Diabetes adalah kondisi ketika tubuh tidak mampu mengubah glukosa menjadi energi secara efektif. Akibatnya, kadar gula menumpuk di dalam darah dan dapat memengaruhi berbagai organ, seperti ginjal, mata, saraf, hingga kulit.
Diperkirakan sekitar satu dari tiga penderita diabetes akan mengalami masalah kulit sepanjang hidupnya. Bahkan, beberapa gangguan kulit bisa menjadi tanda awal adanya masalah metabolisme gula dalam tubuh.
Mengapa Diabetes Memengaruhi Kondisi Kulit?
Kadar gula darah yang tinggi secara terus-menerus dapat merusak pembuluh darah kecil, termasuk yang berperan menyuplai nutrisi dan oksigen ke jaringan kulit. Akibatnya, kulit menjadi lebih rentan terhadap infeksi, luka yang sulit sembuh, serta perubahan warna dan tekstur.
Selain itu, sistem kekebalan tubuh penderita diabetes cenderung melemah, sehingga tubuh lebih sulit melawan bakteri atau jamur yang dapat menyebabkan infeksi kulit.
Baca Juga: Bagaimana Olahraga Rutin Mencegah dan Mengobati Diabetes?
Penyakit Kulit Akibat Diabetes
Acanthosis nigricans
Acanthosis nigricans adalah kondisi kulit yang ditandai dengan area yang tampak lebih gelap, menebal, dan terasa kasar saat disentuh.
Perubahan ini biasanya muncul di bagian tubuh seperti leher, ketiak, lipatan siku, atau pangkal paha. Acanthosis nigricans sering kali menjadi tanda awal resistensi insulin dan dapat menjadi indikator dini dari prediabetes atau diabetes tipe 2.

Diabetic dermopathy
Diabetic dermopathy ditandai dengan munculnya bercak-bercak cokelat kehitaman di kulit, biasanya di area tulang kering (bagian depan kaki). Bercak ini umumnya tidak menimbulkan rasa sakit atau gatal.
Kondisi ini berkaitan dengan kerusakan pembuluh darah kecil akibat kadar gula darah yang tinggi. Meskipun tidak berbahaya, diabetic dermopathy menjadi tanda bahwa kadar gula darah tidak terkontrol dengan baik.
Necrobiosis Lipoidica
Necrobiosis lipoidica adalah kondisi kulit yang jarang namun lebih serius. Awalnya muncul sebagai benjolan berwarna merah muda atau kuning dengan tepi ungu, yang kemudian berkembang menjadi lesi keras dan bersisik.
Kondisi ini paling sering ditemukan di area betis. Lesi dapat menjadi nyeri dan mudah terluka jika pecah. Necrobiosis lipoidica lebih sering terjadi pada wanita dan umumnya muncul setelah penderita mengidap diabetes selama beberapa tahun.

Bullosis diabeticorum
Kondisi ini tergolong langka dan ditandai dengan munculnya lepuhan besar di kulit, biasanya di tangan, kaki, atau tungkai bawah. Lepuhan tersebut menyerupai luka bakar, namun umumnya tidak menimbulkan rasa sakit.
Penyebab pastinya belum diketahui, tetapi diperkirakan berkaitan dengan komplikasi diabetes, seperti kerusakan saraf (neuropati) dan gangguan pembuluh darah kecil (mikrovaskular).
Eruptive xanthomatosis
Eruptive xanthomatosis adalah kondisi kulit yang sering terjadi pada penderita diabetes, terutama diabetes tipe 1 dengan kadar trigliserida atau kolesterol yang sangat tinggi.
Ciri khasnya adalah benjolan kecil, keras, berwarna kuning seperti kacang polong, yang muncul secara tiba-tiba dalam jumlah banyak. Benjolan ini biasanya muncul di punggung tangan, kaki, lengan, bokong, dan tungkai.
Baca Juga: Bagaimana Diabetes Bisa Menyebabkan Penyakit Ginjal?
Pencegahan dan Perawatan Kesehatan Kulit pada Penderita Diabetes
Masalah kulit pada penderita diabetes dapat dicegah melalui langkah-langkah perawatan berikut:
- Menjaga kadar gula darah tetap stabil untuk mencegah kerusakan pembuluh darah dan saraf.
- Menjaga kebersihan kulit secara teratur guna mencegah infeksi bakteri atau jamur.
- Menggunakan pelembap setiap hari untuk menghindari kulit kering, pecah-pecah, dan iritasi.
- Melakukan pemeriksaan kulit secara rutin, agar perubahan dini seperti ruam, luka, atau perubahan warna kulit dapat segera dikenali dan ditangani.
Jika muncul perubahan pada kulit yang mencurigakan, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli dermatologi. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care yang saat ini sudah tersedia di App Store dan Play Store.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!
- dr Anita Larasati Priyono
- dr Nadia Opmalina
American Academy of Dermatology Association. Diabetes: 10 Warning Signs That Can Appear on Your Skin. Available from: https://www.aad.org/public/diseases/a-z/diabetes-warning-signs
Cleveland Clinic (2021). Diabetes Rash & Other Skin Conditions. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/articles/12176-diabetes-skin-conditions
CDC (2024). Diabetes and Your Skin. Available from: https://www.cdc.gov/diabetes/signs-symptoms/diabetes-and-your-skin.html
Medline Plus (2022). Eruptive xanthomatosis. Available from: https://medlineplus.gov/ency/article/007746.htm