Berolahraga merupakan kegiatan yang bermanfaat bagi kesehatan, namun saat tubuh aktif bergerak, tubuh kehilangan banyak cairan melalui keringat. Untuk mendukung performa optimal dan mencegah dehidrasi, penting untuk memperhatikan asupan cairan selama berolahraga. Artikel berikut membahas beberapa jenis minuman yang baik dikonsumsi ketika berolahraga dan tips mencegah dehidrasi.

Pilihan Minuman yang Baik Dikonsumsi saat Olahraga

Sebagian besar tubuh kita terdiri dari cairan, dan saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik, kita akan kehilangan cairan melalui keringat. Untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang, disarankan untuk minum air putih. Namun, bagi sebagian orang, air putih bisa terasa kurang menarik. Selain air putih, berikut ini beberapa pilihan minuman untuk membantu mengembalikan cairan dan elektrolit saat olahraga:

Air kelapa

Air kelapa merupakan cairan yang terdapat di dalam buah kelapa. Cairan ini mengandung mineral dan elektrolit seperti kalium, sodium, dan mangan. Sebuah penelitian menyebutkan minum air kelapa saat olahraga dan setelahnya dapat membantu mengembalikan mineral dan elektrolit yang hilang ketika olahraga.

Anda bisa minum air kelapa segar dari buah kelapa atau mengonsumsi air kelapa kemasan yang banyak tersedia di pasaran. Minuman ini dianggap lebih sehat dari minuman energi kemasan karena mengandung lebih sedikit sodium. 

Baca Juga: Tips Memulai Olahraga Kardio bagi Pemula

Jus ceri

Jus ceri kaya akan kalium dan zat besi, serta memiliki manfaat untuk menjaga berat badan, mengurangi peradangan, dan merilekskan otot. Anda bisa memilih berbagai jenis jus ceri, baik dengan membuatnya sendiri atau membelinya di pasaran.

Jus ceri asam, khususnya, mengandung lebih banyak antosianin yang berperan dalam meredakan peradangan, sehingga mendukung pemulihan otot setelah berolahraga.

Susu cokelat

Bila Anda menjalani latihan intens dan butuh waktu lebih dari 3 jam untuk melakukannya, Anda bisa mempertimbangkan minum susu cokelat untuk mengembalikan energi. Susu cokelat mengandung natrium, kalsium, dan karbohidrat untuk mengisi ulang tenaga yang hilang. Minuman ini bisa dikonsumsi di tengah olahraga atau setelah selesai olahraga. 

Teh

Minuman teh, seperti teh hijau dan campuran herbal lainnya, dapat membantu menghidrasi tubuh setelah olahraga. Disarankan untuk minum teh sekitar 60 menit setelah berolahraga untuk menggantikan cairan yang hilang. Namun, sebaiknya konsumsi teh tetap dibatasi, karena sifat diuretiknya dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan berisiko menyebabkan dehidrasi jika dikonsumsi berlebihan.

Baca Juga: Berapa Detak Jantung Ideal saat Berolahraga? Simak Cara Menghitungnya!

Kesalahan Hidrasi yang Sering Terjadi saat Olahraga

Selain memilih minuman yang tepat saat olahraga, Anda juga perlu mengatur waktu dan dosis minuman. Beberapa kesalahan hidrasi yang sering terjadi antara lain:

Kurang minum sebelum, selama, dan setelah olahraga

Para ahli menyarankan untuk minum sekitar 300–600 ml air sekitar 30 menit sebelum berolahraga. Selama berolahraga, usahakan minum 300 ml air setiap 10–15 menit, tergantung pada intensitas aktivitas yang dilakukan. Setelah selesai berolahraga, konsumsi 350–700 ml air untuk menggantikan cairan yang hilang. Semakin banyak Anda berkeringat, semakin besar pula kebutuhan tubuh akan cairan.

Tidak membawa botol minum saat olahraga

Salah satu kesalahan umum dalam menjaga hidrasi saat berolahraga adalah tidak mempersiapkan diri untuk bisa minum di tengah aktivitas. Selalu pastikan membawa botol minum berisi air, atau ketahui lokasi water station terdekat yang bisa Anda jangkau selama berolahraga.

Tidak mengenali tanda dehidrasi

Penting untuk mengenali tanda-tanda dehidrasi saat berolahraga, seperti pusing, kelelahan, sakit kepala, kram otot, dan rasa haus berlebihan. Jangan abaikan tanda-tanda dehidrasi tersebut dan segera perbanyak konsumsi cairan untuk mencegah kondisi semakin parah.

Minuman yang mengandung mineral dan elektrolit, baik untuk dikonsumsi ketika olahraga dan setelahnya. Anda bisa memilih minuman seperti air putih, air kelapa, susu cokelat, dan jus ceri yang mengandung mineral dan elektrolit.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar nutrisi sebaiknya konsultasikan ke dokter atau ahli gizi. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!