Banyak orang menganggap peregangan sebagai hal sepele, padahal aktivitas ini memiliki peran penting bagi kesehatan tubuh. Peregangan membantu meningkatkan fleksibilitas, mencegah cedera, dan mempercepat pemulihan setelah berolahraga.

Manfaatnya tak hanya dirasakan oleh para atlet, tetapi juga oleh siapa saja—termasuk mereka yang sehari-harinya lebih banyak duduk di depan komputer. Yuk, cari tahu lebih lanjut manfaat peregangan dan bagaimana melakukannya dengan benar!

Apa itu Peregangan?

Peregangan adalah serangkaian gerakan yang bertujuan untuk memanjangkan otot atau kelompok otot guna meningkatkan kelenturan dan jangkauan gerak sendi (range of motion). Secara umum, ada beberapa jenis peregangan yang bisa dilakukan, yaitu:

• Peregangan dinamis
• Peregangan statis
• Peregangan ballistik
• Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF)

Meski semuanya memiliki manfaat tersendiri, untuk kebutuhan sehari-hari atau sebagai bagian dari pemanasan dan pendinginan saat berolahraga, peregangan dinamis dan statis adalah pilihan yang paling aman dan cocok bagi kebanyakan orang.

Baca Juga: Risiko Tidak Melakukan Pemanasan dan Pendinginan Setelah Berolahraga

Manfaat Melakukan Peregangan Secara Rutin

Melakukan peregangan secara rutin dan benar memberikan banyak manfaat bagi tubuh, di antaranya:

Meningkatkan fleksibilitas

Peregangan membantu meningkatkan kemampuan otot untuk meregang lebih jauh tanpa menimbulkan rasa nyeri. Manfaat ini sangat penting untuk menjaga mobilitas tubuh, terutama bagi mereka yang mulai mengalami penurunan fleksibilitas seiring bertambahnya usia.

Mengurangi risiko cedera

Dengan otot yang lebih lentur dan sendi yang lebih fleksibel, risiko cedera seperti kram atau kejang otot, hingga dislokasi bisa berkurang secara signifikan.

Memperbaiki postur tubuh

Banyak masalah postur, seperti bahu membungkuk atau nyeri punggung, sering kali disebabkan oleh ketegangan otot akibat kurangnya fleksibilitas. Peregangan dapat membantu melemaskan otot-otot yang kaku dan membantu menyeimbangkan distribusi tekanan pada tubuh, sehingga postur menjadi lebih baik dan rasa tidak nyaman berkurang.

Meningkatkan sirkulasi darah

Saat otot diregangkan, aliran darah ke area tersebut meningkat. Peningkatan sirkulasi ini membantu mengantarkan nutrisi dan oksigen ke jaringan otot dengan lebih efisien, sekaligus mempercepat proses pemulihan setelah aktivitas fisik.

Membantu relaksasi

Gerakan yang dilakukan secara perlahan disertai fokus pada pernapasan saat peregangan memiliki efek menenangkan, mirip dengan teknik relaksasi dalam meditasi. Aktivitas ini dapat membantu meredakan stres dan membuat tubuh terasa lebih rileks.

Meningkatkan performa olahraga

Atlet yang melakukan pemanasan dengan peregangan dinamis sebelum latihan umumnya menunjukkan performa yang lebih baik karena otot sudah siap bekerja secara optimal.

Namun, manfaatnya tidak hanya untuk atlet, Anda pun bisa menjadikan peregangan dinamis sebagai bagian dari pemanasan, serta mengakhiri sesi olahraga dengan peregangan statis untuk membantu tubuh kembali rileks.

Baca Juga: Berapa Lama Pemanasan Sebelum Olahraga Harus Dilakukan?

Cara Peregangan yang Benar

Agar manfaat peregangan dapat dirasakan secara optimal, penting untuk melakukannya dengan teknik yang benar. Berikut panduan dasar melakukan peregangan yang aman dan efektif:

• Mulailah dengan pemanasan ringan, seperti jalan cepat atau jogging di tempat selama beberapa menit.
• Fokuskan peregangan pada kelompok otot utama, seperti leher, bahu, dada, punggung, pinggang, paha depan dan belakang, serta betis.
• Tarik napas dalam saat mulai meregang, dan hembuskan perlahan saat memperdalam gerakan.
• Untuk peregangan statis, tahan posisi yang nyaman selama 15–30 detik tanpa menimbulkan rasa sakit. Ulangi sebanyak 2–4 kali untuk tiap sisi tubuh.
• Hindari gerakan yang terlalu keras atau mendadak, karena dapat memicu cedera.
• Untuk hasil yang lebih maksimal, kombinasikan peregangan dengan latihan inti dan keseimbangan.

Peregangan yang dilakukan secara rutin dan benar dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, mulai dari meningkatkan fleksibilitas hingga mengurangi risiko cedera. Namun, jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau baru mulai berolahraga setelah lama tidak aktif, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. 

Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!