretik sesuai anjuran dokter
  • Melakukan peregangan ringan
  • Mengurangi asupan garam
  • Menopang atau meninggikan area tubuh yang bengkak
  • Menggunakan pakaian kompresi untuk membantu sirkulasi cairan

Baca Juga: Prosedur Operasi Jantung (Open Heart Surgery)

Kurang aktif bergerak

Beberapa jenis operasi besar mengharuskan Anda membatasi aktivitas fisik selama beberapa hari hingga minggu setelah tindakan. Kurangnya pergerakan, seperti terlalu lama berbaring atau duduk, dapat menyebabkan penurunan massa otot dan berkurangnya pembakaran kalori, sehingga massa lemak tubuh bisa meningkat.

Untuk mengatasinya, cobalah secara bertahap meningkatkan aktivitas fisik atau mengikuti program rehabilitasi pascaoperasi agar tubuh kembali beradaptasi dengan rutinitas harian. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai jenis aktivitas atau olahraga yang aman dilakukan setelah operasi.

Pola makan tinggi kalori

Operasi dapat menguras emosi dan energi, sehingga Anda mungkin cenderung mencari makanan tinggi kalori untuk mengembalikan nafsu makan dan meningkatkan semangat. Namun, konsumsi makanan tinggi kalori secara berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan seiring waktu.

Untuk menjaga berat badan tetap stabil, perbanyaklah asupan makanan tinggi protein yang membantu mempercepat pemulihan dan mencegah kehilangan massa otot. Selain itu, konsumsi serat yang cukup juga penting untuk melancarkan buang air besar.

Baca Juga: Manfaat dan Risiko Operasi Amandel

 

Tips Mempercepat Pemulihan setelah Operasi

Untuk mempercepat proses pemulihan setelah operasi, penting untuk menerapkan beberapa langkah perawatan berikut:

  • Rawat luka operasi dengan baik. Ikuti petunjuk dokter dalam merawat luka. Jika muncul tanda infeksi seperti bengkak, gatal, kemerahan, atau keluarnya cairan, segera periksakan ke dokter.

  • Konsumsi makanan bergizi seimbang. Perbanyak buah segar, sayuran, dan makanan tinggi protein seperti dada ayam, ikan, atau daging merah tanpa lemak untuk mendukung proses penyembuhan.

  • Jaga hidrasi tubuh. Minum cukup air putih setiap hari untuk mencegah dehidrasi dan membantu pemulihan jaringan tubuh.

  • Minum obat sesuai anjuran dokter. Konsumsi obat secara teratur sesuai petunjuk agar proses pemulihan berjalan optimal.

  • Lakukan kontrol rutin. Datanglah ke dokter sesuai jadwal untuk memantau perkembangan kondisi dan memastikan luka sembuh dengan baik.

 

Kenaikan berat badan setelah operasi umumnya bukan disebabkan oleh penambahan lemak, melainkan oleh retensi cairan. Kondisi ini biasanya bersifat sementara dan dapat membaik dengan sendirinya tanpa memerlukan pengobatan khusus.

Jika memiliki pertanyaan seputar pemulihan pascaoperasi, sebaiknya konsultasikan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 27 Oktober 2025 | 13:23

Davidson, K. (2021). What Causes Weight Gain After Surgery?. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/weight-gain-after-surgery#causes

Whitlock, J. (2025). Best Foods to Eat (and Avoid) After Surgery. Available from: https://www.verywellhealth.com/what-to-eat-during-your-recovery-after-surgery-3156923

NHS. Getting Back to Normal. Available from: https://www.nhs.uk/tests-and-treatments/having-surgery/recovery/#

NHS. Enhanced Recovery. Available from: https://www.nhs.uk/tests-and-treatments/enhanced-recovery/