Ini Dampaknya JIka Terlalu Sering Keramas

Ini Dampaknya JIka Terlalu Sering Keramas
Ilustrasi rambut sehat. Credit: Freepik

Bagikan :


Mencuci rambut atau keramas membantu menjaga kebersihan rambut dari minyak, kotoran, dan keringat, sekaligus merawat kesehatan kulit kepala. Namun, apa dampaknya jika keramas dilakukan terlalu sering dan seberapa sering sebaiknya keramas dilakukan agar rambut tetap sehat? Simak penjelasannya dalam artikel berikut. 

 

Bahaya Keramas Terlalu Sering

Keramas pada dasarnya mirip seperti mencuci tangan atau mandi, yaitu proses membersihkan rambut dan kulit kepala dari kotoran, debu, dan minyak dengan bantuan air dan sampo. Sampo bekerja dengan bantuan bahan kimia bernama surfaktan yang membantu mengangkat kotoran dari rambut dan kulit kepala.

Sebagian besar sampo mengandung senyawa sulfat, yaitu zat yang menghasilkan busa dan membantu menghilangkan minyak berlebih. Meskipun membuat rambut terasa lebih bersih, kandungan ini juga dapat merusak rambut. 

Jika Anda terlalu sering keramas, berikut ini beberapa efek samping yang mungkin terjadi:

Menghilangkan bakteri baik di kulit kepala

Kulit kepala secara alami menjadi tempat hidup bagi bakteri baik yang disebut mikrobioma kulit. Mikroba ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan pH kulit serta melindungi dari serangan bakteri jahat dan jamur.

Terlalu sering keramas bisa mengganggu keseimbangan mikrobioma tersebut. Akibatnya, bakteri baik bisa mati, sementara mikroba jahat justru berkembang biak dan memicu berbagai masalah kulit kepala, seperti gatal, kering, atau iritasi.

Baca Juga: Adakah Dampak Negatif Jika Jarang Keramas?

Menghilangkan minyak alami kulit kepala

Kulit kepala secara alami menghasilkan sebum, yaitu minyak yang diproduksi oleh kelenjar di folikel rambut. Sebum berfungsi menjaga kelembapan kulit kepala dan melindunginya dari infeksi. Namun, jika sebum menumpuk dan bercampur dengan keringat, kotoran, serta sel kulit mati, bisa muncul berbagai masalah seperti rambut lepek, ketombe, jerawat di kulit kepala, hingga kerontokan.

Di sisi lain, keramas terlalu sering juga tidak baik. Kandungan sulfur dan sulfat dalam sampo bisa menghilangkan minyak alami yang dibutuhkan kulit kepala. Akibatnya, kulit menjadi terlalu kering, mudah gatal, dan justru memicu produksi minyak berlebih serta ketombe.

Ketombe

Munculnya ketombe bisa menjadi tanda bahwa Anda terlalu sering keramas. Kondisi ini biasanya disertai dengan rambut yang kering, kulit kepala terasa gatal, dan mudah mengelupas. Untuk mengatasinya, cobalah mengurangi frekuensi keramas dan pilih sampo dengan formula lembut agar kulit kepala kembali sehat. 

Baca Juga: Benarkah Kandungan Air saat Keramas dapat Menyebabkan Rambut Rontok?

 

Berapa Kali Frekuensi Keramas yang Ideal?

Kebutuhan keramas setiap orang bisa berbeda-beda, dan tidak ada aturan baku mengenai frekuensi keramas yang paling tepat. Untuk menentukan seberapa sering sebaiknya keramas, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti panjang rambut, kadar minyak di kulit kepala, jenis rambut, tingkat aktivitas harian, serta penggunaan produk penataan rambut.

Jika rambut Anda mudah berminyak atau sering terpapar kotoran karena aktivitas fisik, maka keramas lebih sering mungkin diperlukan. Sebaliknya, jika rambut terasa kering dan mudah patah, terlalu sering keramas bisa memperburuk kondisinya.

Bila Anda terbiasa keramas setiap hari dan tidak mengalami masalah pada rambut atau kulit kepala, rutinitas tersebut boleh saja dilanjutkan. Namun, jika justru membuat rambut kering dan rapuh, sebaiknya kurangi frekuensi keramas menjadi dua hingga tiga hari sekali, sesuai dengan kebutuhan rambut Anda.

Jangan ragu untuk mengganti sampo atau produk perawatan lain jika terasa tidak cocok, agar rambut tetap sehat dan kulit kepala tetap seimbang.

 

Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan rambut, Anda bisa berkonsultasi ke dokter kulit atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 9 Juli 2025 | 11:46

Cleveland Clinic. (2025). How Often Should You Wash Your Hair?. Available from: https://health.clevelandclinic.org/the-dirty-truth-about-washing-your-hair#

American Academy of Dermatology Association. Tips for Healthy Hair. Available from: https://www.aad.org/public/everyday-care/hair-scalp-care/hair/healthy-hair-tips

Villines, Z. (2023). Should you wash your hair everyday?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/319848

Flinn, A. (2023). Is It Bad to Wash Your Hair Every Day? Experts Explain. Available from: https://www.byrdie.com/wait-is-it-bad-to-wash-your-hair-every-day