• Beranda
  • nutrisi
  • Bolehkah Pengidap Kolesterol Tinggi Mengonsumsi Telur?

Bolehkah Pengidap Kolesterol Tinggi Mengonsumsi Telur?

Bolehkah Pengidap Kolesterol Tinggi Mengonsumsi Telur?
Ilustrasi telur. Credit: Freepik

Bagikan :


Telur dikenal sebagai sumber protein dan mampu membuat kenyang lebih lama, sehingga sering menjadi pilihan menu diet. Namun, bagi orang dengan kolesterol tinggi, telur kerap dianggap sebagai makanan yang sebaiknya dijauhi karena kandungan kolesterolnya. Lalu, apakah benar penderita kolesterol tinggi tidak boleh makan telur? Simak penjelasannya dalam artikel berikut. 

 

Hubungan Antara Konsumsi Telur dan Kadar Kolesterol dalam Darah

Selama ini, telur sering dianggap sebagai makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita kolesterol tinggi karena kandungan kolesterolnya cukup besar. Satu butir telur berukuran besar mengandung sekitar 186 mg kolesterol, lebih dari setengah batas harian yang dulu direkomendasikan oleh Dietary Guidelines for Americans, yaitu 300 mg per hari.

Namun, seiring perkembangan ilmu, panduan gizi tidak lagi terlalu menekankan pada angka asupan kolesterol harian. Kini lebih berfokus pada pembatasan konsumsi lemak jenuh dan lemak trans, yang terbukti lebih berpengaruh terhadap peningkatan kadar kolesterol darah.

Hasil penelitian tentang pengaruh konsumsi telur terhadap kolesterol dan risiko penyakit jantung juga masih beragam. Beberapa studi menemukan bahwa makan telur (misalnya dua butir telur atau setengah cangkir telur cair saat sarapan) tidak menimbulkan perubahan signifikan pada kadar kolesterol darah. Penelitian lain menunjukkan adanya peningkatan kolesterol pada kelompok yang rutin sarapan telur, meskipun rasio LDL terhadap HDL tetap stabil.

Di sisi lain, penelitian jangka panjang menemukan bahwa orang yang mengonsumsi telur dalam jumlah banyak cenderung memiliki kadar kolesterol lebih tinggi dibanding mereka yang makan lebih sedikit. Meski begitu, para ahli menekankan bahwa kolesterol darah juga sangat dipengaruhi pola makan secara keseluruhan, termasuk kebiasaan mengonsumsi gorengan dan makanan tinggi lemak.

Perbedaan hasil penelitian ini membuat para ahli sepakat bahwa masih dibutuhkan lebih banyak studi untuk memahami secara pasti hubungan antara konsumsi telur, kadar kolesterol, dan risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Perbedaan Simvastatin dan Atorvastatin, Mana yang Lebih Cepat untuk Menurunkan Kolesterol?

 

Bolehkah Pengidap Kolesterol Tinggi Mengonsumsi Telur?

Secara umum, lemak dan kolesterol dalam telur dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) maupun kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Namun, respons tiap orang berbeda. Ada yang mampu menyerap kolesterol dengan baik tanpa masalah, sementara pada sebagian lainnya justru terjadi peningkatan LDL.

Menurut para ahli, penderita kolesterol tinggi tetap boleh mengonsumsi telur, tetapi sebaiknya lebih bijak. Putih telur aman dikonsumsi karena tidak mengandung kolesterol, sedangkan kuning telur merupakan sumber utama kolesterol makanan.

Batas konsumsi yang dianjurkan adalah sekitar 4–5 butir per minggu, terutama bagi mereka yang juga memiliki faktor risiko lain seperti berat badan berlebih, obesitas, atau riwayat penyakit jantung.

Selain membatasi telur, penting juga menjaga pola makan secara menyeluruh. Hindari atau kurangi konsumsi daging merah berlemak, gorengan, makanan tinggi gula, garam, lemak jenuh, serta makanan olahan yang dapat memperburuk kadar kolesterol.

Baca Juga: Menurunkan Kolesterol hingga Mengurangi Nyeri, Ini Khasiat Tanaman Serai Bagi Kesehatan

 

Tips Menjaga Kesehatan bagi Pengidap Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Untuk membantu menjaganya tetap stabil, pengidap kolesterol tinggi sebaiknya menerapkan gaya hidup sehat berikut:

  • Rutin berolahraga setidaknya 150 menit per minggu.
  • Mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang kaya serat, protein, dan lemak sehat.
  • Mengikuti anjuran dokter dalam penggunaan obat penurun kolesterol.
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
  • Mengelola stres dengan baik.

 

Telur merupakan makanan bergizi yang baik untuk dikonsumsi setiap hari. Namun, bagi pengidap kolesterol tinggi sebaiknya membatasi konsumsi kuning telur. Jika memiliki pertanyaan seputar nutrisi sebaiknya konsultasikan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store

 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 18 September 2025 | 11:46

Mayo Clinic. Eggs: Are They Good or Bad for My Cholesterol?. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-cholesterol/expert-answers/cholesterol/faq-20058468

Jaspan, R. (2023). Do You Need to Give Up Eggs if You Have High Cholesterol?. Available from: https://www.health.com/can-you-eat-eggs-high-cholesterol-8404409

Snyder, C. (2023). Eggs and Cholesterol — How Many Eggs Can You Safely Eat?. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/how-many-eggs-should-you-eat#cholesterol-levels

Heart Foundation. Blood Cholesterol. Available from: https://www.heartfoundation.org.au/your-heart/high-blood-cholesterol