Setiap orang normalnya memiliki dua buah ginjal yang masing-masing berukuran kira-kira sebesar kepalan tangan. Ginjal memiliki beberapa fungsi penting bagi tubuh, seperti menyaring darah dan memisahkan produk racun atau limbah, serta membuang kelebihan air melalui urine.

Selain itu, ginjal juga berfungsi menjaga keseimbangan elektrolit dan mineral di dalam tubuh, menghasilkan hormon dalam mengontrol tekanan darah serta membantu produksi sel darah merah.

Saat ginjal mengalami kerusakan, maka ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya. Akibatnya, akan ada racun dan limbah yang menumpuk di dalam darah dan membuat Anda sakit. Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal.

Apa itu Gagal Ginjal Kronis

Penyakit gagal ginjal kronis termasuk kondisi serius di mana fungsi ginjal secara bertahap menurun seiring waktu. Penyakit ini bisa terjadi sebagai akibat dari berbagai kondisi.

Tekanan darah tinggi dan diabetes yang tidak dikelola dengan baik adalah dua penyebab paling umum pada gagal ginjal kronis. Selain itu, orang dengan penyakit jantung, memiliki riwayat keluarga yang menderita penyakit ginjal, memiliki struktur atau ukuran ginjal abnormal, mengonsumsi obat pereda nyeri jangka panjang dan usia 60 tahun juga lebih berisiko mengalami gagal ginjal kronis.

Baca Juga: Mengenal 5 Stadium Gagal Ginjal

Waspadai Tanda-Tanda Penyakit Ginjal Kronis

Gagal ginjal kronis tidak terjadi mendadak. Penurunan fungsi ginjal ini terjadi perlahan sehingga kondisinya bisa dikategorikan menjadi beberapa tahapan atau stadium, yaitu stadium satu hingga stadium lima.

Pada tahap awal perkembangan kondisi ini, Anda mungkin tidak mengalami gejala apa pun atau mengalami gejala kerusakan ginjal yang ringan. Seiring perkembangannya, gejala yang dirasakan akan makin parah.

Adapun gejala-gejala penyakit ginjal kronis yang mungkin dirasakan, di antaranya:

• Mual
• Muntah
• Kehilangan nafsu makan
• Kelelahan dan kelemahan
• Masalah tidur
• Buang air kecil lebih sedikit atau lebih sering daripada biasanya
• Kram otot
• Pembengkakan di kaki atau pergelangan kaki
• Kulit kering dan terasa gatal
• Tekanan darah tinggi yang sulit dikontrol
• Sesak napas akibat adanya penumpukan cairan di paru-paru
• Nyeri di dada akibat penumpukan cairan di sekitar dinding jantung
• Mata sembap
• Urine berbuih
• Kesulitan berkonsentrasi
• Mati rasa atau kesemutan
• Kulit yang berwarna lebih gelap

Baca Juga: Gejala Gagal Ginjal Akut dan Tindakan Preventif yang Tepat

Sering kali gejala awal yang dialami mirip seperti kondisi kesehatan lain sehingga Anda mungkin bingung apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya. Langkah terbaik saat mengalami gejala penyakit apa pun, termasuk gejala penyakit ginjal kronis adalah berkonsultasi dan memeriksakan diri ke dokter.

Dokter akan merekomendasikan beberapa pemeriksaan untuk mengetahui dengan benar, apa yang menyebabkan Anda mengalami gejala yang dikeluhkan. Umumnya dokter akan merekomendasikan tes darah untuk mengetahui laju filtrasi glomerulus/glomerular filtration rate (GFR), tingkat kreatinin, atau tes urine untuk mencari adanya kandungan protein dan darah di urine.

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai penyakit ginjal kronis? Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!