Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Sedang Demam

Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Sedang Demam
Ilustrasi sup ayam. Credits: Freepik

Bagikan :


Demam merupakan respons alami tubuh saat melawan infeksi, baik yang disebabkan oleh virus maupun bakteri. Ketika suhu tubuh meningkat, metabolisme bekerja lebih cepat dan tubuh kehilangan lebih banyak cairan, sehingga risiko dehidrasi pun meningkat.

Pada kondisi ini, asupan makanan yang tepat sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan mempercepat proses pemulihan. Lalu, apa saja makanan dan minuman yang sebaiknya dikonsumsi saat demam? Simak penjelasannya berikut ini.

 

Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Sedang Demam

Menurunnya nafsu makan saat demam merupakan hal yang wajar. Ketika tubuh mengalami demam, sebagian besar energi dialihkan untuk proses penyembuhan, sehingga sinyal lapar pun cenderung berkurang secara alami.

Meski begitu, penting untuk diingat bahwa asupan makanan tetap menjadi salah satu kunci utama dalam mempercepat pemulihan. Berikut beberapa jenis makanan yang disarankan saat demam:

Sup ayam

Sup ayam dikenal sebagai salah satu makanan yang efektif membantu pemulihan saat demam. Hidangan ini dapat mengencerkan lendir, meredakan hidung tersumbat, serta memberikan asupan protein dan cairan yang dibutuhkan tubuh.

Kuah kaldu yang hangat juga membantu menenangkan tenggorokan dan membantu tubuh tetap hangat ketika menggigil.

Air kelapa

Saat demam, tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit akibat peningkatan suhu tubuh. Kondisi ini bisa menyebabkan tubuh terasa lemas, pusing, atau bahkan dehidrasi bila cairan tidak segera digantikan.

Air kelapa dapat menjadi pilihan minuman alami yang bermanfaat selama demam. Kandungan elektrolitnya (seperti kalium, natrium, dan magnesium) membantu mengembalikan keseimbangan cairan tubuh, menjaga fungsi otot dan saraf, serta membantu proses pemulihan.

Baca Juga: Sakit Tenggorokan Tanpa Demam, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Buah-buahan yang mudah dicerna

Mengonsumsi buah-buahan saat demam sangat dianjurkan, terutama yang mudah dicerna seperti pisang, jeruk, apel, dan alpukat. Pisang dan alpukat memiliki tekstur lembut, rendah serat kasar, serta kaya akan kalium yang membantu menggantikan elektrolit tubuh yang hilang.

Sementara itu, jeruk dan buah-buahan citrus lainnya mengandung vitamin C tinggi yang berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu proses pemulihan.

Sayuran yang dimasak

Sayuran seperti wortel, brokoli, bunga kol, dan bayam mengandung vitamin A, vitamin C, serta antioksidan yang membantu mempercepat proses pemulihan tubuh. Sebaiknya, konsumsi sayuran yang sudah dimasak, bukan mentah.

Sayuran mentah cenderung memiliki serat yang lebih sulit dicerna ketika sistem pencernaan sedang lemah. Menambahkannya ke dalam sup atau menumisnya bisa menjadi cara yang lebih aman dan mudah untuk dikonsumsi saat demam.

Baca Juga: Bolehkah Mandi saat Sedang Demam?

Makanan tinggi protein

Tubuh memerlukan asupan protein untuk membentuk antibodi dan memperbaiki jaringan yang rusak selama proses penyembuhan. Pilihlah sumber protein mudah dicerna, seperti telur rebus, tahu, ikan salmon, atau kacang-kacangan, agar tubuh tetap mendapatkan nutrisi tanpa membebani sistem pencernaan.

Minum jahe atau teh herbal lainnya

Jahe dikenal efektif membantu meredakan mual dan peradangan. Menambahkan potongan jahe ke dalam teh hangat dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman di perut sekaligus membantu menurunkan demam secara alami.

Teh herbal lain juga bisa menjadi pilihan yang baik karena mengandung antioksidan dan memberikan asupan cairan tanpa kandungan kafein yang berlebihan.

 

Dulu ada pepatah yang mengatakan “starve a fever” atau “berpuasalah saat demam.” Namun, pandangan ini kini sudah tidak relevan. Para ahli sepakat bahwa tubuh tetap memerlukan asupan nutrisi agar dapat pulih dan melawan infeksi dengan optimal.

Saat demam, Anda tidak perlu memaksakan diri untuk makan dalam jumlah besar. Cobalah makan dalam porsi kecil namun lebih sering, dengan memilih makanan bergizi seperti sup, bubur, buah, atau sayur. Fokuslah pada kualitas asupan, bukan pada banyaknya makanan yang dikonsumsi.

Jika memiliki pertanyaan lain terkait dengan demam, Anda bisa berkonsultasi ke dokter atau manfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 23 Oktober 2025 | 23:35

Dr. Sruthi M., MBBS. How Do You Break a Fever Naturally?. Available from: https://www.medicinenet.com/how_do_you_break_a_fever_naturally/article.htm 

Taylor Jones, RD (2025). The 15 Best Foods to Eat When You’re Sick. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/15-best-foods-when-sick 

Jamie Osnato (2025). What to Eat (and Not to Eat) When You Have a Fever. Available from: https://www.everydayhealth.com/food-ingredients/the-best-foods-to-eat-if-you-have-a-fever/ 

Cleveland Clinic (2023). Fever. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/10880-fever 

Cleveland Clinic (2023). Fact or Fiction: Feed a Cold, Starve a Fever. Available from: https://health.clevelandclinic.org/feed-a-cold-starve-a-fever