Bagi Anda yang rutin berolahraga setiap hari, frekuensi keramas perlu diperhatikan dengan baik. Keringat yang bercampur dengan minyak alami kulit kepala dan kotoran dapat menyumbat pori-pori, menyebabkan bau tidak sedap, ketombe, bahkan infeksi kulit kepala jika tidak dibersihkan secara menyeluruh.

Namun, keramas terlalu sering juga bisa membuat rambut kehilangan kelembapan alaminya dan justru merusak kondisi rambut. Lalu, berapa kali sebaiknya keramas bagi yang rajin berolahraga?

Berapa Kali Keramas Bila Rajin Berolahraga?

Secara umum, bagi orang yang aktif berolahraga dan banyak berkeringat, disarankan untuk keramas sekitar 3–4 kali dalam seminggu. Namun, dalam beberapa kondisi, keramas setiap hari juga bisa dilakukan asalkan dengan cara yang tepat agar tidak merusak rambut.

Tips Merawat Rambut Bila Berolahraga Setiap Hari

Jika memilih untuk keramas setiap hari, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:

• Gunakan sampo tanpa sulfat agar minyak alami rambut tidak hilang secara berlebihan.
• Pilih sampo yang sesuai dengan jenis rambut dan kondisi kulit kepala Anda.
• Bilas rambut hingga bersih dan gunakan kondisioner untuk menjaga kelembutan serta kelembapan rambut.

Baca Juga: Rambut Lepek Walau Sudah Berkeramas, Ini Penyebabnya

Namun, jika Anda memilih untuk tidak keramas setiap hari, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rambut:

Menggunakan dry shampoo

Dry shampoo merupakan solusi praktis untuk menyerap kelebihan minyak dan keringat di kulit kepala, terutama saat Anda tidak sempat keramas. Meskipun tidak bisa menggantikan fungsi sampo sepenuhnya, produk berbentuk spray ini dapat membantu rambut tetap terasa segar dan tidak lepek.

Setelah menggunakan dry shampoo, sebaiknya sisir rambut untuk membantu mengangkat minyak dan residu yang terserap. Namun, hindari penggunaan yang berlebihan karena dapat menyumbat pori-pori kulit kepala dan memicu iritasi atau ketombe.

Fokuskan kondisioner hanya di ujung rambut

Saat memakai kondisioner, fokuskan pemakaian pada batang hingga ujung rambut. Bagian ini biasanya lebih kering dan mudah rusak, terutama setelah terpapar panas dari alat styling.

Hindari mengoleskan kondisioner langsung ke kulit kepala karena bisa membuat rambut terasa lepek dan lebih cepat berminyak.

Periksa kembali produk yang digunakan

Gel, hairspray, mousse, dan serum memang bisa membuat rambut tampak lebih rapi, tapi juga berpotensi meninggalkan residu. Jika menumpuk, sisa produk ini bisa memicu ketombe dan rasa gatal.

Jika Anda rutin menggunakan produk styling, sebaiknya bersihkan rambut dengan sampo clarifying satu hingga dua kali sebulan untuk mengangkat penumpukan residu secara menyeluruh.

Baca Juga: Efektifkah Keramas dengan Dry Shampo?

Keramas hanya di akar rambut

Akar rambut merupakan bagian yang paling mudah berminyak. Saat keramas, fokuslah membersihkan kulit kepala dan akar rambut saja.

Biarkan busa mengalir ke ujung rambut saat dibilas tanpa perlu digosok, lalu segera bilas hingga bersih. Cara ini membantu menjaga kelembapan alami rambut agar tidak kering dan mudah patah.

Frekuensi keramas ideal bisa berbeda-beda untuk setiap orang, tergantung intensitas olahraga dan kondisi rambut. Jika memiliki pertanyaan seputar perawatan rambut, Anda bisa berkonsultasi ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!