Rendaman air beras telah lama digunakan oleh masayarakat tradisional Tiongkok dan Jepang untuk perawatan rambut dan kulit. Mencuci rambut dengan air beras dipercaya dapat membantu mempertahankan warna alaminya, mengurangi kerontokan, dan membuat rambut tampak lebih berkilau.

Artikel berikut membahas cara penggunaan air beras untuk rambut dan fakta di balik manfaat rendaman air beras. 

Manfaat Air Beras untuk Kesehatan Rambut

Sejak ribuan tahun lalu, masyarakat tradisional Tiongkok dan Jepang sudah mengenal manfaat air beras untuk memperkuat sekaligus memperindah rambut. Di Tiongkok, tradisi ini bermula dari Desa Huangluo, yang terkenal karena para wanitanya memiliki rambut panjang hingga mencapai 1,8 meter, dengan rambut yang kuat dan sehat.

Selain kuat dan sehat, rambut para wanita Huangluo baru mulai beruban ketika memasuki usia 80-an. Rahasia mereka terletak pada kebiasaan keramas dengan air beras fermentasi, yang dibuat dalam pot tanah liat menggunakan campuran beras dan rempah-rempah.

Keramas atau membasuh rambut dengan air beras dipercaya memiliki manfaat berikut pada rambut:

• Mengurai rambut kusut
• Membuat rambut lebih halus
• Meningkatkan kilau rambut
• Membuat rambut lebih kuat
• Membantu rambut tumbuh panjang

Baca Juga: Makanan yang Diperlukan Kulit, Rambut dan Kuku agar Tampil Sehat dan Kuat

Menurut para ahli, saat beras direndam, pati yang terkandung di dalamnya akan larut ke dalam air. Pati ini bekerja layaknya kondisioner alami dengan melapisi bagian luar folikel rambut, kantung kecil di kulit tempat rambut tumbuh. Lapisan tersebut membantu mencegah gesekan antar folikel yang bisa menyebabkan rambut kusut atau patah.

Selain itu, beras juga mengandung antioksidan inositol yang dikenal sebagai agen perangsang pertumbuhan rambut. Beras juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang dapat melindungi rambut seperti:

• Vitamin B
• Vitamin E
• Serat
• Magnesium
• Mangan
• Seng

Meski air rendaman beras diyakini memiliki banyak manfaat untuk melindungi dan memperbaiki kulit, para ahli menekankan bahwa bukti ilmiahnya masih terbatas dan diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya.

Baca Juga: Botox Rambut, Efektifkah Mengatasi Masalah Rambut?

Cara Menggunakan Air Beras untuk Rambut

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk membuat air beras, yaitu:

Direndam

Caranya:

• Cuci setengah cangkir beras mentah, bilas hingga bersih
• Rendam beras dengan 2-3 cangkir air
• Diamkan selama 30 menit, kemudian saring

Fermentasi

Air fermentasi beras memiliki kadar antioksidan lebih tinggi yang dapat melawan kerusakan sel rambut dan kulit. Cara membuatnya:

• Rendam beras seperti cara di atas
• Sebelum disaring, diamkan air beras pada suhu ruang selama 2 hari
• Kemudian saring dan pindahkan ke wadah bersih

Merebus

Caranya:

• Tuang air sebanyak 4-5 cangkir ke dalam beras atau sebanyak 2 kali lipat yang biasa digunakan untuk memasak
• Rebus beras dalam air mendidih
• Saring dan pindahkan ke dalam wadah bersih

Penggunaan air beras untuk perawatan rambut bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah membasuh rambut saat keramas atau menggunakannya sebagai kondisioner alami. Caranya, oleskan air beras ke rambut, diamkan selama sekitar 20 menit, lalu bilas dengan air hangat hingga benar-benar bersih. Pastikan tidak ada sisa air beras yang tertinggal di rambut maupun kulit kepala. 

Perawatan rambut dengan air beras umumnya aman, namun pada sebagian orang justru bisa memperparah kulit kepala kering dan membuat rambut lebih mudah patah. Hal ini karena pati dari beras dapat menarik kelembapan keluar dari rambut, sehingga rambut menjadi lebih kering. Metode ini juga tidak disarankan bagi penderita eksim atau alergi. 

Belum ada penelitian yang cukup untuk membuktikan manfaat pemakaian air beras untuk perawatan rambut. Jika memiliki masalah kesehatan rambut, Anda bisa berkonsultasi ke dokter kulit. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!