Pijat otot bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah, meredakan otot kaku, dan meningkatkan kelenturan. Usai pijat, tubuh akan terasa ringan, rileks, dan segar. Namun pada beberapa orang, pijat justru meninggalkan rasa nyeri. Apa penyebab nyeri setelah pijat dan bagaimana cara mengatasinya? Simak dalam uraian berikut.
Penyebab Nyeri Setelah Pijat
Pijat merupakan salah satu cara relaksasi untuk melepaskan ketegangan otot. Usai beraktivitas berat, pijat dapat membuat badan menjadi lebih rileks dan tidur lebih mudah. Namun terkadang, usai pijat Anda justru merasakan nyeri otot atau kaku setelahnya.
Merasa nyeri setelah dipijat adalah hal yang normal. Hal ini umum terjadi jika otot Anda tidak biasa dipijat. Sama halnya dengan nyeri setelah olahraga, otot tubuh perlu waktu untuk beradaptasi dengan stimulasi gerak yang diterima. Gerakan saat pijat dan olahraga menyebabkan peradangan di otot sehingga menimbulkan nyeri yang tertunda.
Saat dipijat, aliran darah akan meningkat ke otot dan membantu mendistribusikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Proses ini dapat memicu peradangan sementara yang membuat area tersebut terasa nyeri. Contohnya, jika Anda mengalami nyeri leher karena terlalu lama menatap layar komputer, maka pijatan di area tersebut bisa menimbulkan rasa sakit karena adanya ketegangan otot.
Nyeri juga bisa dirasakan jika Anda belum pernah menjalani pijat sebelumnya. Hal ini terjadi karena otot belum terbiasa dengan tekanan atau gerakan pijatan, sehingga muncul reaksi peradangan. Namun, seiring dengan semakin seringnya Anda menerima pijatan, otot akan menjadi lebih lentur dan rasa nyeri cenderung berkurang.
Baca Juga: Jenis Minyak yang Dapat Digunakan untuk Pijat Bayi
Cara Meredakan Nyeri Setelah Pijat
Nyeri setelah pijat dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari. Selama proses penyembuhan, Anda bisa meredakan nyeri otot dengan cara berikut:
Peregangan
Meskipun otot yang terasa sakit perlu diistirahatkan, bukan berarti Anda harus sepenuhnya menghentikan penggunaannya. Justru, melakukan peregangan ringan pada otot yang nyeri bisa membantu meredakan peradangan.
Latihan peregangan juga bermanfaat untuk meningkatkan kelenturan serta melancarkan sirkulasi darah. Selain itu, peregangan dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres.
Memperbanyak minum cairan
Minum cukup cairan sebelum dan sesudah pijat dapat membantu mengurangi nyeri otot. Tubuh yang terhidrasi dengan baik akan menjaga cairan tetap mengalir dalam sistem tubuh, membantu meredakan peradangan, membuang sisa metabolisme, dan memperlancar aliran nutrisi ke otot.
Disarankan untuk minum 1–2 gelas air sebelum dan sesudah pijat. Jika Anda mulai melihat tanda-tanda dehidrasi, seperti urine berwarna gelap atau bibir terasa kering, sebaiknya segera perbanyak asupan cairan.
Baca Juga: Manfaat Pijat Geriatri bagi Lansia
Mandi air hangat
Mandi atau berendam air hangat dapat meredakan nyeri otot setelah dipijat. Air hangat membantu mengendurkan otot dan mengurangi rasa tidak nyaman. Anda bisa menambahkan garam Epsom ke dalam bak mandi untuk membantu melemaskan otot yang meradang.
Kompres es batu
Selain terapi panas, Anda juga bisa menggunakan kompres es batu untuk meredakan nyeri. Balut es batu dengan lap atau kain yang bersih, lalu letakkan di area yang terasa nyeri. Suhu dingin membantu mengurangi peradangan dan membuat area tersebut terasa kebas sehingga rasa nyeri berkurang.
Beristirahat
Ketika mengalami nyeri otot, sebaiknya batasi otot-otot tersebut dari aktivitas yang menantang. Aktivitas berat akan membuat otot semakin stres. Untuk itu, sebaiknya istirahatkan otot hingga terasa lebih rileks dan nyeri mereda.
Nyeri otot setelah pijat umumnya bersifat ringan dan tidak memerlukan perawatan medis khusus. Namun, untuk mencegah rasa tidak nyaman yang berlebihan, sebaiknya Anda memberi tahu terapis jika tekanan pijatan terasa terlalu sakit atau tidak bisa ditoleransi.
Jika memiliki pertanyaan seputar kesehatan, Anda bisa berkonsultasi ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
Crobkleton, E. (2021). How to Relieve Sore Muscles After a Massage. Available from: https://www.healthline.com/health/sore-after-massage
Cleveland Clinic. (2024). How To Relieve Muscle Soreness After a Massage. Available from: https://health.clevelandclinic.org/why-does-my-body-feel-worse-after-a-massage
Bedosky, L. (2023). Quick Fixes for Sore Muscles. Available from: https://www.everydayhealth.com/fitness/quick-fixes-for-sore-muscles.aspx
Cleveland Clinic. Myalgia (Muscle Pain). Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/myalgia-muscle-pain