Buah umumnya mengandung serat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Tak hanya itu, beberapa buah-buahan juga mengandung protein. Meski bukan merupakan sumber protein yang utama, buah-buahan yang mengandung protein ini bisa membantu memenuhi kebutuhan protein dan nutrisi harian yang dibutuhkan.

Pilihan Buah yang Mengandung Protein

Protein adalah nutrisi makro penting yang dibutuhkan tubuh untuk membangun otot, memproduksi hormon, serta mendukung berbagai fungsi penting lainnya. Kebutuhan protein setiap orang bisa berbeda, tergantung pada usia, berat badan, dan tingkat aktivitas. Secara umum, asupan harian yang disarankan berkisar antara 1–2 gram per kilogram berat badan.

Protein dapat diperoleh dari dua sumber utama:

• Protein hewani, seperti daging merah, ayam, dan telur.
• Protein nabati, seperti tempe, tahu, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Selain itu, beberapa jenis buah juga mengandung protein, meskipun jumlahnya relatif kecil, yaitu sekitar 1% atau lebih dari berat total buah.

Beberapa buah yang mengandung protein antara lain:

Jambu biji

Jambu biji merupakan salah satu buah yang mengandung protein tinggi. Dalam satu cangkir jambu biji mengandung 4,2 gram protein yang juga kaya akan vitamin C dan serat. Anda bisa mengonsumsi jambu secara langsung atau memadukannya dengan yoghurt dan kacang-kacangan.  

Baca Juga:  Sebelum Mencoba, Kenali Manfaat dan Risiko Diet Jus Buah dan Sayur

Alpukat

Alpukat mengandung kadar protein tinggi. Dalam satu alpukat sebesar 201 gram mengandung 4,01 gram protein. Selain itu, alpukat juga kaya akan serat, vitamin E, vitamin C, magnesium, dan folat. Anda bisa mengonsumsi alpukat secara langsung atau mengolahnya menjadi salad, guacamole, isian sandwich atau olesan pada roti.

Nangka

Nangka, dikenal sebagai buah pohon terbesar yang mengandung protein dalam jumlah cukup tinggi. Dalam satu cangkir nangka matang, terkandung sekitar 2,84 gram protein. Nangka juga mengandung berbagai nutrisi lainnya seperti vitamin B, vitamin C, magnesium, kalium, dan antioksidan.

Anda bisa mengonsumsi nangka secara langsung atau mengolahnya menjadi smoothies dan mengolahnya ke dalam masakan sebagai pengganti daging.

Kiwi

Dalam satu cangkir buah kiwi mengandung 1,91 gram protein. Buah kiwi juga mengandung nutrisi lainnya seperti serat, serta vitamin C, E dan K. Kulit buah kiwi juga mengandung antioksidan, serat, dan vitamin yang membuatnya aman untuk dikonsumsi. Pastikan Anda mencuci buah kiwi dengan bersih sebelum mengonsumsinya. 

Baca Juga: Manfaat Metode Diet "Five a Day", Makan 5 Porsi Buah dan Sayur per Hari

Markisa

Buah markisa dapat dinikmati secara langsung atau diolah ke dalam minuman, seperti jus dan smoothie. Dalam satu porsi markisa seberat 100 gram terkandung sekitar 2,2 gram protein, menjadikannya salah satu pilihan buah yang baik untuk mendukung energi di pagi hari.

Selain itu, markisa juga kaya akan vitamin C, karotenoid, dan polifenol, senyawa antioksidan yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas serta mengurangi peradangan.

Buah beri

Berbeda jenis buah beri berbeda pula kandungan protein di dalamnya. Dalam secangkir bluberi mengandung 1 gram protein, sedangkan blackberry mengandung 2 gram protein dalam secangkir.

Selain mengandung protein, buah beri juga mengandung antioksidan, seperti antosianin dan vitamin C yang baik untuk melindungi sel. Mengonsumsi buah beri juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menjaga kesehatan jantung.

Buah-buahan tidak hanya kaya akan serat, vitamin, dan mineral, tetapi juga mengandung protein. Mengonsumsi buah-buahan yang mengandung protein dapat membantu menjaga energi sepanjang hari sekaligus mendukung pengelolaan berat badan yang sehat.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar nutrisi sebaiknya konsultasi kesehatan ke ahli gizi atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store dan Play Store. 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!