Akupresur adalah metode pengobatan tradisional yang telah lama dikenal di Tiongkok. Teknik ini dilakukan dengan menekan atau memijat titik-titik tertentu pada tubuh untuk meredakan ketegangan, mengendurkan otot yang kaku, dan mengatasi berbagai keluhan lainnya.

Artikel berikut akan membahas pengertian akupresur, manfaatnya, serta potensi efek samping bagi kesehatan.

Apa Itu Akupresur?

Akupresur adalah terapi tradisional dari Tiongkok yang dilakukan dengan memijat titik-titik tertentu di tubuh. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, tubuh diyakini memiliki ratusan titik akupunktur (acupoint) yang tersebar di sepanjang 14 meridian atau saluran energi. Masalah kesehatan dianggap muncul ketika aliran energi (qi) tersumbat, dan pijatan akupresur pada titik-titik tertentu dipercaya dapat meredakan keluhan tersebut.

Akupresur mirip dengan akupunktur, tetapi bedanya terletak pada metodenya, yaitu akupresur menggunakan ujung jari, sedangkan akupunktur memakai jarum. Terapi ini dipercaya membantu mengatasi berbagai kondisi, seperti sakit kepala, mabuk perjalanan, dan stres.

Selama sesi akupresur, pasien biasanya berbaring dengan pakaian lengkap di atas meja pijat, sementara terapis memijat titik-titik tertentu secara lembut. Satu sesi bisa berlangsung hingga satu jam, dan hasil optimal sering dicapai dengan beberapa kali sesi.

Para ahli menilai, dibandingkan akupunktur, akupresur mungkin tidak seefektif untuk manfaat jangka panjang. Namun, akupresur lebih mudah dilakukan sendiri di rumah, menjadikannya metode yang praktis untuk perawatan sehari-hari.

Baca Juga: Badan Nyeri Setelah Pijat, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Titik-Titik Akupresur

Beberapa titik pijat yang umum digunakan dalam akupresur antara lain:

• L120 (Hidung): Meredakan hidung tersumbat dan mengurangi tekanan pada sinus.

• UB2 (Tepi mata, sudut dalam alis, tepat di atas rongga mata): Membantu meredakan sakit kepala tegang.

• Yin Tang (Dahi): Meredakan hidung tersumbat dan sakit kepala ringan.

• Ren 17 / Shanzhong (Tulang dada): Menenangkan emosi, mengurangi stres, dan kecemasan.

• PC6 / Neiguan (Pergelangan tangan bagian dalam): Membantu menenangkan kecemasan.

• Stomach 36 / Zusanli (Di bawah tempurung lutut): Mendukung pencernaan, meredakan mual, dan sembelit.

• Ginjal 1 / K1 (Telapak kaki): Membantu menenangkan suasana hati.

Manfaat Akupresur

Pijat akupresur dipercaya dapat meredakan gejala berikut:

• Kongesti dan alergi
• Masalah sinus
• Stres dan kecemasan
• Masalah pencernaan
• Gangguan tidur

Meski penelitian ilmiah mengenai manfaat akupresur masih terbatas, para ahli menyebutkan bahwa terapi ini bisa memberikan hasil yang lebih optimal jika dikombinasikan dengan perawatan lain.

Baca Juga: Manfaat Pijat Geriatri bagi Lansia

Risiko dan Efek Samping Akupresur

Pijat akupresur umumnya aman untuk semua usia dan seharusnya tidak menimbulkan rasa nyeri. Jika Anda merasakan nyeri saat dipijat, segera beri tahu terapis. Setelah sesi, beberapa orang mungkin mengalami efek ringan seperti pusing, nyeri, atau memar di titik-titik akupresur tertentu, yang biasanya membaik secara perlahan.

Bagi ibu hamil yang ingin mencoba akupresur, disarankan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan atau terapis. Selama kehamilan, beberapa area seperti perut, titik tertentu di kaki, dan punggung bawah sebaiknya dihindari.

Selain itu, akupresur tidak boleh dilakukan pada area yang dapat memperparah peradangan, seperti:

• Luka terbuka
• Memar
• Varises
• Area yang bengkak

Akupresur merupakan terapi tradisional yang umumnya aman digunakan sebagai terapi pelengkap. Namun, jika Anda memiliki masalah kesehatan atau kondisi khusus, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mencoba akupresur.

Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!