Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling sering menyerang wanita. Meskipun kemajuan teknologi dan meningkatnya kesadaran masyarakat telah membantu dalam deteksi dini, kanker payudara tetap menjadi ancaman besar yang dapat memengaruhi kualitas hidup penderitanya.

Selain skrining kanker payudara secara rutin, gaya hidup sehari-hari juga memiliki peran penting dalam pencegahan kanker payudara. Dengan menerapkan pola hidup sehat, risiko terkena kanker payudara bisa diturunkan secara signifikan.

Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Kanker Payudara

Menjaga berat badan ideal

Memiliki berat badan berlebih, terutama setelah menopause, dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Jaringan lemak di tubuh dapat memproduksi estrogen tambahan yang merangsang pertumbuhan sel kanker.

Oleh karena itu, menjaga berat badan ideal melalui pola makan seimbang dan olahraga teratur sangatlah penting untuk mengurangi risiko kanker payudara.

Aktif bergerak dan berolahraga

Kurangnya aktivitas fisik memiliki kaitan erat dengan peningkatan risiko kanker, termasuk kanker payudara. Para ahli merekomendasikan untuk melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang minimal 150 menit setiap minggu, guna menurunkan risiko kanker payudara serta penyakit kronis lainnya.

Aktivitas fisik ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti jalan cepat, berenang, bersepeda, aerobik, dan latihan fisik lainnya.

Baca Juga: Waspada, Pria Juga Bisa Mengalami Kanker Payudara

Pola makan sehat

Konsumsi makanan tinggi serat, rendah lemak jenuh, dan kaya antioksidan sangat dianjurkan untuk membantu menyeimbangkan hormon, memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta melawan peradangan yang bisa memicu pertumbuhan sel kanker. Pola makan sehat seperti ini memiliki peran besar dalam menurunkan risiko kanker payudara.

Untuk itu, perbanyak asupan sayuran hijau seperti sawi, bayam, brokoli, dan kale yang kaya akan fitokimia, senyawa alami yang membantu melindungi sel dari kerusakan. Lengkapi juga dengan buah-buahan berwarna cerah, seperti jeruk, beri, dan kiwi, yang mengandung vitamin C serta antioksidan kuat seperti flavonoid dan polifenol.

Batasi konsumsi alkohol

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alkohol, bahkan dalam jumlah kecil namun rutin, dapat meningkatkan kadar estrogen dan hormon lain dalam tubuh yang berperan dalam pertumbuhan sel kanker, termasuk kanker payudara. Alkohol juga dapat merusak DNA sel, yang selanjutnya meningkatkan risiko mutasi dan perkembangan kanker.

Baca Juga: Tanda Fisik yang Terlihat Jika Mengalami Kanker Payudara

Menyusui langsung jika memungkinkan

Menyusui langsung tidak hanya penting untuk tumbuh kembang bayi, tetapi juga memberikan perlindungan jangka panjang bagi kesehatan ibu. Beberapa studi menunjukkan bahwa wanita yang menyusui, terutama dalam jangka waktu yang lebih lama, cenderung memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara dibandingkan dengan yang tidak menyusui.

Kurangi stres berlebihan

Meskipun belum terbukti secara langsung menyebabkan kanker payudara, stres kronis tetap menjadi faktor yang tak bisa diabaikan. Ketika stres berkepanjangan tidak dikelola dengan baik, sistem kekebalan tubuh bisa melemah, keseimbangan hormon terganggu, dan peradangan dalam tubuh meningkat, dimana kondisi-kondisi ini bisa berkontribusi terhadap perkembangan berbagai penyakit, termasuk kanker.

Karena itu, penting untuk menjaga kesehatan mental dengan rutin melakukan aktivitas yang memberi ketenangan. Luangkan waktu untuk yoga, meditasi, menulis jurnal, atau sekadar berjalan di alam terbuka, agar stres bisa berkurang.

Selain menerapkan gaya hidup sehat, jangan lupakan pentingnya melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) secara rutin. Langkah sederhana ini dapat membantu Anda lebih cepat mengenali perubahan yang mencurigakan pada payudara.

Jika menemukan gejala kanker payudara, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Anda juga dapat memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan Ai Care yang tersedia di App Store dan Play Store untuk kemudahan akses informasi dan dukungan medis.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!