Minyak rosemary merupakan minyak esensial yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Minyak ini bisa digunakan secara topikal dengan diencerkan atau dihirup sebagai aromaterapi.

Salah satu manfaat minyak rosemary yang sedang populer adalah untuk melebatkan rambut dan mencegah rambut mengalami kerontokan. Artikel berikut membahas manfaat minyak rosemary untuk kesehatan rambut beserta risiko dan efek sampingnya.

Manfaat Minyak Rosemary untuk Kesehatan Rambut

Minyak rosemary diekstrak dari daun rosemary dan pucuk bunga Rosmarinus officinalis. Penggunaan minyak rosemary sebagai obat-obatan sudah banyak digunakan sejak berabad-abad silam. Kandungan antioksidan tinggi pada minyak rosemary dipercaya dapat meredakan rasa nyeri, menjaga kesehatan otak, dan merangsang pertumbuhan rambut.

Penelitian menunjukkan minyak rosemary dapat mendukung pertumbuhan rambut bagi sebagian orang, namun masih dibutuhkan penelitian lain untuk mendukung manfaat ini.

Sebuah penelitian lain di tahun 2015 menyebutkan bahwa minyak rosemary dapat membantu mengobati alopecia androgenik dan mengurangi kerontokan rambut akibat kondisi tersebut.

Menurut para ahli, minyak rosemary bekerja dengan cara merangsang pertumbuhan rambut dan menghalangi efek jenis testosteron yang mengecilkan folikel rambut dan memicu kerontokan rambut. Hasil studi ini menunjukkan efek yang mirip dengan penggunaan minoksidil. 

Manfaat minyak rosemary dalam menjaga kesehatan rambut antara lain:

• Meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala.
• Merangsang pertumbuhan rambut baru.
• Mencegah munculnya uban dan ketombe.
• Mengatasi kulit kepala kering atau gatal.
• Mendukung peremajaan saraf di kulit kepala.

Baca Juga: Manfaat Minyak Kelapa untuk Merawat Rambut

Cara Penggunaan Minyak Rosemary untuk Kesehatan Rambut

Minyak rosemary banyak digunakan sebagai penebal rambut. Untuk menggunakannya, ada beberapa cara yang bisa diterapkan, yaitu:

Oleskan lansung ke kulit kepala 

Caranya, campurkan sekitar 5 tetes minyak rosemary dengan satu sendok teh minyak carrier (seperti minyak kelapa, minyak zaitun, atau minyak jojoba) lalu pijat secara merata ke kulit kepala setelah mandi. Diamkan 5-10 menit, lalu bilas hingga bersih. 

Menurut The National Association of Holistic Aromatherapy, minyak rosemary tidak wajib dibilas setelah diaplikasikan ke rambut. Namun, jika Anda memilih untuk membilasnya, pastikan minyak telah didiamkan selama agar manfaatnya tetap terserap optimal.

Campurkan ke dalam produk perawatan rambut 

Anda juga dapat menambahkan sekitar 5 tetes minyak rosemary ke dalam produk perawatan rambut seperti sampo, kondisioner, masker rambut, atau produk penataan rambut lainnya. Setelah tercampur rata, gunakan produk seperti biasa dan bilas hingga bersih. 

Baca Juga: Penanganan Alopecia, Autoimun yang Menyebabkan Kerontokan Rambut

Risiko Penggunaan Minyak Rosemary

Minyak rosemary aman digunakan untuk kulit jika diencerkan dengan minyak carrier. Tetapi, reaksi alergi seperti iritasi pada kulit kepala, gatal, dan kemerahan mungkin saja terjadi. Untuk itu, hindari mengoleskannya terlalu banyak pada kulit kepala Anda. 

Hindari juga kontak dengan mata. Jika minyak rosemary masuk ke mata, segera bilas dengan air mengalir hingga benar-benar bersih dari iritan.

Pada beberapa orang, minyak rosemary dapat meningkatkan kesehatan rambut dan mencegah kerontokan. Untuk ibu hamil dan menyusui sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter mengenai keamanan penggunaannya. Ikuti aturan pada kemasan dan hentikan pemakain jika menimbulkan reaksi alergi. 

Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar perawatan rambut sebaiknya konsultasikan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!