• Beranda
  • nutrisi
  • Berbahayakah Jika Mengonsumsi Protein Terlalu Banyak?

Berbahayakah Jika Mengonsumsi Protein Terlalu Banyak?

Berbahayakah Jika Mengonsumsi Protein Terlalu Banyak?
Ilustrasi protein. Credit: Freepik

Bagikan :


Protein merupakan nutrisi yang bermanfaat untuk memperbaiki jaringan tubuh dan menjaga sistem kekebalan tubuh. Kebutuhan protein seseorang dapat bervariasi tergantung usia dan jenis aktivitas. Lantas, berbahayakah jika seseorang mengonsumsi terlalu banyak protein?

 

Dampak Mengonsumsi Protein Berlebihan

Protein adalah salah satu dari tiga makronutrien utama, selain lemak dan karbohidrat. Ketiganya berperan penting dalam menjaga fungsi tubuh tetap optimal. Namun, konsumsi protein secara berlebihan tanpa asupan lemak dan karbohidrat yang seimbang, justru bisa membahayakan kesehatan.

Beberapa risiko kesehatan yang dapat muncul akibat asupan protein berlebihan antara lain:

Peningkatan risiko penyakit tertentu

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa asupan protein berlebihan dapat meningkatkan risiko munculnya penyakit tertentu, seperti jantung koroner dan kanker.

Baca Juga: Antara Serat dan Protein, Mana yang Lebih Penting?

Gangguan pencernaan

Konsumsi protein berlebihan tanpa disertai asupan serat yang cukup dapat mengganggu kerja usus dalam mencerna makanan. Akibatnya, dapat timbul masalah pencernaan seperti sembelit atau perut kembung.

Kerusakan ginjal 

Sebuah penelitian menemukan bahwa diet tinggi protein dapat meningkatkan risiko hiperfiltrasi ginjal dan mempercepat penurunan fungsi ginjal. Penelitian lain juga menyebutkan, konsumsi protein berlebih meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis hingga 48% lebih tinggi dibandingkan pada orang yang mengonsumsi protein dalam jumlah rendah.

Peningkatan stres pada tubuh

Konsumsi protein berlebihan membuat tubuh tidak mampu memanfaatkannya secara optimal, sehingga dapat membebani metabolisme tulang, hati, dan ginjal. Pada penderita asam urat, asupan protein yang terlalu tinggi juga dapat meningkatkan risiko timbulnya nyeri akibat asam urat.

Risiko tekanan darah tinggi

Kelebihan asupan protein dapat meningkatkan risiko hipertensi, yang pada akhirnya memicu berbagai komplikasi serius seperti serangan jantung, penyakit jantung, dan stroke.

 

Tanda-Tanda Mengonsumsi Protein Berlebihan

Beberapa tanda bahwa tubuh mengonsumsi protein berlebihan antara lain:

  • Bau mulut akibat proses ketosis, yaitu pembakaran lemak sebagai sumber energi yang menghasilkan keton dengan aroma khas.
  • Dehidrasi, ditandai dengan urine berwarna kuning gelap atau kecokelatan serta bibir kering.
  • Berat badan bertambah, karena kelebihan kalori menumpuk jika tidak diimbangi dengan pembentukan otot.
  • Gangguan pencernaan, seperti mual, sembelit, atau diare.

Baca Juga: Berapa Banyak Protein yang Perlu Dikonsumsi untuk Menurunkan Berat Badan?

 

Berapa Kebutuhan Protein Setiap Hari?

Kebutuhan protein setiap orang berbeda-beda, tergantung pada faktor seperti berat badan, usia, komposisi tubuh, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan.

Menurut Angka Kecukupan Gizi, kebutuhan protein rata-rata adalah sekitar 0,8 gram per kilogram berat badan. Namun, angka ini bisa lebih tinggi pada kelompok tertentu, seperti atlet, orang dengan aktivitas fisik intens, ibu hamil, atau lansia, yang dapat membutuhkan hingga 1–2 gram per kilogram berat badan per hari.

 

Tips Menjaga Asupan Protein Seimbang

Pola makan ideal adalah pola makan yang seimbang dan lengkap. Jika asupan protein ditingkatkan, sebaiknya imbangi juga dengan karbohidrat, lemak, dan serat agar fungsi tubuh tetap terjaga.

Perlu diingat, tubuh hanya mampu memproses sekitar 20–40 gram protein dalam satu waktu, sehingga hindari konsumsi berlebihan dalam sekali makan. Dalam memilih sumber protein, usahakan bervariasi antara hewani dan nabati. 

 

Seperti halnya nutrisi lain, kebutuhan protein sebaiknya dipenuhi secara seimbang agar manfaatnya optimal bagi tubuh. Jika kesulitan mengatur pola makan, Anda bisa berkonsultasi ke ahli gizi atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang dapat diunduh melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Selasa, 2 September 2025 | 04:13

Huizen, J. (2025). How much protein is too much?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/322825

Kubala, J. (2025). Is it Dangerous to Eat Too Much Protein?. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/too-much-protein

O’Neill, M. (2025). What Happens to Your Body When You Eat Too Much Protein. Available from: https://www.verywellhealth.com/too-much-protein-side-effects-11721067

Cleveland Clinic. (2023). Yes, You Can Definitely Eat Too Much Protein. Available from: https://health.clevelandclinic.org/can-you-eat-too-much-protein

Isler, A. (2025). 6 Signs You're Eating Too Much Protein. Available from: https://www.verywellhealth.com/signs-of-too-much-protein-8553501

Harvard Health Publishing. When it comes to protein, how much is too much?. Available from: https://www.health.harvard.edu/nutrition/when-it-comes-to-protein-how-much-is-too-much