Botox dikenal sebagai perawatan kulit yang umum dilakukan untuk mengatasi kerutan di wajah. Namun belakangan, perawatan botox untuk rambut juga semakin populer karena dipercaya mampu membantu menjaga kesehatan dan tampilan rambut. Seperti apa botox rambut dan adakah efek sampingnya bagi kesehatan rambut dan kulit kepala? Simak ulasannya dalam artikel berikut.
Apa Itu Botox Rambut?
Perawatan suntik botox sebenarnya merujuk pada penggunaan protein dari Botulinum toxin. Terapi ini berfungsi melemahkan atau melumpuhkan otot untuk mengurangi kerutan di wajah, mengatasi migrain, serta beberapa gangguan otot.
Sementara itu, istilah "botox rambut" dalam dunia kecantikan sebenarnya agak keliru, karena tidak melibatkan suntikan atau penggunaan Botulinum toxin. Botox rambut adalah perawatan deep-conditioning yang menggunakan filler seperti keratin dan kolagen untuk memperbaiki serat rambut yang rusak atau patah.
Perawatan ini bertujuan membuat rambut tampak lebih sehat, tebal, dan kuat. Karena hasil akhirnya memberikan efek "menghaluskan" yang mirip dengan suntik botox pada kulit, maka dikenal luas dengan sebutan botox rambut.
Dalam prosesnya, larutan berbasis protein keratin dioleskan ke rambut yang masih basah, lalu dibiarkan meresap dan membentuk lapisan pelindung di tiap helaian. Setelah itu, rambut dicatok untuk mengunci keratin dan menghasilkan tampilan yang halus serta berkilau.
Baca Juga: Manfaat Rosemary Oil untuk Kesehatan Rambut
Manfaat Botox Rambut
Perawatan botox rambut atau keratin membuat rambut tampak lebih bervolume, halus, dan berkilau. Kolagen dan keratin yang melapisi helaian rambut membantu mengisi bagian kutikula yang rusak, sehingga menghasilkan rambut yang lebih halus dan berkilau.
Manfaat lain dari perawatan keratin pada rambut antara lain:
- Membuat rambut terlihat lebih rapi dan lurus.
- Membuat rambut terlihat lebih tebal dan sehat alami.
- Rambut lebih mudah diatur.
Jika Anda melakukan perawatan keratin dan tidak terlalu sering mencuci rambut (sekitar 2-3 kali seminggu), hasil perawatan dapat bertahan hingga 6 bulan. Anda juga tidak perlu menggunakan banyak produk atau alat penataan untuk mendapatkan rambut yang halus dan berkilau.
Perawatan botox rambut sangat direkomendasikan bagi Anda yang mengalami kerusakan rambut akibat pewarnaan, penggunaan alat penataan bersuhu tinggi, atau kerusakan karena paparan sinar UV. Selain itu, bagi pemilik rambut keriting atau ikal, botox rambut juga membantu memberikan kelembapan ekstra karena tipe rambut ini cenderung lebih mudah kering dan rapuh.
Baca Juga: Mengapa Rambut Berubah Warna Seiring Bertambahnya Usia?
Efek Samping Botox Rambut
Perawatan botox rambut dengan keratin juga berpotensi menimbulkan beberapa efek samping, antara lain:
-
Efek samping formaldehida: Formaldehida adalah zat yang sering digunakan dalam perawatan keratin untuk meluruskan rambut. Namun, paparan formaldehida, terutama jika terhirup, bisa berbahaya. Gejalanya meliputi sakit kepala, pusing, iritasi mata, sakit tenggorokan, batuk, mengi, hingga mual dan muntah.
-
Risiko kanker: Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara penggunaan zat pelurus rambut kimiawi dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, ovarium, dan rahim.
-
Sulit dirawat: Setelah menjalani perawatan keratin, disarankan untuk menghindari berenang karena paparan klorin dapat merusak hasil perawatan dan membuat rambut sulit dirawat.
Botox rambut membuat penampilan rambut menjadi lebih lembut, halus, dan indah. Perawatan ini tidak menggunakan produk dari bakteri Botulinum toxin, melainkan dengan keratin. Perawatan ini aman, namun tidak dianjurkan untuk semua orang, termasuk bagi ibu hamil. Jika ibu hamil ingin melakukan perawatan rambut sebaiknya tanyakan terlebih dahulu ke dokter.
Botox rambut juga tidak dapat mengatasi masalah rambut lainnya seperti ketombe atau psoriasis. Apabila memiliki pertanyaan seputar perawatan rambut, Anda bisa berkonsultasi ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang dapat diunduh melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
Gordon, S. (2024). What Is Hair Botox?. Available from: https://www.health.com/hair-botox-7480459#
Gallagher, G. (2024). Pros and Cons of Keratin Treatments. Available from: https://www.healthline.com/health/keratin-treatment-pros-and-cons#
Sherrell, Z. (2023). What to know about keratin hair treatments. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/keratin-hair-treatment